Apakah Friendzone itu? Spoiler for Friendzone:  
Friendzone adalah sebuah istilah yg akhir2 menjadi populer di dunia maya. Friendzone adalah istilah yg digunakan untuk menyebut kecenderungan kaum hawa untuk menjadikan seorang cowo yg baik dan dapat mereka diandalkan hanya sebagai teman  (sementara itu mereka lebih milih jadian sama cowo yg sering bikin  mereka nangis, atau mengeluh berjam2 di telepon mengenai betapa di  sekelilingnya tidak ada kandidat cowo yg menarik untuk dijadikan pacar)  
     Kenapa masuk friendzone menyebalkan bagi para cowo? 
 Spoiler for Friendzone:    Mungkin para cewe ga ngerti, tapi saat mereka memasukkan seorang cowo ke  dalam friendzone, cewe itu secara tidak langsung menghilangkan potensi  si cowo untuk jadi pacar mereka, atau secara tidak langsung mereka  mengatakan bahwa cowo itu tidak cukup oke untuk dipertimbangkan menjadi  kandidat pacar mereka. Kata2 favorit mereka untuk sang cowo yg kena  friendzone : "Gua pengen deh punya cowo yg baek dan bisa diandalkan  kayak lu" (tapi bukan lu). Nah, siapa sih cowo yg ga sebel kalo dijudge  seperti itu?  |   
     "Tapi temen kan lebih berharga daripada pacar" 
 Spoiler for Friendzone:    Itu alasan yg paling sering gua denger dari cewe yg memasukkan seorang cowo ke dalam friendzone. Nih ya, gua kasih tau...percaya ga percaya, cowo dan cewe TIDAK BISA HANYA MENJADI TEMAN.  Maksud gua, suatu hari, di saat salah satu telah berpasangan atau  berkeluarga, persahabatan itu pasti akan merenggang. Ga percaya? Buktiin  aja, gua udah ngalamin sendiri bagaimana persahabatan gua dengan  beberapa orang sahabat menjadi renggang setelah mereka mempunyai  pasangan, apalagi berkeluarga.  
  |   
Terimalah kenyataan bahwa satu2nya cara untuk tetap bisa bersama  dengan seorang lawan jenis yg special di hati kita tuh hanyalah dengan  menikahinya...  Spoiler for Friendzone:  
Karena bagaimana pun seseorang berkata bahwa ia menghargai sahabatnya,  tetep aja dalam kebanyakan hal, kita akan mengutamakan pasangan kita.  Apalagi setelah kita masuk dunia kerja di mana intensitas waktu yg bisa  kita lalui bersama sahabat kita semakin berkurang karena kesibukan dan  prioritas masing2, satu2nya orang yg bisa secara konstan berada di sisi  kita hanyalah sang pasangan.
Gua ngerti bahwa kebanyakan cewe sering takut untuk jadian dengan  sahabat cowo mereka karena mereka berpikir kalo suatu saat nanti  hubungan mereka ada masalah, ke mana mereka harus mencari tempat  bersandar?  Itu alasan yg bisa diterima dengan satu syarat : sang sahabat cowo JOMBLO seumur hidup.  Kalo suatu hari sang sahabat cowo dapet pacar, dia bakal sibuk sama  pacarnya dan si cewe cuma akan jadi prioritas nomor sekian di dalam  hidupnya. Dan waktu hal itu terjadi, semua sudah terlambat, si cewe cuma  bisa ngelus dada sambil menyesali segala yg telah terjadi.
"Kenapa ya dulu gua ga jadian aja ma dia ya? Gua belom pernah nemu cowo sebaek dia, dan sekarang dia jadi punya cewe laen..."
  He could've been the best you've ever had, girls...but oh, it's TOO LATE NOW
  
Hidup adalah pilihan, dan setiap pilihan tentunya mempunyai resiko tersendiri. Cewe  sering berpikir bahwa ia bisa menghindari resiko rusaknya sebuah  persahabatan dengan masukin seorang cowo ke dalam friendzone. Tapi ketahuilah, si cewe justru mengambil resiko yg lebih besar dengan cara itu.
Kalo si cewe milih untuk jadian dengan si cowo, satu2nya resiko yg ia  ambil ialah kemungkinan bahwa hubungannya dengan si cowo akan rusak  apabila hubungan itu tidak berhasil. Tapi saat ia memilih untuk masukin  tu cowo ke friendzone, cepat atau lambat (dengan syarat tu cowo punya  otak dan masih waras ya), si cowo akan menjauh karena ngerasa cuma  DIMANFAATIN, move on, dan kemudian ia akan menemukan seorang cewe yg  lebih bisa menghargai dia. Kemungkinan si cewe kehilangan sahabat baik  cowonya justru adalah  100%.
