Latest News

Showing posts with label Tokoh Dunia. Show all posts
Showing posts with label Tokoh Dunia. Show all posts

Thursday, October 25, 2012

3 Pejabat teladan menolak naik haji diongkosi negara



Rombongan jumbo Menteri Agama Suryadharma Ali yang mengikutsertakan keluarga dalam tugas dinas di Mekkah mendapat sorotan. Tak jelas apa kepentingan keluarga dan kolega politikus PPP itu sehingga ikut mendapat pelayanan kelas satu seperti Menag.

Naik haji memang butuh biaya besar. Jika ada kesempatan, setiap Muslim pasti ingin naik haji gratis. Tapi pertanyaannya jika gratis itu memanfaatkan fasilitas negara, bisakah tindakan itu dibenarkan?Apakah itu bukan bentuk penyelewengan uang negara?

Sangat sedikit pejabat yang melepaskan kesempatan naik haji gratis dibiayai negara.

Siapa saja mereka?

3 Pejabat teladan menolak naik haji diongkosi negara 



1. Brigjen Polisi Kaharoeddin

Mantan Gubernur Sumatera Barat, Brigjen Polisi Kaharoeddin memberikan teladan soal menolak gratifikasi dan hadiah. Tak cuma menolak diberi rumah, Kaharoeddin juga menolak naik haji dibiayai Kapolri.

Demi ongkos naik haji istrinya, keluarga Kaharoeddin akhirnya menjual tanah milik mereka. Dengan itu Kaharoeddin mampu berhaji tahun 1971. Padahal dia menjadi Komandan Polisi Sumatera Tengah bertahun-tahun. Dia juga menjadi Gubernur Sumatera Barat selama tujuh tahun.

3 Pejabat teladan menolak naik haji diongkosi negara

Jika mau, enteng saja Kaharoeddin naik haji bersama keluarganya dengan biaya dinas. Atau malah mengkorupsi uang negara untuk naik haji atau umroh. Sudah rahasia umum, saat ini banyak sekali pejabat yang melakukan hal itu. Tapi Kaharoeddin tak mau. Dia tidak ingin jadi koruptor.

2. Jenderal Hoegeng

Soal teladan Jenderal Hoegeng tak ada matinya. Jenderal ini menolak semua bentuk gratifikasi. Perabot rumah, uang, hingga mobil ditolaknya.

Hoegeng juga tak mau menggunakan uang negara untuk naik haji. Sebagai Kapolri dan pernah menjadi menteri iuran negara di era Orde Lama, bisa saja Hoegeng naik haji dengan memanfaatkan fasilitas negara. Tetapi hal itu tidak dilakukan Hoegeng.

Hoegeng baru naik haji tahun 1994, puluhan tahun setelah dia pensiun sebagai Kapolri.

3 Pejabat teladan menolak naik haji diongkosi negara


3. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta dikenal, yang waktu itu menjadi wakil presiden menunjukkan sikap kesederhanaannya. Dalam buku "Mengenang Bung Hatta" yang ditulis oleh sekretaris Bung Hatta, Iding Wangsa Widjaja, buku itu menceritakan sosok luar biasa seorang Hatta.

Tahun 1952, Bung Hatta hendak melakukan ibadah haji bersama istri dan dua saudarinya. Waktu itu Bung Karno menawarkan agar menggunakan pesawat terbang yang biayanya ditanggung negara. Tapi Bung Hatta menolaknya, karena ia ingin pergi haji sebagai rakyat biasa, bukan sebagai wakil presiden. Dia menunaikan rukun Islam kelima dari hasil honorarium penerbitan beberapa bukunya.

Bung Hatta yang dikenal sebagai Gandi dari Indonesia itu dikenal sangat sederhana. Hatta tak mau mendapat keistimewaan dari jabatannya. Hatta bahkan tak mampu membeli sepasang sepatu bally dan mesin jahit untuk istrinya.

Ketika meninggal dunia pun Hatta tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Dia hanya ingin dimakamkan di taman makam biasa.


3 Pejabat teladan menolak naik haji diongkosi negara

 sumber :http://www.merdeka.com/peristiwa/3-pejabat-teladan-menolak-naik-haji-diongkosi-negara/brigjen-polisi-kaharoeddin.html

Tuesday, October 23, 2012

Dari Buruh Pabrik Kini Jadi Wanita Terkaya Dunia




Pernah dengar nama Zhang Xin? Ia adalah wanita sukses yang sempat dimuat majalah Forbes sebagai satu dari 10 perempuan miliarder dunia dengan kekayaan yang diperoleh dari hasil keringat sendiri, bukah warisan atau hibah. Kabarnya, kekayaan Zhang Xin mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp18 triliun.

Siapa Zhang Xin dan bagaimana ia menjadi sukses seperti sekarang?
 sosok.kompasiana.com
Zhang Xin saat kecil hidup bersama orang tuanya yang sangat sederhana. Tinggal di lantai lima rumah susun di Beijing. Sudah biasa makan nasi ransum dengan mangkuk besi bersama anak-anak pekerja keras China yang lain.

Saat remaja, ia sempat menjadi buruh pabrik di Hong Kong. Bekerja 12 jam dengan shift. Saat kerja inilah, sedikit demi sedikit, Zhang bisa mengumpulkan uang. Akhirnya saat mencapai usia 20, ia nekad hijrah ke Inggris. Kebetulan mendapat beasiswa di Sussex. Dari sini, Zhang melanjutkan kuliah di Cambridge ntuk menyelesaikan gelar master.Pada usia 27 tahun, Zhang berhasil menyelesaikan studi S2 di bidang Development Economics dari Cambridge University.

Akhirnya Zhang mendapatkan pekerjaan di  perusahaan internasional Goldman Sachs and Travelers Group, membangun karirnya dalam investment banking. Dari sinilah kisah kesuksesan Zhang pelan-pelan mulai diraih. Ia bermain di bisnis properti.

Pada 1994 ia kembali ke China, tergoda seperti ekspatriat lainnya yang terpikat oleh tawaran zona ekonomi khusus dan reformasi ekonomi. Seorang teman menyarankan Zhang memulai bisnis properti. Pan Shiyi namanya. Dia yang datang dari keluarga lebih miskin dari Zhang, memandang masa depan bisnis properti sangat bagus.

Empat hari kemudian, Pan mengusulkan semua ide kepada perempuan itu. Lalu mereka mendirikan SOHO. Bersama Pan yang kemudian menjadi suaminya, Zhang memulai bisnisnya pada 2007. Perusahaan ini sempat kolaps dengan utang US$1,65 miliar, namun kemudian sedikit demi sedikit utangnya bisa direstrukturisasi.
 
forbes.com
Di bawah bendera SOHO, Zhang berhasil membangun kerajaan bisnis properti bersama suaminya. Dia berhasil mengubah cakrawala dari rumah beton kotor yang ia tinggali hingga 1970, menjadi gedung yang indah dan futuristik. “Pembangunan ini bertahap dan begitu lama,” kata dia kepada The Sunday Telegraph.

“Saya teringat ketika kami sedang berjuang membayar gaji dan tagihan. Bagaimana pun perusahaan harus terus bergerak meskipun dengan utang. Dengan kontrol biaya yang ketat, kami pun secara bertahap bisa mendapat keuntungan.”

