Showing posts with label BINATANG. Show all posts
Showing posts with label BINATANG. Show all posts
Monday, February 11, 2013
Sunday, November 20, 2011
7 Fakta Tentang Orangutan Sumatera
Semua pasti tahu dengan nama "Orangutan Sumatera". . .karena sudah terkenal dimana-mana. . .bahkan sam pai di luar negri, karena Orang utan Sumatera juga hewan yang hampir punah dan wajib kita jaga dan lestarikan habitatnya maupuan Orangutannya sendiri. . .nah pada kesempatan ini. . .say akan menyinggung sedikit 7 Fakta tentang Orangutan Sumatera. . .Oke Cekidot...
1. Orangutan Sumatera merupakan satu spesies tersendiri yang dikenal sebagai Pongo abelii, sedangkan Orangutan Kalimantan terbagi menjadi 3 sub-spesies yaitu Pongo pygmaeus-pygmaeus, Pongo pygmaeus wurmbi, dan Pongo pygmaeus morio.
2. Orangutan Sumatera merupakan salah satu spesies yang masuk dalam kategori terancam punah (critically endangered).
3. Dibandingkan saudara dekatnya orangutan Sumatera lebih sering menghabiskan waktunya untuk bergerak diantara pohon-pohon daripada bergerak pindah menyusuri tanah.
4. Orangutan Sumatera saat ini hanya dapat dijumpai secara alami di bagian utara Pulau Sumatera, meskipun saat ini sedang dilakukan upaya reintroduksi orangutan Sumatera di Jambi. Sedangkan orangutan Kalimantan tersebar di seluruh pulau Kalimantan.
5. Analisis DNA menyimpulkan bahwa orangutan memiliki 97% kesamaan genetik dengan manusia, sehingga mudah terjadi penularan penyakit dari orangutan ke manusia ataupun sebaliknya (zoonosis)6. Orangutan Sumatera menggunakan 54 jenis alat untuk memperoleh serangga atau madu dan 20 alat untuk membuka dan menyiapkan buah. Diperkirakan 65% Orangutan Sumatera menggunakan alat untuk makan.
7. Orangutan Sumatera lebih sosial dibandingkan Orangutan Kalimantan.
sumber
1. Orangutan Sumatera merupakan satu spesies tersendiri yang dikenal sebagai Pongo abelii, sedangkan Orangutan Kalimantan terbagi menjadi 3 sub-spesies yaitu Pongo pygmaeus-pygmaeus, Pongo pygmaeus wurmbi, dan Pongo pygmaeus morio.
2. Orangutan Sumatera merupakan salah satu spesies yang masuk dalam kategori terancam punah (critically endangered).
3. Dibandingkan saudara dekatnya orangutan Sumatera lebih sering menghabiskan waktunya untuk bergerak diantara pohon-pohon daripada bergerak pindah menyusuri tanah.
4. Orangutan Sumatera saat ini hanya dapat dijumpai secara alami di bagian utara Pulau Sumatera, meskipun saat ini sedang dilakukan upaya reintroduksi orangutan Sumatera di Jambi. Sedangkan orangutan Kalimantan tersebar di seluruh pulau Kalimantan.
5. Analisis DNA menyimpulkan bahwa orangutan memiliki 97% kesamaan genetik dengan manusia, sehingga mudah terjadi penularan penyakit dari orangutan ke manusia ataupun sebaliknya (zoonosis)6. Orangutan Sumatera menggunakan 54 jenis alat untuk memperoleh serangga atau madu dan 20 alat untuk membuka dan menyiapkan buah. Diperkirakan 65% Orangutan Sumatera menggunakan alat untuk makan.
7. Orangutan Sumatera lebih sosial dibandingkan Orangutan Kalimantan.
sumber
Saturday, November 19, 2011
10 Burung Cendrawasih Terindah di Dunia
1. Lesser bird of paradise (Paradisaea minor)
The Lesser bird of paradise dikenal dengan nama Cendrawasih kuning kecil. Burung ini berukuran sedang dengan panjang sekitar 32 cm, berwarna merah-coklat dengan mahkota kuning dan punggung atas kuning kecoklatan.Burung jantan memiliki tenggorokan berwarna zamrud-hijau tua, sepasang ekor panjang dan dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di daerah pangkal berwarna putih di daerah luarnya. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna coklat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Daerah penyabaranya meliputi seluruh hutan bagian utara Papua Nugini, dan pulau-pulau di dekat Misool dan Yapen.
2. Raggiana bird of paradise (Paradisaea Raggiana)
The Raggiana bird of paradise dikenal juga dengan nama Count Raggi’s bird of paradise. Burung ini juga yang paling dikenal sebagai burung Cendrawasih. Habitat burung ini terdistribusi secara luas di Pulau Irian selatan dan timur laut. Memiliki panjang 34 cm panjang, berwarna merah-coklat keabu-abuan, iris kuning dan kaki berwarna cokelat keabu-abuan. Burung jantan memiliki mahkota kuning, tenggorokan zamrud-hijau tua dan kerah kuning di antara tenggorokan. Warna bulu sayap bervariasi dari merah ke jingga tergantung subspesies. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat dan tidak punya bulu-bulu hiasan.
3. Astrapia Ribbon-tailed (Astrapia mayeri)
Ini adalah salah satu burung cendrawasih yang paling spektakuler. Namanya Astrapia Ribbon-tailed dan memiliki bulu ekor terpanjang dalam kaitannya dengan ukuran tubuh, panjangnya mencapai lebih dari tiga kali panjang tubuhnya. Panjang burung dewasa mencapai 32 cm dengan ekor burung jantan yang bisa mencapai 1 meter. Burung jantan memiliki warna hitam dan hijau zaitun sedangkan burung betina berwana coklat. Burung jantan memilki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Daerah penyebarannya ada di bagian tengah Pulau Irian.
4. Blue bird of paradise (Paradisaea rudolphi)
Namanya mengingatkan nama salah satu angkutan Taksi di Indonesia. Burung ini berukuran sekitar 30 cm, berwarna hitam, iris warna coklat gelap, kaki abu-abu. Burung jantan dihiasi dengan bulu sayap dengan dominasi warna ungu biru. Sehingga disebut juga dengan Cendrawasih Biru. Blue Bird of Paradise adalah burung endemik Papua Nugini. Daerah penyebarannya meliputi pegunungan tenggara Papua Nugini.