Kalo kalian pengen punya temen baek cowo ya konsekuensinya adalah ada  kemungkinan si cowo itu akan jadi suka pada kalian, cepat atau lambat.  Dan pada saat itu tiba tolong bersikaplah fair, hargai perasaannya,  jangan masukin dia ke dalam friendzone, jangan bikin dia ngerasa  DIMANFAATIN. Apakah cowo ga bisa nge-friendzone cewe?  Spoiler for FriendZone:  
Bisa, tapi jarang terjadi. Karena kebanyakan cowo hanya akan deket sama  cewe yg menarik buat mereka, dan ngejauhin cewe yg tidak menarik buat  mereka. Minimal mereka akan nolak untuk diajak jalan berdua oleh cewe yg  mereka anggap tidak menarik. Kecuali cowonya brengsek, atau udah  desperate banget sampe siapapun jadi. Well, let's leave it at that  karena dalam post ini konteksnya mau ngebahas friendzone yg bisa  dilakukan oleh para cewe terhadap cowo.
Gua juga ga bermaksud memojokkan para cewe dengan post ini ya. Gua  ngerti alasan kalian dan justru karena itulah gua nulis post ini dengan  maksud untuk berbagi sudut pandang seorang cowo mengenai masalah ini,  supaya pikiran kalian juga bisa lebih terbuka dan bijaksana apabila  suatu saat kalian dihadapkan ke dalam pilihan : jadian atau friendzone. 
Di dunia yg semakin gila ini, apalagi di Indonesia yg kemerosotan moralnya sudah bukan suatu rahasia lagi, yg namanya  cowo baek tuh langka.  Ga percaya? Baca koran deh, pasti setiap hari ada kasus pemerkosaan dan  pelecehan seksual. Sekedar info buat kalian para cewe, beli obat  bius/obat perangsang tuh gampang, tinggal cari di forum2 dan harganya di  bawah 50.000. Jadi ya kalo suatu saat kalian nemuin seorang cowo yg  naek dan tampangnya ga jelek2 amat, cobalah hargai dia.
Apalagi kalo kalian nemuin seorang  cowo yg bisa ngertiin kalian luar dalem, dan rela melakukan apapun hanya demi bikin kalian senyum, itu JAUH LEBIH LANGKA lagi. Mungkin kalian cuma bakal nemuin sekali seumur hidup tuh cowo kayak gitu. 
Ini dia sebabnya kenapa gua bilang di dunia ini tuh cowo baek2 tuh langka, hehehe
Yah gua ga mengingkari fakta bahwa cowo yg nakal dan ugal2an tuh jauh  lebih menarik daripada cowo yg baek dan penurut, tapi inget, kalian  pacaran tuh buat apa? Buat nikah kah? Kalian mau punya suami anak gaul  yg kerjaannya tiap hari cuma nongkrong sambil ngerokok? Ngga kan? Lebih  baik punya cowo yg setia, pendengar yg baik, punya cita2 yg jelas, dan  rela banting tulang demi membahagiakan kalian. Setuju ga?
Satu hal yg gua ketahui tentang cinta :  Cinta tidak bisa menunggu.  Jangan kalian tolak cowo baek yg nembak kalian hanya karena kalian  belom siap untuk serius. Kalo ga sekarang, mau kapan seriusnya? Jangan  mikir "Ah gua mah sekarang cuma buat maen2, seriusnya nanti aja" karena  yg namanya hidup tuh tidak bisa diprediksi. Bagaimana kalo saat kalian  asik maen2, cowo2 baek sahabat kalian udah keburu diambil cewe laen? Ato  separah2nya, di tengah asik bermain2 kalian "kebablasan" dan hamil.  Saat itu udah terlambat untuk menyesali.
Bukan mau nyalahin para cewe lho ya, tapi di sini gua mau membandingkan 2 buah persepsi. 
Di satu sisi, memang yg namanya perasaan tuh tidak bisa diingkari,  memang faktanya kebanyakan cewe nganggep cowo yg bersedia lakuin apa aja  demi cinta tuh kurang menarik.
Tapi di sisi lain, saat akal sehat berperan, sebenernya cowo yg rela  ngelakuin apa aja demi cinta itulah yg diidam2kan oleh para cewe kan?
Ada kontradiksi di sini, antara perasaan dan akal sehat.
Melalui post ini gua mau kasih pandangan ke para cewe, begini lho yg  kita, para cowo, rasakan, kalo dimasukkin ke friendzone. Selain itu gua  juga mau kasih pandangan ke para cowo, gini lho alesannya kalian  dimasukkin ke friendzone. Siapa bilang yg namanya sahabat tuh ga bisa  dijadiin pacar? Justru seorang sahabat adalah seorang kandidat pacar yg  baik dan juga kandidat terbaik untuk jadi pasangan hidup di kemudian  hari. Gua harap baik cowo, maupun cewe, bisa lebih bijaksana setelah  membaca post ini. 
 
 
sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15025955