 
Bagaimana Bisa Tetap Sukses?

Kerja keras dan cerdas jadi faktor meraih sukses, seperti dituturkan dari kisah Zhang di atas. Namun, ada lagi yang  penting. Yakni:
1. Pengusaha yang baik berarti tetap memenuhi janji terhadap klien atau rekan bisnis, tanpa berniat berdusta untuk keuntungan pribadi.

2.  Selain itu, ia juga berusaha tetap hidup sederhana tanpa perlu menjadi glamour yang menghamburk-hamburkan harta.

Meski telah sukses, dia tidak mau memamerkan kekayaannya. Penampilannya sangat sederhana. Bila menggunakan make up, tidak begitu kentara. Begitu juga dengan perhiasan, juga tidak berlebih.pakaian sederhana, kegiatan akhir minggu untuk keluarga dan masih bepergian dengan penerbangan kelas bisnis.
 
forbes.com
Ditanya mobil apa yang dia pakai, dia ragu-ragu. Namun akhirnya menjawab. “Oh, itu Lexus. Saya tidak tahu modelnya.” Bahkan dengan triliunan rupiah kekayaan yang ia punya, Zhang tetap mempertahankan sikap hemat. Bila menggunakan pesawat, dia akan menolak menggunakan kelas satu. Padahal bagi dia, sangat mudah terbang ke mana pun dengan tiket paling mahal sekali pun.

“Ini bukan soal keterjangkauan, ini tentang hati nurani. Kelas bisnis ini sudah cukup nyaman," tutup Zhang.


sumber :http://www.apakabardunia.com/2012/10/dari-buruh-pabrik-kini-jadi-wanita.html

Bung Hatta naik haji dengan menabung, tak mau diongkosi negara



Selama ini kita mendengar dan melihat banyak pejabat di Indonesia pergi ke Mekkah menunaikan ibadah haji menggunakan fasilitas negara. Contoh terbaru adalah rombongan Menteri Agama Suryadharma Ali.

Sambil menjalankan tugasnya sebagai amirul haj Indonesia di Tanah Suci, Menag membawa rombongan dalam jumlah besar. Anggotanya adalah para kerabat, sahabat, dan koleganya di partai.


http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2012/10/23/106188/540x270/bung-hatta-naik-haji-dengan-menabung-tak-mau-diongkosi-negara.jpg
Rombongan jumbo itu tentu tidak patut. Apalagi jika rombongan itu semua ditanggung oleh negara. Bandingkan dengan sikap Mohammad Hatta.

Bung Hatta, biasa Mohammad Hatta dikenal, yang waktu itu menjadi wakil presiden menunjukkan sikap kesederhanaannya. Dalam buku "Mengenang Bung Hatta" yang ditulis oleh sekretaris Bung Hatta, Iding Wangsa Widjaja, buku itu menceritakan sosok luar biasa seorang Hatta.

Tahun 1952, Bung Hatta hendak melakukan ibadah haji bersama istri dan dua saudarinya. Waktu itu Bung Karno menawarkan agar menggunakan pesawat terbang yang biayanya ditanggung negara. Tapi Bung Hatta menolaknya, karena ia ingin pergi haji sebagai rakyat biasa, bukan sebagai wakil presiden. Dia menunaikan rukun Islam kelima dari hasil honorarium penerbitan beberapa bukunya.

Bung Hatta yang dikenal sebagai Gandi dari Indonesia itu dikenal sangat ingin menyelami kehidupan sebagai rakyat Indonesia. Ketika meninggal dunia pun Hatta tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Dia hanya ingin dimakamkan di taman makam biasa.

"Saya ingin dikubur di kuburan rakyat biasa. Saya adalah rakyat biasa," kata Hatta.

sumber : 

http://www.merdeka.com/peristiwa/bung-hatta-naik-haji-dengan-menabung-tak-mau-diongkosi-negara.html

Presiden Pertama Yang Menolak Gaji Di Dunia


http://teuingahlieur.files.wordpress.com/2011/01/610x.jpg
FERNANDO LUGO MENDEZ bukan konglomerat atau politisi bergelimang uang. Mantan uskup ini hanya pekerja sosial yang kere. Tapi sungguh tak disangka, penganut sosialisme yang mendalami ajaran Pancasila ini malah menolak mendapat gaji selaku Presiden Paraguay, yang diumumkannya pada malam sebelum pelantikannya, Jumat, 16 Agustus lalu. Keputusan Lugo ini adalah keajaiban terbesar di dunia politik, sepanjang sejarah demokrasi di jagat raya ini. Sendirian dia melawan arus besar yang berlaku di semua negara, termasuk di AS, di mana jabatan presiden memberikan privilese serta kesempatan memperkaya diri dan kelompok. Keputusan Lugo yang mencengangkan itu disambut gembira oleh ribuan pendukungnya. Namun, Presiden Ekuador Rafael Correa mengingatkan dengan cemas,”Begitu Lugo mulai mengubah berbagai hal, serangan akan dimulai.” Serangan dimaksud bakal berasal dari kalangan kapitalis, termasuk kekuatan politik yang berkiblat ke AS. Bukanlah kebetulan jika semua pemimpin sosialis Amerika Latin hadir dalam acara pelantikan Fernando Lugo, yang berlangsung sederhana di ibukota Asuncion.. Mereka dipersatukan oleh semangat anti-Amerika Serikat, atau setidak-tidaknya berani melawan dan mengatakan TIDAK terhadap negara adi kuasa itu. Sebaliknya negara-negara yang dipimpin para politisi konservatif yang pro Amerika, yaitu Meksiko, Kolumbia, Peru, hanya mengirim utusan. Para presiden beraliran sosialis yang hadir dalam pelantikan “presiden kaum miskin” itu antara lain Hugo Chavez dari Venezuela, Luiz Inacio Lula da Silva (Brasil), Cristina Kirchner (Argentina), Michelle Bachelet (Cili), Evo Morales (Bolivia), dan Rafael Correa (Ekuador). Kehadiran mereka membuat acara pelantikan tersebut menjadi semacam perayaan kebangkitan sosialisme gaya baru di bumi Amerika Latin. Fernando Lugo, 56 tahun, memenangkan pemilu presiden Paraguay pada April lalu. Sebelumnya dia bekerja sebagai uskup Katolik di wilayah-wilayah miskin negara yang bertetangga dengan Brasil, Argentina, dan Bolivia itu. Dia mendapat izin cuti sementara dari Vatikan, memenangkan pemilu, dan menjadi uskup pertama di dunia yang berhasil memenangkan pemilihan presiden. Gaji presiden Paraguay lebih kecil dibanding gaji anggota DPR-RI TAHUKAH Anda berapa gaji seorang presiden di Paraguay ? Menurut kantor berita Associated Press, gaji presiden Paraguay adalah sebesar 4.000 dolar AS atau sekitar Rp.37 juta per bulan. Sangat kecil dibandingkan gaji anggota DPR-RI, yaitu sebesar Rp.49 juta per bulan. Dan makin kecil lagi dibandingkan gaji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekitar Rp.150 juta per bulan. Dengan menolak mendapat gaji, pengagum pemikiran Bung Karno ini akan benar-benar menjadi relawan di tampuk kekuasaan Paraguay. Lugo akan menjadi satu-satunya pimpinan negara di dunia yang murni volunteer alias bekerja tanpa mendapat upah. Luar biasa! Memang, dia naik ke puncak kekuasaan di negara itu, berkat dukungan kaum miskin, terutama para petani tanpa tanah dan serikat buruh. Mungkin keputusannya itu adalah wujud solidaritas paling nyata kepada kalangan miskin, yang mencapai 35,6 persen dari total populasi. Tindakan mulia Fernando Lugo ini cocok betul dengan semboyan kampanye Sutrisno Bachir : karena hidup adalah perbuatan. Sekarang giliran Sutrisno dan para pemimpin Indonesia lainnya untuk mencontoh tindakan nyata Lugo : karena hidup adalah perbuatan nyata ! Hidup adalah melayani… Petani tak memiliki tanah PARAGUAY adalah negara paling miskin di kawasan Amerika Latin. Pendapatan utama negara ini bersumber dari produk-produk pertanian, terutama kedelai dan produk turunannya yang menyumbang lebih dari setengah hasil ekspornya, yang pada tahun 2007 tercatat 2.390 juta dolar AS. Tingkat pertumbuhan ekonominya sebenarnya cukup bagus, yaitu 6,4 persen per tahun. Dengan jumlah penduduk “hanya” 6,5 juta jiwa, negara dengan luas wilayah 406.762 km persegi ini seharusnya bisa memakmurkan rakyatnya. Namun karena negara salah urus; sempat dikuasai oleh kediktatoran selama 39 tahun, korupsi dan nepotisme merajalela, dan lebih dari sepertiga penduduknya adalah petani tanpa tanah; maka label negara termiskin di kawasan itu terpaksa disandangnya. Cobaan di hari pertama berkuasa : obat dan BBM menghilang dari pasar KEMENANGAN Lugo yang mengejutkan telah mengakhiri dominasi Partai Colorado selama 61 tahun di negeri yang cantik itu. Tapi bukan tidak mungkin, “Golkar”-nya Paraguay itu akan kembali berkuasa, jika pemerintahan koalisi yang dipimpin Lugo gagal meredam anarkisme yang timbul akibat euforia di kalangan petani miskin. Segera setelah memastikan Lugo menang dalam pemilu, para petani tanpa tanah langsung menyerobot tanah-tanah pertanian yang dikuasai perusahaan-perusahaan besar. Pada saat yang sama pememerintahan Lugo yang baru berusia sehari sudah langsung digoyang oleh para kapitalis, dengan cara menimbun BBM yang mengakibatkan barang vital itu menghilang dari pasar. Obat-obatan juga raib dari rak-rak apotik. Ini bisa menimbulkan krisis.
 http://politicapy.files.wordpress.com/2011/12/lugo.jpg