5. Riflebird Paradise (Ptiloris paradiseus)
Kalau anda pernah melihat film Planet Earth, maka anda akan melihat burung ini. Burung ini memiliki panjang sekitar 30 cm dengan burung jantan berwarna hitam dengan warna-warni mahkota biru kehijauan, kaki hitam, iris coklat gelap dan mulut kuning. Burung betina jenis ini berwarna coklat zaitun. Merupakan endemik di Australia timur, Riflebird juga tersebar di hutan hujan di New South Wales dan pusat Queensland. Burung jantan dapat mengembangkan sayapnya dan memamerkannya seraya bergerak ke kanan dan ke kiri di hadapan burung betina untuk memikat mereka.
6. Red bird of paradise (Paradisaea rubra)
Kita menamakannya Cendrawasih Merah, panjang sekitar 33cm berwarna kuning dan coklat, serta berparuh kuning. Burung jantan dewasa bisa mencapai 72cm termasuk bulu-bulu hiasannya yang berwarna merah darah dengan ujung berwarna putih pada bagian sisi perutnya. Bulu muka berwarna hijau zamrud gelap dan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat tua dan tidak punya bulu-bulu hiasan. Merupakan endemik dari Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.
7. Lawes’s Parotia (Parotia Lawesii)
Parotia lawesii berukuran sedang sampai dengan 27 cm). Daerah penyebarannya meliputi hutan pegunungan di tenggara dan timur Papua Nugini. Burung jantan memiliki warna hitam dengan kening putih, warnawarni tengkuk biru ungu dan emas bulu dada hijau. Dihiasi dengan tiga kawat hias kepala dari belakang setiap mata dan memanjang mengapit bulu yang berwarna hitam. Burung betina berwarna coklat dengan kepala burung gelap, iris kuning dan gelap.
8. King of Saxony bird of paradise (Pteridophora alberti)
King of Saxonyi adalah sejenis burung pengicau berukuran kecil, dengan panjang sekitar 22cm. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, dikepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru-langit mengilap seperti panji yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina. Oleh karenanya burung ini dimakan Cendrawasih Panji. Bulu mantel dan punggung tumbuh memanjang berbentuk tudung berwarna hitam. Iris mata berwarna coklat tua, kaki berwarna abu-abu kecoklatan dan paruh berwarna hitam dengan bagian dalam mulut berwarna hijau laut. Burung betina berwarna abu-abu kecoklatan dengan garis-garis dan bintik gelap. Betina berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi mantel atau bulu kawat hiasan. Daerah penyebarannya ada di hutan pegunungan pulau Irian.
9. Wilson’s Bird of Paradise (Cicinnurus respublica)
Wilson’s Bird of Paradise berukuran lumayan kecil sampai dengan 21 cm. Burun jantan adalah berwarna merah dan hitam dengan jubah kuning di leher, mulut hijau muda, kaki biru dan dua bulu ekor berwarna ungu yang melengkung. Semetara itu betina berwarna kecoklatan dengan mahkota biru. Merupakan endemik Indonesia, dengan daerah penyebaran di bukit dan hutan hujan dataran rendah Kepulauan Waigeo dan Batanta dari Papua Barat.
10. Princess Stephanie’s Astrapia (Astrapia stephaniae)
Stephanie Astrapia berukuran sekitar 37 cm, burung ini berwarna hitam dengan warna-warni kepala biru-hijau dan ungu, disamping itu memiliki bulu ekor panjang hitam keungunan. Burung betinanya berwarna coklat gelap dengan kepala hitam kebiruan. Habitat aslinya ada di pegunungan di pusat dan timur Papua Nugini.
sumber
The Lesser bird of paradise dikenal dengan nama Cendrawasih kuning kecil. Burung ini berukuran sedang dengan panjang sekitar 32 cm, berwarna merah-coklat dengan mahkota kuning dan punggung atas kuning kecoklatan.Burung jantan memiliki tenggorokan berwarna zamrud-hijau tua, sepasang ekor panjang dan dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di daerah pangkal berwarna putih di daerah luarnya. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna coklat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Daerah penyabaranya meliputi seluruh hutan bagian utara Papua Nugini, dan pulau-pulau di dekat Misool dan Yapen.
2. Raggiana bird of paradise (Paradisaea Raggiana)
The Raggiana bird of paradise dikenal juga dengan nama Count Raggi’s bird of paradise. Burung ini juga yang paling dikenal sebagai burung Cendrawasih. Habitat burung ini terdistribusi secara luas di Pulau Irian selatan dan timur laut. Memiliki panjang 34 cm panjang, berwarna merah-coklat keabu-abuan, iris kuning dan kaki berwarna cokelat keabu-abuan. Burung jantan memiliki mahkota kuning, tenggorokan zamrud-hijau tua dan kerah kuning di antara tenggorokan. Warna bulu sayap bervariasi dari merah ke jingga tergantung subspesies. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat dan tidak punya bulu-bulu hiasan.
3. Astrapia Ribbon-tailed (Astrapia mayeri)
Ini adalah salah satu burung cendrawasih yang paling spektakuler. Namanya Astrapia Ribbon-tailed dan memiliki bulu ekor terpanjang dalam kaitannya dengan ukuran tubuh, panjangnya mencapai lebih dari tiga kali panjang tubuhnya. Panjang burung dewasa mencapai 32 cm dengan ekor burung jantan yang bisa mencapai 1 meter. Burung jantan memiliki warna hitam dan hijau zaitun sedangkan burung betina berwana coklat. Burung jantan memilki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Daerah penyebarannya ada di bagian tengah Pulau Irian.
4. Blue bird of paradise (Paradisaea rudolphi)
Namanya mengingatkan nama salah satu angkutan Taksi di Indonesia. Burung ini berukuran sekitar 30 cm, berwarna hitam, iris warna coklat gelap, kaki abu-abu. Burung jantan dihiasi dengan bulu sayap dengan dominasi warna ungu biru. Sehingga disebut juga dengan Cendrawasih Biru. Blue Bird of Paradise adalah burung endemik Papua Nugini. Daerah penyebarannya meliputi pegunungan tenggara Papua Nugini.
