Sejarah
Buah persik atau yang lebih dikenal di Mesir dengan nama “Khukh” merupakan buah yang rasanya manis dan agak sepet-sepet. Bisa dibilang rasanya seperti mangga lah. Warnanya kuning kemerah-merahan. Kalau udah mateng dan tua, warna merahnya lebih dominan. Kata orang, buah ini termasuk makanan orang-orang kaya. Persik adalah tanaman tanaman berbuah dari famili Rosaceae. Buah ini disebut juga sebagai buah momok di dalam Bahasa Jepang. Buah persik memiliki daging berwarna kuning dengan aroma harum dan memiliki satu biji yang keras. Nama latin tanaman persik adalah Prunus persica. Tanaman ini dipercaya berasal dari Cina dan sudah ada sejak 2000 SM. Karena adanya perdagangan antarnegara, bibit-bibit persik pun dibawa ke luar negeri. Misalnya ke Jepang, Vietnam, Korea, Iran, Turki, Eropa, Afrika Utara, dan juga Amerika. Akhirnya persik tak hanya di cina. |
Bunga Persik |
Pohon persik tingginya 4-10 meter. Bunga-bunga indah akan muncul pada pangkal batang yang masih muda. Di negara 4 musim, bunga-bunga persik bermunculan di awal musim semi. Keindahan bunga berdiameter sekitar 3cm ini memang menakjubkan! Saking indahanya, bunga persik sering muncul dalam lukisan-lukisan Cina kuno. Spoiler for PIC: Spoiler for PIC: Spoiler for PIC: Spoiler for PIC: Spoiler for PIC: Spoiler for PIC: Indah gan ? |
Manfaat Buah Persik |
Spoiler for PIC:
Selain enak dimakan tanpa diolah, buah persik juga enak jika diolah. Misalnya dijadikan puding, manisan, isi pie, dan banyak lagi. Bagaimana dengan nilai gizi nya ? Wah, buah persik kaya akan vitamin A, E, C, dan berbagai mineral. Buah persik juga banyak memiliki kandungan serat yang baik untuk pencernaan dapat membantu saluran pencernaan dan merangsang sekresi kandung empedu. Di Eropa, buah persik digunakan dalam pengobatan medis untuk penderita cacingan, infeksi kulit, sesak nafas, tuli, dan asam urat. Yang tak kalah pentingnya, buah persik ternyata bisa mengobati penyakit pertusis (batuk rejan). Batuk rejan disebut juga dengan batuk gonggong karena suara batuknya diiringi suara gonggong atau suara melengking. Selain itu, sering disebut juga dengan nama batuk 100 hari, karena batuknya dapat berlangsung cukup lama yaitu sekitar 6 minggu atau lebih.
sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=7112217