sumber : http://gugelroom.com/presiden-pertama-yang-menolak-gaji-di-dunia/

Saturday, October 20, 2012

Orang terkaya nomor 1 di tanah Arab


1walid1

Selama 20 tahun lebih, tak ada yang bisa mengalahkan kekayaan Pangeran Al Walid bin Talal bin Abdulazis Alsaud di Timur Tengah. Ia adalah orang terkaya nomor satu di tanah Arab, dan menduduki peringkat ke-13 di seluruh dunia—menurut Forbes. Seberapa kayakah Al Walid?
Tak ada yang bisa memprediksikan dengan tepat, berapa banyak kekayaan Al Walid. Termasuk mungkin Al Walid sendiri. Orang hanya mengira-ngira jumlah antara $15 sampai $30 trilyun! Tidak usah memikirkan seberapa banyak, karena jumlah ini sungguh tak terhingga banyaknya.
1walid6

Kekayaan A Walid tersebar dalam lima bidang: stok perdagangan publik, perusahaan-perusahaan besar yang dimiliki Al Walid, real estate, asset kekayaan, dan kekayaan yang bersifat tunai dan tersebar di berbagai bank di seluruh dunia.
Jika dikalkulasikan, maka perusahaan Al Walid menyumbang $7,88 trilyun, dan menjadikannya sebagai pemilik perusahaan terbesar di Arab Saudi dan Timur Tengah. Perusahaannya meliputi bidang teknologi informasi, kesehatan, entertainmen dan turisme. Cittigroup, Apple dan News Corporation adalah tiga nama besar yang dimiliki Al Walid.
1walid2

Dari perusahaan-perusahaan kecilnya, Al Walid mendapatkan “recehan” sekitar $1.611 trilyun. Perusahaannya yang terkenal di sektor ini adalah Rotana, yang bergerak di bidang hiburan di Timur Tengah. 85% industri musik dan 45% industri film di bawah label Rotana.
Sedangkan dari departemen Real Estate, Al Walid mengantongi $3,196 trilyun. Al Walid saat ini memiliki Kingdom Resort. Namun ia tengah membangun Kingdom Oasis yang diperkirakan jauh lebih mewah daripada Kingdom Resort. Biaya pembangunannya saja mencapai lebih dari $4 juta dan akan siap diluncurkan akhir 2009. Di Kingdom Oasis akan ada danau dan
kebun binatang pribadi.
1walid3a

Ia mempunyai kapal pesiar sangat mewah, pesawat Boeing 747 pribadi, dan pesawat jet Aibus A380, yang merupakan pesawat paling mewah dan paling besar di seluruh dunia. Ia memiliki 300 mobil dan salah satunya konon adalah Mercedes SL600 yang setara dengan $4,8 juta.
Pangeran Al-Waleed bin Talal bin Abdul Aziz Al lahir pada Maret 1955 dan merupakan anggota kerajaan Saudi. Ia adalah cucu dari perdana menteri Lebanon yang pertama. Saat ini ia mempunyai tiga orang istri.
Pangeran Al Walid tinggal di sebuah “rumah” yang seharga $100 juta, mempunyai 317 ruangan, berkarpet sutra, 250 unit televisi, dan pelayan yang siap menyuguhkan makanan untuk 2000 orang dalam satu jam. Di rumah itu juga terdapat kolam renang yang menyerupai danau dan sebuah bioskop bawah tanah.



sumber : http://bukansekedarkabar.blogspot.com/2012/10/orang-terkaya-nomor-1-di-tanah-arab.html


Tuesday, October 16, 2012

Raja Sepuh Sihanouk Meninggal Dunia : Kamboja Kehilangan Tokoh Besarnya


Bekas Raja Kamboja yang sudah lengser Norodom Sihanouk wafat pada usia 90 tahun di Beijing Senin dini hari (15/8/2012) karena usia lanjut.

“Bekas Raja kami wafat pada pukul 02:00 Senin dinihari di Beijing, karena sebab alami dan sudah sepuh,” ujar Wakil Perdana Menteri Kamboja Nhik Bun Chhay kepada kantor berita China Xin Hua melalui sambungan telepon internasional.