5. Riflebird Paradise (Ptiloris paradiseus)
Kalau anda pernah melihat film Planet Earth, maka anda akan melihat burung ini. Burung ini memiliki panjang sekitar 30 cm dengan burung jantan berwarna hitam dengan warna-warni mahkota biru kehijauan, kaki hitam, iris coklat gelap dan mulut kuning. Burung betina jenis ini berwarna coklat zaitun. Merupakan endemik di Australia timur, Riflebird juga tersebar di hutan hujan di New South Wales dan pusat Queensland. Burung jantan dapat mengembangkan sayapnya dan memamerkannya seraya bergerak ke kanan dan ke kiri di hadapan burung betina untuk memikat mereka.
6. Red bird of paradise (Paradisaea rubra)
Kita menamakannya Cendrawasih Merah, panjang sekitar 33cm berwarna kuning dan coklat, serta berparuh kuning. Burung jantan dewasa bisa mencapai 72cm termasuk bulu-bulu hiasannya yang berwarna merah darah dengan ujung berwarna putih pada bagian sisi perutnya. Bulu muka berwarna hijau zamrud gelap dan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat tua dan tidak punya bulu-bulu hiasan. Merupakan endemik dari Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.
7. Lawes’s Parotia (Parotia Lawesii)
Parotia lawesii berukuran sedang sampai dengan 27 cm). Daerah penyebarannya meliputi hutan pegunungan di tenggara dan timur Papua Nugini. Burung jantan memiliki warna hitam dengan kening putih, warnawarni tengkuk biru ungu dan emas bulu dada hijau. Dihiasi dengan tiga kawat hias kepala dari belakang setiap mata dan memanjang mengapit bulu yang berwarna hitam. Burung betina berwarna coklat dengan kepala burung gelap, iris kuning dan gelap.
8. King of Saxony bird of paradise (Pteridophora alberti)
King of Saxonyi adalah sejenis burung pengicau berukuran kecil, dengan panjang sekitar 22cm. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, dikepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru-langit mengilap seperti panji yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina. Oleh karenanya burung ini dimakan Cendrawasih Panji. Bulu mantel dan punggung tumbuh memanjang berbentuk tudung berwarna hitam. Iris mata berwarna coklat tua, kaki berwarna abu-abu kecoklatan dan paruh berwarna hitam dengan bagian dalam mulut berwarna hijau laut. Burung betina berwarna abu-abu kecoklatan dengan garis-garis dan bintik gelap. Betina berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi mantel atau bulu kawat hiasan. Daerah penyebarannya ada di hutan pegunungan pulau Irian.
9. Wilson’s Bird of Paradise (Cicinnurus respublica)
Wilson’s Bird of Paradise berukuran lumayan kecil sampai dengan 21 cm. Burun jantan adalah berwarna merah dan hitam dengan jubah kuning di leher, mulut hijau muda, kaki biru dan dua bulu ekor berwarna ungu yang melengkung. Semetara itu betina berwarna kecoklatan dengan mahkota biru. Merupakan endemik Indonesia, dengan daerah penyebaran di bukit dan hutan hujan dataran rendah Kepulauan Waigeo dan Batanta dari Papua Barat.
10. Princess Stephanie’s Astrapia (Astrapia stephaniae)
Stephanie Astrapia berukuran sekitar 37 cm, burung ini berwarna hitam dengan warna-warni kepala biru-hijau dan ungu, disamping itu memiliki bulu ekor panjang hitam keungunan. Burung betinanya berwarna coklat gelap dengan kepala hitam kebiruan. Habitat aslinya ada di pegunungan di pusat dan timur Papua Nugini.
sumber
Thursday, November 17, 2011
13 Fakta Mengenai Penguin
Pernah nonton film Madagascar? Film animasi yang sempat menarik perhatian anak-anak dengan cerita soal hewan-hewan di salah satu kebun binatang. Diantara tokoh ceritanya, ada 4 penguin Skipper, Kowalski, Private dan Rico) yang begitu lucu. Sehingga dibuatkan film seri animasi tentang 4 penguin tersebut yaitu "The Penguin of Madagascar".
Penguin memang digemari oleh setiap orang di dunia ini. Warnanya yang hitam dan putih seolah memakai setelan tuxedo, berikut cara jalannya yang unik, siapa yang tidak jatuh cinta?
Ada 13 fakta seputar penguin yang perlu diketahui karena keunikannya. Apa sajakah itu?
1. Ada 18 spesies penguin di dunia. Sementara beberapa spesies berkembang, 13 dari mereka populasinya semakin menurun. Apalagi ancaman pemanasan global yang mencairkan es di kutub semakin memperparah keadaan penguin-penguin di kutub.
2. Penguin hanya ditemukan di belahan bumi selatan. Sementara kebanyakan orang hanya mengasosiasikan dengan penguin Antartika, sesungguhnya populasinya dapat ditemukan juga di Amerika Selatan, Afrika Selatan, Australia dan Selandia Baru.
3. Spesies penguin Utara adalah penguin Galapagos, yang hidup sepanjang tahun di dekat khatulistiwa.
4. Penguin kehilangan kemampuan untuk terbang jutaan tahun lalu, tapi sirip seperti sayap yang kuat dan tubuh ramping membuat mereka sangat hebat berenang, bahkan mereka adalah spesies burung yang dinobatkan sebagai perenang tercepat penyelam terdalam.
5. Saat berenang, penguin akan melompat di atas permukaan air. Mantel bulu mereka memiliki gelembung kecil yang mengurangi gesekan, dan memungkinkan mereka untuk berenang secepat 20 mil per jam (32 kpj).
6. Penguin termasuk burung atau hewan karnivora. Makanan mereka berbagai hewan laut yang berbeda, termasuk ikan, cumi, udang, dan hewan kecil lainnya.
7. Mata penguin bekerja lebih baik di bawah air daripada yang mereka lakukan di daratan. Bahkan air sekeruh apa pun, mereka masih bisa melihat mangsanya.
