Latest News

Showing posts with label seni. Show all posts
Showing posts with label seni. Show all posts

Thursday, October 25, 2012

Menggabungkan Siang dan Malam dalam Satu Foto



Teknologi fotografi digital saat ini telah membuat sesuatu yang dulu hampir tidak mungkin dilakukan menjadi mungkin. Dengan dibantu teknologi digital, Stephen Wilkes melakukan eksplorasi penggabungan foto siang dan malam “Day Into Night” dalam satu frame foto.

Seri foto yang berjudul “Day Into Night” dibuat menggunakan kamera medium format berukuran 4×5 dengan digital back 39 MP. Stephen Wilkes menggunakan teknik fotografi panorama dengan memutar kamera secara manual karena jarak pandang foto yang begitu luas dan harus berdiri sepanjang hari untuk mendapatkan foto yang diinginkan. Secara berkala Wilkes dan asistennya mengecek hasil fotonya dengan menggunakan laptop untuk memastikan hasil foto telah sesuai dengan apa yang diinginkan.

Proses terakhir adalah melakukan penggabungan antara 30-50 foto dengan menggunakan software editing Photoshop, menggabungkan setiap pergeseran hari dari siang ke malam. Tantangan tersulit adalah melakukan memastikan setiap hasil foto dapat digabungkan dan tampak alami. Setiap pergerakan orang, kendaraan, papan iklan baliho elektronik berubah setiap menit dan akan menjadi sebuah masalah pada saat proses editing. Dengan memperhatikan setiap detail, Wilkes berhasil menggabungkan setiap foto tampak alami.

 1. The Flatiron Building
gabungan foto siang malam stephen wilkes

2. Time Square
gabungan foto siang malam stephen wilkes 2

3. Washington Square

gabungan foto siang malam stephen wilkes 3

4. Central Park
gabungan foto siang malam stephen wilkes 4

5. The High Line
gabungan foto siang malam stephen wilkes 5

6. Park Avenue
gabungan foto siang malam stephen wilkes 6

7. Gramercy Park
gabungan foto siang malam stephen wilkes 7

 8. Coney Island
gabungan foto siang malam stephen wilkes 8



sumber : http://www.mobgenic.com/2012/10/24/menggabungkan-siang-dan-malam-dalam-satu-foto/

Wednesday, October 24, 2012

Menikmati “Van Gogh” Lewat Pegangan Pintu


http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1135478620X310.jpg

Ternyata, perkakas yang ada di rumah dapat menjadi karya seni. Jika tidak percaya, tanyakan saja pada penduduk Bethesda, Maryland, ini.

Sebuah replika lukisan Vincent Van Gogh berjudul “Starry Night” ini terpampang di sebuah jalan di Bethesda, tepatnya di depan toko perkakas Union Hardware. Uniknya, lukisan raksasa tersebut secara khusus dibuat dari pegangan pintu berbagai jenis dan ukuran.

Lusinan pegangan pintu ini milik sang seniman, sekaligus pemilik toko barang perkakas, David Goldberg. Goldberg mengaku memiliki terlalu banyak simpanan pegangan pintu di tokonya. Pegangan-pegangan pintu tersebut telah menumpuk selama 15 tahun.

Alih-alih membuat penawaran khusus agal laku terjual, dia justru menciptakan replika karya seni buatan Van Gogh. Tujuannya sederhana. Ia hanya ingin memberikan “kejutan” bagi lingkungannya.

Berangkat dari tujuan tersebut, Goldberg kemudian mengerjakan “eco-mural” ini. Entah ini salah satu strategi marketing miliknya atau bukan, yang jelas toko perkakas milik Goldberg, Union Hardware, kini mendapat banyak perhatian. Bahkan, pemerintah setempat telah memasang kursi di depan toko Union Hardware agar para pejalan kaki dapat menikmati karya seni tersebut.

Jika diperhatikan, bentuk kastil ikonik dalam replika lukisan karya Van Gogh ini seakan dibangun kembali dengan bata emas. Goldberg menggunakan plat dari pegangan pintu untuk “membangunnya”. Selain itu, pegangan-pegangan pintu kristal juga ia jadikan awan dan bulan.

Selama ini, Goldberg telah mengoleksi lebih dari 1.250 pegangan pintu, tuas, serta platnya. Barang-barang koleksi milik Goldberg ini tidak lagi diproduksi oleh pabriknya di Italia, Jerman, dan Amerika Serikat.



sumber : http://kiosberita.com/2093/menikmati-van-gogh-lewat-pegangan-pintu

Friday, October 19, 2012

Karya Seni Yang Tersusun Dari Kupu Kupu


http://www.nutrisijiwa.com/uploads/2012/10/Karya-Seni-Yang-Tersusun-Dari-Kupu-Kupu-500x333.jpg

Karya seni unik dan aneh yang satu ini tersusun dari 9 ribu kupu-kupu yang sengaja dibunuh untuk menciptakan sebuah karya seni. Seniman asal Inggris bernama Damien Hirst menyusun 9 ribu kupu-kupu untuk menciptakan karya seni yang ia tampilkan dalam sebuah pameran.

Dalam pameran seni berjudul “In and Out of Love” di galeri seni Tate, Hirst mengisi sebuah kotak tanpa jendela dengan kupu-kupu. Pameran itu sudah selesai, tetapi kritikan datang bermunculan.

Damien Hirst memamerkan karya seni berupa kotak tanpa jendela dengan kupu-kupu yang dipamerkan dalam pameran seni berjudul “In and Out of Love” di galeri seni Tate selama 25 minggu. Namun karya seni Damien Hirst menuai kritikan dari para pecinta hewan.

Para pecinta hewan menganggap Karya seni Hirst sebagai ladang pembantaian bagi 9 ribu kupu-kupu. Sekitar 400 kupu-kupu harus diganti setiap minggunya, karena binatang itu tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan buatan Hirst.

Menurut lembaga pecinta hewan (PETA), kupu-kupu adalah bagian indah dari alam dan sudah sepatutnya mereka bisa dibiarkan bebas di alam liar. Sementara pihak museum membela diri atas pameran ini. Hirst memang dikenal sebagai seniman Inggris yang kerap menggunakan hewan sebagai medianya. Dia sempat menampilkan seekor hiu yang ditenggelamkan dalam air keras untuk diawetkan.


sumber : http://www.nutrisijiwa.com/karya-seni-yang-tersusun-dari-kupu-kupu/


Tags

Recent Post