“Ini adalah kehilangan besar bagi Kamboja. Kami merasa sangat sedih dan berduka. Paduka Yang Mulia Sihanouk adalah seorang raja agung yang sangat kami hormati dan cintai,” tambahnya.

Semasa hidupnya, Sihanouk tampak selalu tersenyum di mana pun, didampingi permaisuri sepuh tercinta Norodom Monineath. Ia tampak sumringah ketika bertemu dengan Presiden Soeharto di Istana Merdeka pada 1991, ketika penyelesaian masalah Kamboja dimediasi dalam Jakarta Informal Meeting.

Para dokter di Bejing bertahun-tahun berusaha menangani penyakit bekas raja yang mukanya mirip Presiden Soeharto ini. Ia menderita karena serangan kanker, hipertensi dan diabetes.

http://static.inilah.com/data/berita/foto/1916139.jpg

Sihanouk lahir pada 31 Oktober 1922. Beliau meduduki singgasana kerajaan Kamboja pada 1941 hingga 1955, dan sekali lagi pada 1993 sampai 2004. Setelah lengser, beliau dikenal sebagai Ayahanda Raja Kamboja, posisi yang dianggap penting dalam monarkhi konstitusional. Kedudukannya digantikan oleh puteranya Norodom Sihamoni.

Sihanouk adalah putera pasangan Raja Norodom Suramarit dan permaisuri Ratu Sisowath Kossamak. Sihanouk pernah menduduki berbagai posisi sejak 1941, karena itu disebut sebagai politis yang berbagai jabatan politik penting.

Termasuk penunjukkannya sebanyak dua kali sebagai raja, dua kali menjadi pangeran, sekali sebagai pressiden, dua kali menjadi perdana menteri, termasuk sejumlah jabatan pimpinan semasa hidup dalam pengasingan setelah beliau digulingkan oleh militer pimpinan jenderal Lon Nol. Bahkan beliau bersedia diperlakukan sebagai boneka kepala pemerintahan Khmer Rouge antara 1975-1976.

Sebagian besar jabatan-jabatan ini hanyalah upaya mengguncang Kamboja, termasuk jabatan sebagai raja konstitusional Kamboja. Sihanouk secara efektif memerintah Kamboja dari 9 November 1953, saat Prancis memberikan kemerdekaan kepada Kamboja, hingga 18 Maret1970, saat beliau digulingkan ketua Majelis Nasional Jenderal Lon Nol.

Sihanouk sangat dekat dengan china. Bahkan menganggapknya sebagai tanah air keduanya. “Saya selalu menganggap China sebagai tanah air kedua saya... hanya China yang telah mendukung kami, perlawanan Khmer, Uni Soviet tidak menginginkan kita,” katanya pada 1971. Pemerintah China pun memuji mantan raja Kamboja ini sebagai “teman baik orang-orang China”.


sumber :http://web.inilah.com/read/detail/1916139/kamboja-kehilangan-tokoh-besarnya

Wednesday, October 10, 2012

Kompol Novel, pas-pasan di Polri, berprestasi di KPK


Nama Novel Baswedan, penyidik KPK berpangkat komisaris polisi (Kompol) menjadi perhatian publik setelah hubungan KPK dan Polri semakin memanas. Disebut Polri biasa saja, Novel justru menjadi orang penting dalam penanganan berbagai kasus korupsi di KPK.

Novel merupakan salah satu penyidik senior di tubuh KPK yang bergabung sejak Januari 2006 di masa kepemimpinan Taufiequrachman Ruki. Sikap Novel yang tegas termasuk terhadap kolega bahkan petinggi Polri yang tersandung kasus simulator SIM, membuat dia dicap pengkhianat oleh rekan-rekannya di kepolisian.

Oleh KPK, Novel diangkat sebagai salah satu dari 28 penyidik yang direkrut dari jalur internal. Dia rela melepaskan kariernya di kepolisian untuk bergabung dengan KPK. Sebenarnya, masa tugas Novel sesuai surat dinasnya akan berakhir pada Desember tahun ini. Jika tidak diperpanjang, dia harus balik kandang ke institusi asalnya. Namun Novel memutuskan bertahan di KPK.

Dalam sejumlah kasus yang ditangani KPK, Novel menjadi salah satu tokoh penting di balik layar. Dia adalah anggota tim penjemput mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang kabur ke Kolombia. Novel juga menjemput tersangka kasus cek pelawat Nunun Nurbaetie dari Thailand.

Dalam kasus mafia anggaran yang menyeret politikus PAN Wa Ode Nurhayati, Novel adalah anggota satuan tugas yang dibentuk KPK. Sedangkan aksinya di lapangan dapat terlihat saat KPK menangkap Bupati Buol Amran Batalipu dan kasus suap anggaran PON di Riau.



http://klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2012/10/08/99892/540x270/kompol-novel-pas-pasan-di-polri-berprestasi-di-kpk.jpg


Wajar saja jika pimpinan KPK menganggap penting peran Novel dan mempertahankan mati-matian sepupu rektor Universitas Paramadina Anis Baswedan itu. Dalam kasus korupsi pengadaan simulator SIM, Novel adalah salah seorang yang memimpin penggeledahan di markas Korlantas. Novel kemudian menjadi salah satu penyidik yang memeriksa sejumlah perwira polisi yang pangkatnya di atas dia, termasuk menginterogasi Irjen Djoko Susilo dalam pemeriksaan perdana Jumat (5/10).

Meski begitu, Polri menyebut lulusan Akademi Polisi tahun 1998 itu biasa saja saat bertugas di kepolisian. Tidak ada prestasi menonjol saat Novel yang masih berpangkat inspektur satu (iptu) menjadi Kasatserse Polres Kota Bengkulu. Soal kenaikan pangkat dan jabatan, Novel juga naik secara normal.

"Sebelum bergabung menjadi penyidik KPK, prestasi relatif biasa, baik jabatan, pangkat biasa saja normal saja," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/10).

Boy juga menceritakan, sebelum bertugas di KPK, Novel pernah menjabat di Direktorat Tindak Pidana Korupsi di Bareskrim Polri. "Pernah bertugas di tipikor, termasuk menjadi salah satu penyidik di tipikor," ujar Boy.

Kini Novel menjadi 'rebutan' antara KPK dan Polri. Upaya penangkapan terhadap Novel, menurut Polri adalah proses hukum biasa. "Tidak ada tendensi apapun," kelit Direskrimum Polda Bengkulu Kombes Dedy Irianto saat menjelaskan perihal kasus Novel di Mabes Polri, Sabtu (6/10) dini hari.

Tentu saja, pimpinan KPK tidak percaya dengan ucapan itu. Mereka menuding Novel telah dikriminalisasi, karena kasus penembakan tahanan yang dituduhkan adalah kasus yang terjadi 8 tahun lalu dan baru dilaporkan 1 Oktober 2012.