8. Penguin Kaisar (Emperor) adalah yang terbesar dari spesies penguin dan beratnya bisa sampai 90 pon (45 Kg). Penguin peri adalah yang terkecil dan beratnya hanya 2 kilogram.
9. Penguin mata kuning diyakini sebagai spesies penguin paling langka, populasinya tinggal sekitar 5.000 burung. Mereka hanya dapat ditemukan di sepanjang pantai tenggara Selandia Baru dan pulau-pulau terdekat.
10. Penguin adalah burung sosial yang membentuk koloni, dan biasanya memakai sistem penomoran pada setiap keturunannya. Jadi mereka pun punya sistem sensus yang hanya dimengerti oleh mereka saja.
11. Penguin Kaisar dan penguin Raja tidak membuat sarang. Bila mereka bertelur akan dierami dengan cara mendekapnya di kaki dan bisa tetap hangat karena ada kulit di bagian bawah badannya yang disebut 'brood pouch'.
12. Penguin Kaisar jantan akan mengerami telur mereka selama dua bulan di musim dingin tanpa makan sementara betinanya berada di laut. Selama waktu itu, mereka hidup dari cadangan lemak dan mungkin kehilangan setengah berat badan mereka. Ketika betinanya kembali segera setelah si anak menetas, kini giliran penguin jantan pergi mencari makan.
13. Tergantung pada spesies, seekor penguin liar dapat hidup 15-20 tahun. Selama hidup, penguin menghabiskan 75 persen waktu usianya di laut.
sumber
Penguin memang digemari oleh setiap orang di dunia ini. Warnanya yang hitam dan putih seolah memakai setelan tuxedo, berikut cara jalannya yang unik, siapa yang tidak jatuh cinta?
Ada 13 fakta seputar penguin yang perlu diketahui karena keunikannya. Apa sajakah itu?
1. Ada 18 spesies penguin di dunia. Sementara beberapa spesies berkembang, 13 dari mereka populasinya semakin menurun. Apalagi ancaman pemanasan global yang mencairkan es di kutub semakin memperparah keadaan penguin-penguin di kutub.
2. Penguin hanya ditemukan di belahan bumi selatan. Sementara kebanyakan orang hanya mengasosiasikan dengan penguin Antartika, sesungguhnya populasinya dapat ditemukan juga di Amerika Selatan, Afrika Selatan, Australia dan Selandia Baru.
3. Spesies penguin Utara adalah penguin Galapagos, yang hidup sepanjang tahun di dekat khatulistiwa.
4. Penguin kehilangan kemampuan untuk terbang jutaan tahun lalu, tapi sirip seperti sayap yang kuat dan tubuh ramping membuat mereka sangat hebat berenang, bahkan mereka adalah spesies burung yang dinobatkan sebagai perenang tercepat penyelam terdalam.
5. Saat berenang, penguin akan melompat di atas permukaan air. Mantel bulu mereka memiliki gelembung kecil yang mengurangi gesekan, dan memungkinkan mereka untuk berenang secepat 20 mil per jam (32 kpj).
6. Penguin termasuk burung atau hewan karnivora. Makanan mereka berbagai hewan laut yang berbeda, termasuk ikan, cumi, udang, dan hewan kecil lainnya.
7. Mata penguin bekerja lebih baik di bawah air daripada yang mereka lakukan di daratan. Bahkan air sekeruh apa pun, mereka masih bisa melihat mangsanya.
8. Penguin Kaisar (Emperor) adalah yang terbesar dari spesies penguin dan beratnya bisa sampai 90 pon (45 Kg). Penguin peri adalah yang terkecil dan beratnya hanya 2 kilogram.
9. Penguin mata kuning diyakini sebagai spesies penguin paling langka, populasinya tinggal sekitar 5.000 burung. Mereka hanya dapat ditemukan di sepanjang pantai tenggara Selandia Baru dan pulau-pulau terdekat.
10. Penguin adalah burung sosial yang membentuk koloni, dan biasanya memakai sistem penomoran pada setiap keturunannya. Jadi mereka pun punya sistem sensus yang hanya dimengerti oleh mereka saja.
11. Penguin Kaisar dan penguin Raja tidak membuat sarang. Bila mereka bertelur akan dierami dengan cara mendekapnya di kaki dan bisa tetap hangat karena ada kulit di bagian bawah badannya yang disebut 'brood pouch'.
12. Penguin Kaisar jantan akan mengerami telur mereka selama dua bulan di musim dingin tanpa makan sementara betinanya berada di laut. Selama waktu itu, mereka hidup dari cadangan lemak dan mungkin kehilangan setengah berat badan mereka. Ketika betinanya kembali segera setelah si anak menetas, kini giliran penguin jantan pergi mencari makan.
13. Tergantung pada spesies, seekor penguin liar dapat hidup 15-20 tahun. Selama hidup, penguin menghabiskan 75 persen waktu usianya di laut.
sumber
Sunday, November 6, 2011
Hewan-Hewan Yang Pernah Mengunjungi Ruang Angkasa Sebelum Manusia
Sebelum Yuri Gagarin membuat sejarah dengan menjadi orang pertama di luar angkasa pada 12 april 1961, suatu percobaan panjang astronot non-manusia sudah diluncurkan ke atmosfer untuk menentukan apakah bentuk kehidupan bisa bertahan hidup di luar angkasa.
Bahkan, setelah misi luar angkasa berawak menjadi prosedur rutin, berbagai binatang terus digunakan untuk eksperimen ruang angkasa. Para astronot hewan telah berperan dalam membantu manusia berhasil dalam perjalanan antariksa, inilah ke-10 hewan berjasa tersebut.
1. Tikus
Tikus pertama di ruang angkasa, pada bulan februari tahun 1961, perancis mengirimkan tikus bernama hector ke ruang angkasa. Setelah terbang ke ketinggian 93 mil, hector berhasil kembali dengan selamat.
2. Marmut
Marmut yang pertama kali ke luar angkasa terbang dengan pesawat ruang angkasa sputnik 9 soviet pada tanggal 9 maret 1961, bersama dengan seekor anjing bernama chernushka, seorang kosmonot bernama ivan ivanovich dummy, dan berbagai jenis tikus dan reptil. Ivan berhasil kembali ke bumi dengan selamat dan begitu pun dengan para hewan.
Pada tanggal 5 oktober 1990, cina meluncurkan biosatellite fsw-1 3 berisi koleksi dari 60 tanaman dan hewan yang termasuk marmut. Setelah delapan hari, biosatellite telah berhasil ditemukan dengan aman.
3. Kadal Air
Misi The Bion 7 (1985) membawa 10 kadal air Liberia di dalamnya, bersama dengan serangkaian spesimen biologi lainnya (termasuk dua monyet). Dalam rangka untuk memberikan pemahaman tentang luka dan tingkat regenerasi dalam ruang angkasa, kadal air malang itu dilukai di bagian dari kaki depan mereka.
Para peneliti mengamati bahwa kadal air mampu beregenerasi secara signifikan lebih cepat di ruang angkasa. Kadal air diikutsertakan pada penerbangan Bion lain. Mereka juga telah digunakan untuk eksperimen di Columbia (1994), misi foton-m2 (2005), ruang unit jepang flyer (1995), dan mir space station.
4. Katak
Pada tahun 1970, nasa meluncurkan sesuatu yang disebut program Orbiting Frog Otolith dengan mengirimkan dua katak ke orbit (otolith kata yang mengacu pada suatu mekanisme telinga-dalam untuk mengontrol keseimbangan). Percobaan OFO dikembangkan sehingga para ilmuwan bisa menentukan bagaimana otolith yang disesuaikan dengan bobot.
Katak berada di ruang angkasa dari 9-15 November dan percobaan itu sukses. Peneliti dapat mengumpulkan data neurofisiologis yang mereka inginkan, tetapi sayangnya pesawat tidak dapat ditemukan kembali setelah mendarat.
5. Ikan
Jenis ikan pertama di ruang angkasa yaitu mummichog, spesimen air yang seringkali digunakan untuk proyek-proyek penelitian karena kemampuannya untuk bertahan hidup di kondisi ekstrim. Sepasang mummichog menyertai Misi Skylab 3 (1973) untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang organ otolith.
6. Kura-kura
Pada tanggal 15 September 1968, Uni Soviet meluncurkan pesawat ruang angkasa Zond 5 dengan muatan biologis yang termasuk dua ekor kura-kura. Pada tanggal 18 September, Zond 5 membuat putaran di sekitar bulan dan selamat kembali ke bumi pada tanggal 21.
Kura-kura mengalami sedikit penurunan berat badan, tetapi itu sudah sangat jauh lebih baik daripada meletus dalam api dan terbakar sampai mati saat peluncuran. Misi Soviet Soyuz 20 (17 November 1975 – 16 Februari 1976) kura-kura disimpan di ruang angkasa selama 90,5 hari, menjadi rekor durasi terlama untuk hewan.
7. Kucing
Tidak puas dengan hanya meluncurkan tikus pertama ke ruang angkasa, Prancis memutuskan mereka juga mengirimkan kucing pertama di bulan pada Oktober tahun 1963. Mereka menemukan kucing tersebut di jalanan, dan menamainya Felix, dengan sebuah roket AGI Véronique, mereka meluncurkannya ke angkasa. Dan ya, kucingnya kembali dengan selamat. Perancis mendapatkan penghargaan ” Kucing Pertama di Ruang Angkasa”.
8. Laba-laba
Pada tahun 1973, misi Skylab 3 membawa sepasang laba-laba kebun Eropa bernama Arabella dan Anita untuk pertama kalinya. Proyek “laba-laba ruang angkasa” adalah sebuah proyek percobaan sains yang berasal dari impian seorang mahasiswa bernama Judy Miles, dan gagasan ini berguna untuk mengamati bagaimana bobot dan gravitasi luar angkasa akan mempengaruhi konstruksi dari jaring laba-laba.
Kedua laba-laba berhasil memintal jaring, Arabella yang pertama kali selesai. Para ilmuwan kemudian menetapkan bahwa meskipun terdapat perbedaan jaring ruang dan ketebalan, mereka memiliki kualitas yang lebih baik secara keseluruhan. Kedua laba-laba mati di ruang angkasa dikarenakan dehidrasi, tubuh mereka sekarang dipamerkan di Smithsonian.
9. Monyet
Peluncuran Air Force Aeromedical Laboratory “Albert” (Juni 1948 – Agustus 1950) di White Sands, NM adalah eksperimen pertama yang menggunakan primata. Albert, pertama diluncurkan pada tanggal 11 Juni 1948. Sayangnya dia tidak dapat bertahan hidup (sebenarnya, ia bahkan tidak sampai ke ruang angkasa). Barulah pada tanggal 14 Juni 1949, Albert II menjadi monyet pertama dalam ruang angkasa ketika ia mencapai ketinggian 83 mil
10. Anjing
Soviet lebih memilih untuk menggunakan sepasang anjing betina liar untuk eksperimen ruang angkasa mereka pada tahun 50-an dan 60-an. Kebanyakan dari penerbangan mereka berhasil, dan beberapa anjing telah terbang lebih dari sekali. Pada tahun 1951, Dezik dan Tsygan menjadi anjing pertama yang bertahan hidup di luar angkasa. Sayangnya, Dezik tewas dalam peluncuran berikutnya.
2 anjing dari Soviet, Belka dan Strelka (bersama dengan kelinci, dua tikus, dan spesimen biologi lainnya) pertama mencapai luar angkasa bersama Sputnik 5. Salah satu jenis anjing Strelka yang kemudian diberikan sebagai hadiah kepada anak Presiden Kennedy.
Saturday, November 5, 2011
10 Hewan Paling Transparan di Dunia
Hewan-hewan transparan dan sebening kaca berikut ini, ditemukan dari berbagai belahan dunia…
Yang menakjubkan, dari 10 hewan yang ada (di luaran mungkin ada lebih banyak lagi), hanya 1 yang merupakan buah tangan kemajuan teknologi manusia, dan sisanya eksis di alam dengan sendirinya. Kehidupan selalu menemukan caranya….