"Ini upaya kriminalisasi luar biasa. Kita akan melindungi Novel," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.


sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/kompol-novel-pas-pasan-di-polri-berprestasi-di-kpk.html



Wednesday, October 3, 2012

10 Tokoh Keturunan Tionghoa Paling Berpengaruh Bagi Indonesia

http://tb99.files.wordpress.com/2010/09/gus-dur.jpg
Warga keturunan Tionghoa sering mendapatkan perlakuan diskrimatif karena ras yang berbeda. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga negara-negara lain yang menjadi tujuan imigrasi nenek moyang mereka dari Tiongkok Daratan yang berlayar mengarungi samudera beratus-ratus tahun yang lalu. Di Indonesia sendiri, bangsa Tiongkok pertama kali menjalin hubungan dengan pribumi lewat perdagangan. Seiring dengan berjalannya waktu, banyak dari mereka yang menikahi warga pribumi dan mendapatkan keturunan sehingga akhirnya menetap di Tanah Air. Setelah menjadi warga negara Indonesia, tak sedikit dari mereka yang menjelma menjadi seorang tokoh nasional. Banyak di antaranya yang ikut serta mendirikan negara Republik Indonesia, walaupun tak banyak yang mengenalnya. Berikut 7 tokoh nasional keturunan Indonesia-Tionghoa yang berjasa terhadap nusa dan bangsa.

1. Laksamana Muda TNI (Purn) John Lie

Laksamana Muda TNI (Purn) John Lie atau Jahja Daniel Dharma merupakan seorang perwira tinggi Angkatan laut yang sarat pengalaman dan juga jasa. Mengawali perjalanan hidup sebagai seorang pelaut, John Lie ikut sebuah kapal dagang Belanda sebelum bergabung dengan Kesatuan Rakyat Indonesia Sulawesi dan akhirnya menjadi Kapten di Angkatan Laut Republik Indonesia. Ia berjasa mengawal barang-barang yang ditukar dengan senjata di Singapura untuk melawan pemerintah Belanda. Oleh karena terlalu tenggelam dalam kehidupannya sebagai tentara Indonesia, ia baru sempat menikah ketika usianya menginjak 45 tahun. Laksamana Muda John Lie meninggal pada 27 Agustus 2008. Ia mendapat gelar Bintang Mahaputera Utama dari mantan presiden Soeharto pada 1995 dan Bintang Mahaputera Adiprana serta Pahlawan Nasional oleh Presiden SBY pada 2009.
2. Djiaw Kie Song

Peristiwa Rengasdengklok mungkin tak akan pernah terjadi tanpa adanya campur tangun Djiaw Kie Song. Ia rela membiarkan rumahnya dijadikan tempat �penyanderaan� Sukarno dan Hatta oleh para tokoh pemuda di antaranya Sukarni, Chaerul Saleh, dan Adam Malik pada Kamis, 16 Agustus 1945. Djiaw Kie Song adalah seorang petani biasa yang tingal di Dusun Bojong, Rengasdengklok, Karawang. Sekarang rumah tersebut masih ditinggali oleh keluarganya. Sebelum meninggal pada 1964, Djiaw berpesan agar keluargany tak boleh meminta imbalan apapun dari orang lain. Setiap orang yang ingin tahu sejarah rumah itu harus dilayani. Djiaw pernah mendapatkan piagam penghargaan dariMayjen Ibrahim Adjie pada 1961 ketika ia menjabat sebagai Pangdam Siliwangi.
3. Abdurrahman Wahid

Mungkin tak banyak yang tahu, namun Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur pernah menyatakan bahwa ia mempunyai darah Tionghoa mengalir dalam nadinya. Dengan terbuka ia mengakui bahwa ia masih memiliki garis keturunan dari Tan Kim Han yang menikahi Tan A Lok yang merupakansaudara Raden Patah (Tan Eng Hwa) yang mendirikan Kesultanan Demak. Menurut riset yang dilakukan seorang peneliti berkebangsaan Prancis, Louis Charles Damais, Tan Kim Han dikenal sebagaiSyekh Abdul Qodir Al-Shini yang dimakamkan di situs sejarah Trowulan.
4. Lauw Chuan Tho

Bersama beberapa tokoh keturunan Tionghoa lain seperti sejarawan Ong Hok Ham dan pendiri harian Kompas, P.K. Ojong, Lauw Chuan Tho turut terlibat dalam pencetusan Piagam Asimilasi yang menganjurkan agar warga keturunan Tionghoa sepenuhnya berasimilasi dengan masyarakat Indonsia.Lauw Chuan Tho memeluk Islam pada 1979 dan mulai dikenal sebagai Junus Jahja. Ia menjadi penyokong berdirinya Masjid Lautze di Jakarta serta Yayasan Haji Karim Oei. Junus Jahja yang pernah dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung pernah dianugerahi gelar Bintang Mahaputra.
5. Siauw Giok Tjhan

Siauw Giok Tjhan yang lahir di Surabaya pada 1914 merupakan salah seorang tokoh pejuang yang berhasil membawa Indonesa keluar dari belenggu penjajahan Belanda. Siauw Giok Tjhan yang juga ahli bela diri kung fu ini tercatat pernah menjadi Ketum Baperki, anggota BP KNIP, Menteri Negara, anggota parlemen RIS dan DPR, serta anggota DPRGR/MPRS juga anggota DPA. Ia turut berkontribusi pada pendirian Universitas Trisakti yang dulu bernama Universitas Res Publika.
6. Lie Eng Hok

Lie Eng Hok dikenal luas sebagai tokoh Perintis Kemerdekaan Indonesia pada masa pergerakan melawan penjajah Belanda. Ia adalah salah satu tokoh yang memimpin pemberontakan 1926 di Banten. Waktu itu, bersama rekan-rekan seperjuangannya ia merusak jalan, rel kereta api, jembatan, rumah-rumah dan kantor-kantor Belanda untuk menunjukkan perlawanan terhadap pemerintahan kolonial yang menindas masyarakat. Eng Hok juga dikenal sebagai wartawan Surat Kabar Sin Po. Ia memilih menjadi penambal sepatu untuk menyambung hidup daripada mengabdikan diri pada penjajah Belanda. Pada 22 Januari 1959, Lie Eng Hok mendapat gelar Pahlawan Perintis Kemerdekaan RI.
7. Soe Hok Gie

Soe Hok Gie merupakan tokoh keturunan Tionghoa termuda dalam daftar ini. Walaupun meninggal pada usia muda (26 tahun), ia mewariskan idealisme kokoh khususnya kepada para mahasiswa Indonesia yang rajin berdemo di jalanan untuk menentang pemerintahan yang tidak mementingkan kepentingan rakyat. Soe Hok Gie merupakan pemuda cerdas yang berani melontarkan kritik bahkan terhadap gurunya sendiri sewaktu ia mendapati gurunya bertindak otoriter. Mantan mahasiswa Jurusan Sejarah Universitas Indonesia ini sangat vokal dalam usaha penggulingan pemerintahan Orde Lama yang dianggapnya korup dan tidak lagi memedulikan rakyat. Tulisan-tulisannya yang sudah dihimpun menjadi beberapa buku menjadi buku wajib para aktivis mahasiswa. Hok Gie yang merupakan seorang pecinta alam meninggal secara tragis pada 1969 sehari sebelum hari ulang tahunnya di Gunung Semeru akibat menghirup gas beracun. Seorang kawannya, Idhan Lubis, juga turut meninggal di lokasi yang sama.
8. Yap Thian Hien
Tidak ada yang tidak mengenal nama yang satu ini, terutama bagi para aktivis. Ya, namanya diabadikan menjadi penghargaan bagi orang-orang yang terus berjuang demi penegakan hak asasi manusia di negeri ini.
Yap adalah pengacara yang secara konsisten memperjuangkan hak asasi manusia. Di era Presiden Sukarno, ia menulis artikel yang mengimbau agar presiden membebaskan sejumlah tahanan politik, seperti Subadio, Sjahrir, Mohammad Natsir, Mohammad Roem dan Princen. Ia juga membela pedagang Pasar Senin yang areanya tergusur oleh pemilik gedung.
Yap membela tanpa memandang etnis, agama, atau latar belakang lainnya. Ia anti komunis, tetapi maju membela para tahanan politik tersangka G30S seperti Abdul Latief, Asep Suryawan dan Oei Tjoe Tat. Ia seorang Kristen yang taat tetapi membela para aktivis Islam tersangka peristiwa Tanjung Priok tahun 1984.
Sebelumnya di tahun 1974, ia membela para aktivis mahasiswa yang menjadi tersangka kasus Malari. Akibatnya, Yap ditahan tanpa melalui proses pengadilan.
Yap membuktikan bahwa tidak ada hubungannya nasionalisme dengan nama. Terbukti, ia tetap menggunakan nama Tionghoanya sampai akhir hayat. Salah satu pelopor berdirinya Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) ini meninggal tahun 1989 di Belgia akibat pendarahan usus.

9. Arief Budiman
Kakak Soe Hok Gie ini bernama asli Soe Hok Djin. Bersama-sama sang adik, ia menjadi aktivis angkatan 66 yang punya andil menumbangkan Orde Lama.
Sekalipun ikut membidani lahirnya Orde Baru, tidak membuat Arief diam saja melihat penyimpangan yang terjadi dalam rejim tersebut. Jika kita pernah mendengar istilah Golongan Putih atau Golput, nah itu adalah ide cetusan Arief dan kawan-kawannya sebagai tandingan Golongan Karya (Golkar) yang dianggap menyimpang dari tujuan pertama Orde Baru.
Nama Arief menjadi dikenal luas saat mengajar di Universitas Kristen Satywa Wacana (UKSW), Salatiga. Ia memprotes pemilihan rektor yang tidak transparan dan melakukan mogok mengajar.� Terbuang� dari UKSW, Arief justru bersinar di Australia dengan menerima tawaran menjadi profesor di Universitas Melbourne.
Bulan Agustus 2006, ia mendapat penghargaan Bakrie Award di bidang penelitian bidang sosial, tetapi Arief beranggapan penghargaan ini adalah penghinaan karena ia adalah�orang kiri yang menolak modernisasi dan pembangunanisme� tetapi ia mendapat penghargaan dari�orang kanan�.
Lulusan Fakultas Psikologi UI ini menikah dengan Leila Ch, seorang psikolog yang sempat mengasuh rubrik konsultasi di sebuah surat kabar nasional.

10. Lim Wasim dan Lee Man Fong
Keduanya adalah pelukis istana di masa kepresidenan Sukarno, bersama Dullah. Lim Wasim lahir di Bandung 9 Mei 1929 dan lulusan Institut Seni Rupa Beijing. Setelah menempuh enam tahun masa studi, ia mengajar di Perguruan Tinggi Xian, di Kota Xian,Cina. Sempat terisolasi karena dituduh mata-mata Indonesia oleh pemerintah komunis Cina. Seusai tugas, ia kembali ke Bandung.
Sementara Lee Man Fong lahir di Tiongkok dan menempuh pendidikan seni di Singapura. Belajar dengan pelukis Lingnan dan mempelajari teknik melukis dengan cat minyak. Tahun 1933, ia pindah ke Indonesia. Sempat menjadi tawanan Jepang di Perang Dunia II dan setelah itu ia menjadi pelukis istana Presiden Sukarno.
Wasim berkenalan dengan Man Fong sepindahnya dari Bandung ke Jakarta. Di Bandung Wasim bergabung dalam kelompok Tjipta Pancaran Rasa bersama pelukis Barli, Angkama dan lain-lain. Tahun 1965, Wasim sempat menyusun buku Lukisan-lukisan Koleksi Bung Karno dari jlid 6 sampai 10 yang rencananya diterbitkan pada ulang tahun Bung Karno ke-65. Tetapi tragedi G-30S PKI membuyarkan rencananya dan rencana ini dibawanya hingga akhir hayat. Wasim masih berada di istana semasa pemerintahan Presiden Suharto dan keluar istana tahun 1968. Sempat mengalami trauma karena takut dianggap �Sukarnois� ia menyamar menjadi pengusaha roti, tetapi melukis tidak bisa lepas dari hidupnya.
Lee Man Fong sendiri mengasingkan diri ke Singapura setelah kudeta tersebut tahun 1966, dan tetap berkarya. Kumpulan lukisannya diterbitkan dalam buku Lee Man Fong: Oil Paintings, volume I dan II, diterbitkan oleh musium Art Retreat. Lukisan-lukisan Man Fong banyak dikoleksi kolektor lukisan seluruh dunia.
Wasim sendiri justru banyak mengadakan pameran di luar negeri dan memperoleh banyak penghargaan internasional diantaranya dari International Biographical Center,Cambridge, Inggris (1975), Academia Italia delle Arti e del Savoro (1981) dan sejumlah penghargaan lainnya. Nama Wasim termasuk dalam kamus seni terbitan Inggris dan Amerika. Di negeri sendiri, Wasim cenderung kurang dihargai dan Wasim lebih memilih menjadi orang yang terus berkarya tanpa perlu diekspos.
Man Fong menghembuskan nafas terakhir tahun 1988 di Puncak akibat sakit, sementara Wasim meninggal dunia di Jakarta 28 Agustus 2004 akibat pendarahan otak. Rekannya sesama pelukis istana, Dullah, sudah berpulang tahun 1996.
Tidak semua tokoh keturunan Tionghoa yang berjasa ditampilkan di sini, tetapi setidaknya mereka dapat membukakan mata hati kita bahwa mereka adalah Indonesia
sumber : http://ladjunewsonline.blogspot.com/2012/10/10-tokoh-keturunan-tionghoa-paling.html

Thursday, September 27, 2012

Pria Ini Berhasil Cegah Perang Dunia III



Pada Oktober 1962, dunia di ambang kehancuran, karena memanasnya hubungan AS dan Rusia berpotensi besar memicu Perang Dunia 3. Namun, pria ini berhasil menghentikannya.

Sebuah dokumenter yang dipublikasikan pada Selasa (25/9/2012) ini menyatakan, tindakan seorang pria menyelamatkan bumi dari perang nuklir. Ia adalah Vasili Arkhipov, awak kapal selam Rusia, yang meski jadi pahlawan tapi meninggal dunia dipermalukan dan diasingkan.





 





Kisahnya dimulai pada 1960-an, di tengah kekhawatiran Perang Dingin, saat hubungan Washington dan Moskow benar-benar rusak. Di Amerika, rakyat mulai mengumpulkan ransum dan membangun bunker antibom di kebun mereka.