1. Katak Transparan
Asli berasal dari Venezuela, katak kaca termasuk dalam keluarga amfibi Centrolenidae (ordo Anura). Di mana warna latar secara umum dari kebanyakan katak kaca terutama berwarna hijau limau, kulit perut dari beberapa anggota keluarga ini transparan, sehingga jantung, hati, dan saluran pencernaan dapat terlihat melalui kulit mereka yang tembus cahaya. (Foto oleh Heidi dan Hans-Jurgen Koch)
2. Ikan Berkepala Transparan
Ikan yang hidup di perairan laut dalam yang aneh ini disebut Barreleye (Macropinna microstoma) memiliki sebuah kepala yang transparan dan mata berbentuk tabung. Dia memiliki mata yang sangat sensitif terhadap cahaya yang dapat berotasi dalam pelindung berisi cairan di kepalanya yang transparan, di mana mata tabung ikan, dalam kepala, bertutupkan lensa hijau terang. Matanya mengarah ke atas (sebagaimana yang ditunjukkan di sini) ketika ikan itu mencari makanan di atas kepalanya. Mereka mengarah ke depan ketika dia sedang makan. Dua bercak di atas mulut sang ikan bukan mata; itu adalah organ penciuman yang disebut nares, yang diumpamakan dengan lubang hidung manusia. (Foto oleh MBARI)
3. Kupu-kupu Transparan
Ditemukan di Amerika Tengah, dari Mexico hingga Panama, Kupu-kupu bersayap kaca (Greta oto) adalah kupu-kupu berkaki-sikat di mana sayapnya tembus cahaya. Jaringan di antara urat-urat sayapnya terlihat seperti kaca. (Foto oleh Hemmy)
4. Cumi-cumi Transparan
Ditemukan di samudera belahan bumi selatan, Cumi-cumi kaca (Teuthowenia pellucida) memiliki organ yang ringan di atas matanya dan memiliki kemampuan untuk melingkar menjadi bola, seolah-olah landak yang hidup di air. Cumi-cumi ini merupakan mangsa dari banyak ikan laut-dalam (seperti hiu goblin) dan juga paus dan burung-burung laut. (Foto oleh Peter Batson)
5. Ikan Zebra Transparan yang diciptakan oleh Ilmuwan
Ikan zebra tembus pandang ini hasil kreasi para ilmuwan di tahun 2008 dengan tujuan agar mereka dapat mempelajari proses penyakit, termasuk penyebaran kanker. Ikan transparan ini memudahkan para peneliti di Children’s Hospital Boston untuk secara langsung melihat organ dalam ikan dan meneliti proses-proses seperti pertumbuhan tumor dalam waktu-riil pada organisme hidup. (Foto oleh LS)
6. Ikan Icefish Transparan
Ditemukan di kedalaman air es di sekitar Antartika dan bagian selatan Amerika Selatan, ikan icefish buaya (Channichthyidae) memangsa krill, copepods, dan ikan lain. Darah mereka transparan karena mereka tidak memiliki hemoglobin dan/atau hanya tidak adanya eritrosit (sel darah merah). Metabolisme mereka bergantung satu-satunya kepada oksigen yang dilarutkan dalam darah cair, yang diyakini diserap langsung melalui kulit dari air. Ini bekerja karena air dapat melarutkan zat asam arang pada umumnya pada titik terendahnya. Dalam lima spesies, gen untuk myolobin di dalam otot juga telah lenyap, menjadikan mereka memiliki jantung yang berwarna putih alih-alih pink. (Foto oleh uwe kils)
7. Amphipod Transparan
Dinamakan Phronima, hewan yang tak biasa ini satu dari sekian banyak spesies aneh yang belakangan ditemukan dalam ekspedisi barisan pegunungan laut dalam di Atlantik Utara. Dalam strategi ironis untuk bertahan hidup, makhluk seperti udang kecil ini, menunjukkan segala sesuatu yang dipunyai, dalam dan luar, dalam sebuah usaha untuk menghilang. Banyak makhluk-makhluk kecil laut dalam lain yang transparan juga, atau mendekati, untuk menyembunyikan diri mereka lebih baik dalam lingkungan mereka yang gelap, demikian kata ilmuwan. (Foto oleh David Shale)
8. Udang Larva Transparan
Ditemukan di perairan sekitar Hawaii, larva udang transparan ini menumpang di atas ubur-ubur yang sama tembus pandangnya, istilahnya ‘tak gendong kemana-mana’. (Foto oleh Chris Newbert/Minden Pictures)
9. Salpa Transparan
Hewan mirip ubur-ubur ini dikenal sebagai Salpa memakan tumbuhan kecil di air yang dikenal sebagai fitoplankton (marine algae). Mereka berwarna tembus pandang, berbentuk tabung yang berkisar antara satu hingga sepuluh sentimeter dalam ukuran. (Foto oleh DM)
10. Ubur-ubur Transparan
Ubur-ubur merupakan anggota filum Cnidaria yang berenang bebas. Mereka ditemukan di setiap lautan, dari permukaan hingga laut dalam. Banyak ubur-ubur yang sedemikian transparan sehingga mereka hampir tidak dapat dilihat. Satu yang di atas berasal dari genus Arctapodema, dengan ukuran satu inci (sekitar 2,5cm). (Foto oleh Bill Curtsinger)
sumber
Yang menakjubkan, dari 10 hewan yang ada (di luaran mungkin ada lebih banyak lagi), hanya 1 yang merupakan buah tangan kemajuan teknologi manusia, dan sisanya eksis di alam dengan sendirinya. Kehidupan selalu menemukan caranya….