Ketegangan meningkat karena terjadi revolusi di Kuba. Rusia pun memiliki sekutu komunis yang bisa membantu menggempur Amerika. Rudal-rudal ki Kuba sudah diarahkan ke Amerika, meratakan Washington dan New York dalam waktu 10 menit.

Satu-satunya hal yang menghentikan mereka dari saling serang ketika itu adalah kebijakan yang menyatakan serangan boleh dilakukan jika satu pihak terbukti merusak teritori pihak lainnya.

Satu torpedo saja diluncurkan, maka lainnya akan membalas dengan hal yang sama. Tentunya, hal ini akan memicu serangan-serangan yang amat menghancurkan. Apalagi melibatkan nuklir, umat manusia bisa saja punah ketika itu.

“Semua pihak mengantungi nuklir. Satu saja serangan, perang nuklir terjadi,” ujar Direktur Arsip Keamanan Nasional AS, Thomas Blanton.

Di tengah atmosfer saling curiga dan takut ini, empat kapal selam Rusia diam-diam diberangkatkan dari Rusia. Hanya pejabat penting di kapal selam saja yang tahu mereka membawa torpedo berhulu ledak nuklir.

Kekuatannya besar, setara bom atom Amerika yang dijatuhkan ke Kota Hiroshima dan Nagasaki pada 1945 lalu. Kapal selam ini berangkat menuju Kuba. Mereka dikawal helikopter, jet tempur dan kapal perang.

Amerika pun memburu mereka, bak permainan tikus dan kucing. Tak lama, Amerika menemukan kapal-kapal selam itu. Kapal selam yang ditumpangi Arkhipov, B59, ikut terpaksa menyelam, bersembunyi dari pantauan Amerika.

Saat itulah kondisi memburuk karena mereka harus bertahan di bawah air selama sepekan, dalam suhu dan kelembaban tinggi, serta air minum yang dibatasi satu gelas per hari. Di atas permukaan, Amerika memang sengaja menanti kapal-kapal selam ini menyerah.

Tak ada yang tahu, kapal selam itu membawa senjata maut. Amerika terus menunggu awak kapal selam yang kepanasan dan kehausan, menyerah. Tak sabar, Amerika menjatuhkan granat peringatan ke laut, yang oleh Rusia disangka serangan.








Valentin Savitsky, kapten B59, yakin perang nuklir sudah dimulai. Ia memerintahkan peluncuran torpedo nuklir untuk menyelamatkan kehormatan Rusia. Dalam kondisi normal, sudah pasti perintah ini segera dijalankan dan kedua negara bakal berperang.

Namun, Savitsky tak memperhitungkan Arkhipov, yang memiliki hak veto penggunaan torpedo nuklir. Arkhipov bersikeras mereka tak boleh menembakkan senjata itu dan harus menyerah kepada Amerika.

Langkah memalukan bagi Rusia, namun menyelamatkan seluruh dunia. Begitu muncul di permukaan, kapal-kapal selam itu hanya disuruh pulang ke Rusia. Arkhipov yang tak sadar dirinya pahlawan dunia, dipermalukan di negaranya.

Bertahun-tahun kemudian baru apa yang sebenarnya terjadi di dalam B59 diketahui publik. Sayang, saat itu Arkhipov sudah meninggal dunia. Bagi Olga, jandanya, Arkhipov adalah seorang pahlawan.

“Dari kapal selamnya, ia mencegah pecahnya perang nuklir. Saat itu saya bangga, dan saya akan selalu bangga dengan suami saya,” ujarnya. Kisah Arkhipov akan ditayangkan dalam dokumenter bertajukThe Man Who Stopped World War III: Revealed. [ast]








 

vasili-arkhipov.jpg
VASILY ARKHIPOV
Averted war: Vasili Arkhipoy (pictured left, and right aboard a submarine), saved the world by single-handedly averting World War Three with one decision 50 years ago, yet he died humiliated, outcast and an unknown

Man Who Saved the World. Vasili and wife Olga in 1957
Man Who Saved the World Vasili with his daughter Yelena three years before he died
Remembered: Arkhipov is pictured left with his wife Olga in 1957, and right with his daughter Yelena, three years before he died in 1998
Tense: For 13 days during the Cuban Missile Crisis in October 1962, the world held its breath as the USSR and the U.S. stood on the brink of nuclear war
Tense: For 13 days during the Cuban Missile Crisis in October 1962, the world held its breath as the USSR and the U.S. stood on the brink of nuclear war

Mr President: John F. Kennedy was in office in the U.S. between 1961 and 1963, at the height of the crisis
Mr President: John F. Kennedy was in office in the U.S. between 1961 and 1963, at the height of the crisis
Tense: The documentary recreated the dramatic moment when Soviet sailors decided not to fire the weapon
Tense: The documentary recreated the dramatic moment when Soviet sailors decided not to fire the weapon

'Close friend': Ryurik Ketov, commander of Sub B-4, said Arkhipov was 'cool-headed' and 'in control'
'Close friend': Ryurik Ketov, commander of Sub B-4, said Arkhipov was 'cool-headed' and 'in control'
Memories: Viktor Mikhailov, junior navigator on Sub B-59, said they had a 'special weapon' on board, which was not even referred to as a 'nuclear weapon'
Memories: Viktor Mikhailov, junior navigator on Sub B-59, said they had a 'special weapon' on board, which was not even referred to as a 'nuclear weapon'

Covert mission: In a game of high stakes cat and mouse it wasn't long before the Russian's were spotted
Covert mission: In a game of high stakes cat and mouse it wasn't long before the Russian's were spotted
Proud: Arkopov's widow Olga said: 'I was proud and I am proud of my husband, always'widow Olga said: 'I was proud and I am proud of my husband, always.'
Proud: Arkopov's widow Olga said: 'I was proud and I am proud of my husband, always'

sumber :http://web.inilah.com/read/detail/1909012/pria-ini-berhasil-cegah-perang-dunia-iii

Sunday, September 23, 2012

Wow! Ini Dia Harta Bill Gates Yang Bikin Ngiler

Kerap kali dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, uang tentu bukan masalah bagi Bill Gates, sang pendiri Microsoft. Bayangkan saja, harta kekayaannya diestimasi USD 61 miliar.
Mungkin saja Gates sampai kebingungan menghabiskan uangnya. Selain untuk beramal, ia juga punya koleksi harta mewah yang bikinngeces (ngiler-red.) orang yang melihatnya. Apa saja aset kekayaan Biill Gates?

1. 1988 Porsche 959 Coupe



Bill Gates agaknya tidak terlalu banyak mengoleksi mobil mewah. Namun sekali membeli mobil, dia memilih salah satu yang termewah dan klasik. Seperti Porsche 959 yang menjadi salah satu koleksinya.
Kala dirilis tahun 1988, mobil ini adalah mobil jalanan tercepat di dunia dan dijual hanya 337 unit dijual untuk koleksi. Kala itu, harganya sangat mahal, mencapai USD 350 ribu. Namun tentunya tidak berarti banyak bagi kocek Gates.

2. 1999 Porsche 911 convertible



Bill Gates tampaknya memang menyukai merek mobil Porsche. Buktinya, pria berkacamata ini kedapatan membeli lagi mobil 1999 Porsche 911 convertible. Harganya mencapai USD 80 ribu.
1999 Porsche 911 convertible cukup mumpuni kala dipakai untuk menyalurkan hobi ngebut. Bermesin 3,4 liter 24 valve 6 silinder, Porsche jenis ini punya 296 tenaga kuda. Bahan pembuatan mobil dari stainless steel.

3. Lukisan Distant Thunder



Bill Gates juga dikenal sebagai pecinta seni yang suka mengoleksi mahakarya lukisan. Dia membeli lukisan karya seniman Andrew White seharga USD 7 juta pada tahun 1996.
Lukisan bernama Distant Thunder yang sangat artistik ini termasuk yang paling populer di abad ke 20. Andrew sendiri dikenal sebagai salah satu pelukis realis tenar di Amerika Serikat.

4. Lukisan The Nursery



Lukisan The Nursery dibeli seharga USD 10 juta oleh Gates. Lukisan ini semula dimiliki oleh seorang kolektor karya seni bernama Richard Manoogian.
The Nursery dilukis oleh William Merrit Chase yang diselesaikannya pada tahun 1890. William masuk jajaran pelukis paling kondang di AS dan The Nursery adalah salah satu karya terbaiknya.

5. Lukisan Room of Flowers



Harga lukisan ini tidak tanggung-tanggung, mencapai USD 20 juta. Pelukisnya bernama Frederick Childe, salah satu seniman lukis paling berpengaruh di Amerika Serikat.
Childe adalah salah satu tokoh seni yang memperkenalkan seni impresionis. Dengan berbagai koleksi lukisannya, Gates pun menjadi salah satu kolektor karya seni yang disegani.

6. Lukisan Lost on the Grand Banks



Lost on the Grand Banks adalah salah satu lukisan termahal yang dimiliki sang pendiri Microsoft. Ia membelinya seharga USD 36 juta pada tahun 1998 sehingga membuat lukisan ini paling mahal di Amerika Serikat.
Lost on the Grand Banks dilukis oleh Winslow Holmer. Holmer juga salah satu pelukis paling tenar di AS yang suka membuat lukisan dengan tema maritim.

7. Buku Codex Leicester



Dibeli Gates pada tahun 1994 dalam sebuah lelang, buku ini disebut-sebut buku termahal di dunia. Harganya mencapai USD 30,8 juta. Mengapa bisa begitu mahal?
Sebab, buku ini adalah salah satu mahakarya Leonardo da Vinci, salah satu seniman jenius paling terkenal sejagat. Buku ini berisi tulisan Da Vinci tentang penemuan ilmiahnya, misalnya di bidang Astronomi.

8. Rumah Xanadu 2.0



Rumah utama Bill Gates dijuluki sebagai Xanadu 2.0. Rumah ini sangat besar dengan 7 kamar tidur, 24 kamar mandi dan 7 buah dapur. Juga kolam renang raksasa, sauna dan sebagainya.
Cahaya rumah diatur dengan komputer. Touchpad portabel mengontrol hampir semua hal, dari televisi, suhu dan cahaya ruangan. Rumah ini juga punya pemandangan menakjubkan karena menghadap langsung ke danau.

9. Pulau Grand Bogue Caye



Bill Gates diketahui juga memiliki pulau. Lokasinya di Republic of Belize. Pulau bernama Grand Bogue ini termasuk salah satu yang terbesar di negara Amerika Tengah tersebut dan dibeli Gates seharga USD 25 juta.
Pulau ini dikenal punya pemandangan pantai dan alam yang indah, berikut kehidupan binatang laut yang cukup menakjubkan. Jadi Bill Gates dan keluarga bisa berekreasi sepuasnya di sini.

10. Pesawat Global Express



Pria yang beberapa kali menjadi manusia terkaya di dunia ini tentu punya selera tinggi. Untuk keperluan transportasi jarak jauh yang sering dilakukannya, dia memilih membeli salah satu pesawat termewah di dunia, yaitu Bombardier BD-700 Global Express yang dibanderol USD 40 juta.
Selain berfasilitas mewah, pesawat Global Express juga dibekali teknologi canggih. Ia bisa melakukan penerbangan non stop sampai 9.300 km dan dilengkapi perangkat navigasi mutakhir.




sumber :http://unic29.com/686/wow-ini-dia-harta-bill-gates-yang-bikin-ngiler

Friday, September 21, 2012

Inilah Presiden Termiskin di Dunia

Seorang presiden umumnya hidup enak dan nikmat dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang diberikan dan tentu saja gaji yang besar. Namun percaya atau tidak, hal berbeda didapatkan oleh presiden yang satu ini. Dia mendapat sebuah julukan dari rakyatnya sebagai 'presiden paling miskin di dunia'.

Dialah Jose Mujica, presiden Uruguay dijuluki sebagai “el presidente mas pobre” yang berarti presiden termiskin. Ini disebabkan karena presiden yang berusia 77 tahun tersebut menyumbangkan hampir seluruh gajinya sebagai orang nomer satu untuk rakyat.

Kepada surat kabar Spanyol, El Mundo, Jose Mujica mengaku menerima gaji sebesar USD 12.500. Namun ia hanya mengambil USD 1.250 dari gajinya. Alhasil ia pun dianugerahi gelar lain sebagai presiden paling dermawan di dunia.

“Saya baik-baik saja dengan jumlah (uang) itu, karena di Uruguay banyak yang hidup dengan penghasilan yang penghasian yang jauh lebih sedikit dari itu.” tuturnya merendah.

Seperti yang dilansir oleh Yahoo, Jose Mujica juga mengajak istrinya yang merupakan seorang senator untuk melakukan hal yang sama.


Langka! Presiden Jose Mujica bersedia mendonasikan 90 persen gajinya untuk rakyat.

Jose Mujica tinggal di rumah pertanian di Montevideo. Selama dirinya menjadi presiden, pengeluaran terbesar yang pernah ia keluarkan adalah pembelian sebuah mobil Volkswagen Beetle, senilai USD 1.945.

Hal positif lain yang patut diacungi jempol di masa kepemimpinan Mujica adalah tingkat korupsi yang paling sedikit di antara negara di benua Amerika Selatan. Pria yang merupakan mantan pejuang gerilya ini sama sekali tidak memiliki rekening bank ataupun utang. Meski begitu ia mengaku memiliki satu hal berharga yang tidak bisa dibeli oleh uang, yaitu anjingnya, Manuela.


Di bawah kepemimpinannya, Uruguay mendapat julukan sebagai negara dengan tingkat korupsi paling kecil.

Diketahui, Jose Mujica bukanlah presiden pertama yang menyumbangkan gajinya. Presiden AS John F. Kennedy, menyumbangkan gajinya, hal serupa juga dilakukan Presiden Herbert Hoover.

Selayaknya hal ini patut di contoh bagi para pemimpin di dalam negeri kita. Pemimpin yang benar-benar mengabdikan diri dan kekayaannya untuk rakyat. Bukan hanya untuk kekuasaan dan harta.




sumber :http://www.memobee.com/index.php?do=c.news&idn=7321

Tags

Recent Post