1. Katak Transparan
Asli berasal dari Venezuela, katak kaca termasuk dalam keluarga amfibi Centrolenidae (ordo Anura). Di mana warna latar secara umum dari kebanyakan katak kaca terutama berwarna hijau limau, kulit perut dari beberapa anggota keluarga ini transparan, sehingga jantung, hati, dan saluran pencernaan dapat terlihat melalui kulit mereka yang tembus cahaya. (Foto oleh Heidi dan Hans-Jurgen Koch)
2. Ikan Berkepala Transparan
Ikan yang hidup di perairan laut dalam yang aneh ini disebut Barreleye (Macropinna microstoma) memiliki sebuah kepala yang transparan dan mata berbentuk tabung. Dia memiliki mata yang sangat sensitif terhadap cahaya yang dapat berotasi dalam pelindung berisi cairan di kepalanya yang transparan, di mana mata tabung ikan, dalam kepala, bertutupkan lensa hijau terang. Matanya mengarah ke atas (sebagaimana yang ditunjukkan di sini) ketika ikan itu mencari makanan di atas kepalanya. Mereka mengarah ke depan ketika dia sedang makan. Dua bercak di atas mulut sang ikan bukan mata; itu adalah organ penciuman yang disebut nares, yang diumpamakan dengan lubang hidung manusia. (Foto oleh MBARI)
3. Kupu-kupu Transparan
Ditemukan di Amerika Tengah, dari Mexico hingga Panama, Kupu-kupu bersayap kaca (Greta oto) adalah kupu-kupu berkaki-sikat di mana sayapnya tembus cahaya. Jaringan di antara urat-urat sayapnya terlihat seperti kaca. (Foto oleh Hemmy)
4. Cumi-cumi Transparan
Ditemukan di samudera belahan bumi selatan, Cumi-cumi kaca (Teuthowenia pellucida) memiliki organ yang ringan di atas matanya dan memiliki kemampuan untuk melingkar menjadi bola, seolah-olah landak yang hidup di air. Cumi-cumi ini merupakan mangsa dari banyak ikan laut-dalam (seperti hiu goblin) dan juga paus dan burung-burung laut. (Foto oleh Peter Batson)
5. Ikan Zebra Transparan yang diciptakan oleh Ilmuwan
Ikan zebra tembus pandang ini hasil kreasi para ilmuwan di tahun 2008 dengan tujuan agar mereka dapat mempelajari proses penyakit, termasuk penyebaran kanker. Ikan transparan ini memudahkan para peneliti di Children’s Hospital Boston untuk secara langsung melihat organ dalam ikan dan meneliti proses-proses seperti pertumbuhan tumor dalam waktu-riil pada organisme hidup. (Foto oleh LS)
6. Ikan Icefish Transparan
Ditemukan di kedalaman air es di sekitar Antartika dan bagian selatan Amerika Selatan, ikan icefish buaya (Channichthyidae) memangsa krill, copepods, dan ikan lain. Darah mereka transparan karena mereka tidak memiliki hemoglobin dan/atau hanya tidak adanya eritrosit (sel darah merah). Metabolisme mereka bergantung satu-satunya kepada oksigen yang dilarutkan dalam darah cair, yang diyakini diserap langsung melalui kulit dari air. Ini bekerja karena air dapat melarutkan zat asam arang pada umumnya pada titik terendahnya. Dalam lima spesies, gen untuk myolobin di dalam otot juga telah lenyap, menjadikan mereka memiliki jantung yang berwarna putih alih-alih pink. (Foto oleh uwe kils)
7. Amphipod Transparan
Dinamakan Phronima, hewan yang tak biasa ini satu dari sekian banyak spesies aneh yang belakangan ditemukan dalam ekspedisi barisan pegunungan laut dalam di Atlantik Utara. Dalam strategi ironis untuk bertahan hidup, makhluk seperti udang kecil ini, menunjukkan segala sesuatu yang dipunyai, dalam dan luar, dalam sebuah usaha untuk menghilang. Banyak makhluk-makhluk kecil laut dalam lain yang transparan juga, atau mendekati, untuk menyembunyikan diri mereka lebih baik dalam lingkungan mereka yang gelap, demikian kata ilmuwan. (Foto oleh David Shale)
8. Udang Larva Transparan
Ditemukan di perairan sekitar Hawaii, larva udang transparan ini menumpang di atas ubur-ubur yang sama tembus pandangnya, istilahnya ‘tak gendong kemana-mana’. (Foto oleh Chris Newbert/Minden Pictures)
9. Salpa Transparan
Hewan mirip ubur-ubur ini dikenal sebagai Salpa memakan tumbuhan kecil di air yang dikenal sebagai fitoplankton (marine algae). Mereka berwarna tembus pandang, berbentuk tabung yang berkisar antara satu hingga sepuluh sentimeter dalam ukuran. (Foto oleh DM)
10. Ubur-ubur Transparan
Ubur-ubur merupakan anggota filum Cnidaria yang berenang bebas. Mereka ditemukan di setiap lautan, dari permukaan hingga laut dalam. Banyak ubur-ubur yang sedemikian transparan sehingga mereka hampir tidak dapat dilihat. Satu yang di atas berasal dari genus Arctapodema, dengan ukuran satu inci (sekitar 2,5cm). (Foto oleh Bill Curtsinger)
sumber
Sunday, October 30, 2011
Elang Harpy, Elang Terkuat di Dunia
Elang yang terlihat lucu dan imut ini sering disebut sebagai elang paling kuat di dunia. Tubuhnya dapat mencapai berat 9 kg, panjang badannya 105 cm, dan rentang sayapnya 2 meter. Cakarnya lebih panjang daripada cakar beruang serta memiliki cengkeraman kuat, sehingga dia dapat mematahkan lengan seorang pria atau bahkan menembus tulang kepala.
Elang Harpy ditemukan di beberapa wilayah Meksiko bagian selatan, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Mangsa utama Elang Harpy adalah monyet, sloth, burung-burung besar seperti burung macaw, iguana dan kadang kala ular boa.
Harpie menghabiskan waktunya di ketinggian. Ia berburu dengan cara terbang mengelilingi puncak pohon atau dari pohon ke pohon. Kera dan kungkang yang berkembang di dalam hutan tropis merupakan korban utama dari elang ini. Namun, kadang harpie juga menyerang burung besar lainnya, seperti betet ara. Dalam sarang harpie, para ilmuwan juga menemukan sisa-sisa aglouti (pengerat besar) dan mamalia lain yang hidup di tanah. Ini menandakan bahwa sesekali harpie juga turun ke tanah. Saat terbang, kecepatan harpie bisa mencapai 80 km/jam.
Seperti halnya Elang Filipina, Elang Harpy juga berburu di kelebatan hutan dan termasuk dalam spesies yang terancam kepunahan, sehingga sebagian penduduk Meksiko menganggap Elang Harpy bagaikan burung dalam legenda.
sumber
Elang Harpy ditemukan di beberapa wilayah Meksiko bagian selatan, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Mangsa utama Elang Harpy adalah monyet, sloth, burung-burung besar seperti burung macaw, iguana dan kadang kala ular boa.
Harpie menghabiskan waktunya di ketinggian. Ia berburu dengan cara terbang mengelilingi puncak pohon atau dari pohon ke pohon. Kera dan kungkang yang berkembang di dalam hutan tropis merupakan korban utama dari elang ini. Namun, kadang harpie juga menyerang burung besar lainnya, seperti betet ara. Dalam sarang harpie, para ilmuwan juga menemukan sisa-sisa aglouti (pengerat besar) dan mamalia lain yang hidup di tanah. Ini menandakan bahwa sesekali harpie juga turun ke tanah. Saat terbang, kecepatan harpie bisa mencapai 80 km/jam.
Seperti halnya Elang Filipina, Elang Harpy juga berburu di kelebatan hutan dan termasuk dalam spesies yang terancam kepunahan, sehingga sebagian penduduk Meksiko menganggap Elang Harpy bagaikan burung dalam legenda.
sumber
Monday, October 24, 2011
7 Binatang Herbivora Yang Paling Berbahaya
Sebagian besar orang menganggap bahwa hewan-hewan pemakan daging atau karnivora adalah hewan yang sangat berbahaya, karena memang begitulah adanya. Banyak hewan-hewan pemakan daging atau Karnivora yang kedapatan mencelakakan atau bahkan membunuh manusia seperti Hiu, Singa, Harimau, Buaya, dan lain-lain. Tapi bukan tak berarti bahwa hewan Herbivora atau hewan pemakan daging bukan hewan yang berbahaya.
layaknya hewan-hewan karnivora, hewan herbivora juga terkadang bisa sangat berbahaya, mereka bisa menjadi sangat liar dan buas saat keadaan yang terdesak seperti saat diserang atau saat anak-anak mereka diganggu. Disini kami akan memberikan daftar 7 Hewan Herbivora Paling Berbahaya, artikel ini semata kami buat untuk menyadarkan manusia bahwa hewan-hewan herbivora juga bisa menjadi sangat berbahaya.
Berikut adalah daftar 7 Hewan Herbivora Paling Berbahaya :
1. Gelada Baboonlayaknya hewan-hewan karnivora, hewan herbivora juga terkadang bisa sangat berbahaya, mereka bisa menjadi sangat liar dan buas saat keadaan yang terdesak seperti saat diserang atau saat anak-anak mereka diganggu. Disini kami akan memberikan daftar 7 Hewan Herbivora Paling Berbahaya, artikel ini semata kami buat untuk menyadarkan manusia bahwa hewan-hewan herbivora juga bisa menjadi sangat berbahaya.
Berikut adalah daftar 7 Hewan Herbivora Paling Berbahaya :
Gelada Baboon adalah salah satu primata berbadan besar yang berasal dari daerah Afrika Timur terutama dari daerah Eithiopia, makanan mereka terdiri dari rumput dan daun. Gelada baboon terbiasa hidup damai bersama kelompoknya, namun saat salah satu anak atau anggota kelompoknya merasa terancam, maka mereka akan segera menyerang secara membabi-buta dengan gigi tajam dan cakar mereka, tak peduli itu manusia atau hewan lain yang lebih besar dan buas.
2. Bison AmerikaBison adalah salah satu hewan ternak liar yang berasal dari Amerika, berat seekor bison bisa mencapai 1 ton. Mereka akan sangat berbahaya jika Anda menunjukkan tanda-tanda menyakiti anak-anak mereka atau jika Anda memasukkan wilayah mereka, dengan senjata utama mereka yang berupa tanduk kuat, mereka akan menyerang musuhnya secara membabi-buta dan secara serempak.
3. GorilaGorila memiliki lengan besar dan gigi taring mereka yang tajam bak pisau. Mereka dapat berjalan lebih cepat daripada manusia, seekor gorila yang jengkel dapat membunuh Anda dalam waktu beberapa detik hanya dengan menggigit anda serta mancabik-cabik kulit dan daging anda.
4. KasuariBurung kasuari adalah salah satu spesies burung terbesar di wilayah Papua new Guinea dan Australia, burung Vegetarian yang biasanya sangat gemar dengan wortel dan pepaya ini memang tak memiliki paruh yang cukup tajam, namun tendangan kakinya sangta mematikan, perpaduan ketajaman cakar dan tenaga tendanganya mungkin cukup untuk membawa anda ke rumah sakit hanya dengan satu tendangan.
5. Badak
Hampir semua orang di dunia sepakat bahwa bbinatang yang satu ini adalah salah satu spesies paling berbahay di dunia. hewan Herbivora ini sangat kuat dan sangat besar, larinya pun sangat cepat, saat merasa terancam, badak ini akan menyerang musuhnya dengan cara menyeruduknya dengan keras, dan bisa dipastikan nasib sang musuh jika terkena tubrukan badanya secara mutlak.
6. Babi Hutan
Walaupun hewan ini bukan termasuk herbivora sejati (di saat terdesak, hewan ini bisa memakan daging), namun kami tetap memasukanya ke dalam daftar. babi hitan atau sering lazim disebut dengan Celeng mempunyai ukuran yang besar, Mereka dapat mencapai berat lebih dari 250 kilogram. Gigi-gigi tajamnya sanggup menembus kulit dan merobek kulit anda.
7. Cape Buffalo
Cape Buffalo termasuk vegetarian paling berbahaya di Afrika. tanduk mereka yang panjang dan tajam serta bobot tubuh mereka yang bisa mencapai setengah ton membuat hewan ini sangat ditakuti oleh pemburu. mereka bisa menyerang dengan brutal dan yang terburuk adalah mereka kadang menyerang secara bergerombol.
sumber