Latest News

Showing posts with label Cerita Lucu. Show all posts
Showing posts with label Cerita Lucu. Show all posts

Thursday, October 18, 2012

ada bang Ali, bang Yos, bang Foke, lantas cocoknya jokowi dipanggil apa dong??


Bang Joko, Bang Kowi, Bang Jokowi, atau Bang Widodo?


Joko Widodo sekarang telah resmi menjabat sebagai gubernur DKI. Pelantikan terhadap pria yang akrab disapa Jokowi dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama dilakukan di DPRD DKI, Senin (15/10).

Kini, Jokowi menjadi pimpinan tertinggi di Ibu Kota. Secara etnis, Jakarta merupakan kampung halaman orang Betawi. Panggilan "Bang" biasa diberikan orang Betawi kepada pemimpin atau orang yang dituakan.

Tak terkecuali dengan gubernur DKI. Meski mayoritas gubernur DKI berasal dari luar daerah alias bukan asli Betawi, orang nomor satu di Jakarta itu kerap diberi sebutan "Bang" di depan namanya.

Sebut saja, Bang Ali untuk panggilan Ali Sadikin (1966-1977), Bang Nolly untuk Tjokropranolo (1977-1982), Bang Wi untuk Wiyogo Atmodarminto (1987-1992), Bang Yos untuk panggilan Sutiyoso (1997-2007), dan Bang Foke untuk Fauzi Bowo (2007-2012).

Lantas, apakah Jokowi juga akan dipanggil Bang? Bang Jokowi kah? Bang Joko? atau Bang Widodo?

"Bang Jokowi, bukan Bang Wi, atau Bang Jo," kata mantan Ketua Media Center Tim Sukses Jokowi, Budi Purnomo, dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Senin (15/10).

Pernyataan itu memberi sinyal gubernur DKI itu akan memiliki panggilan baru yakni "Bang Jokowi." Namun sayang, Budi tak memberi keterangan lebih lanjut soal itu.

Sementara itu, sejarawan JJ Rizal mengatakan, panggilan "Bang" tidak wajib diberikan kepada setiap gubernur DKI. Menurutnya, pemberian gelar "Bang" paling mudah didapat di Jakarta namun tidak kepada gubernur.

Sebab, seorang gubernur harus menunjukkan kinerjanya terlebih dahulu. Namun, seiring maraknya ormas Betawi pasca-reformasi, pemberian gelar "Bang" kepada gubernur DKI tak sesulit era sebelumnya.

"Kalau selain gubernur gampang dipanggil bang, tukang siomay saja dipanggil bang," kata dia kepada merdeka.com.

Dia menjelaskan, panggilan "Bang" diberikan orang Betawi kepada seseorang karena orang itu telah diterima dan dianggap sebagai anggota keluarga. Panggilan "Bang" kepada gubernur DKI pertama kali ngetren pada zaman Jakarta dipimpin oleh Ali Sadikin.

Saat itu, kepemimpinan Ali Sadikin dinilai sukses, karenanya meski ia lahir di Sumedang, Ali tetap diberi sebutan "Bang Ali.

"Bang Ali dianggap memberi banyak kesempatan dan dorongan supaya warga Betawi dan kebudayaan Betawi maju. Sebelum zaman dia kebudayaan Betawi mengalami ketidakberdayaan. Di zaman Bang Ali, dia mencari dan menemukan identitas budaya Jakarta adalah betawi," katanya.

Saat itu, Ali Sadikin melihat unsur-unsur kosmopolitanisme yang ada di budaya Betawi. Kosmopolitanisme itu salah satunya adalah sifat santun, ramah, toleran dan solidaritas yang dimiliki orang Betawi.

"Sifat-sifat itu kemudian dijadikannya sebagai identitas Jakarta yang penuh didiami orang berbagai macam etnis. Dia hendak membuat orang Jakarta menjadi Jakarta," katanya.

Menurutnya, panggilan "Bang" kepada Jokowi tak perlu dipaksakan. Hal itu lebih baik dikembalikan ke masyarakat yang menjadi raja sesungguhnya di Jakarta.

"Jadi terserah masyarakat lebih senang manggil dia (Jokowi) apa," katanya.

Terlepas dari itu semua, Jokowi kini telah resmi menjadi pemimpin Jakarta. Yang terpenting adalah pemenuhan janji kampanye yang dilontarkan Jokowi saat berkampanye dulu.

Karena, kesuksesan Jokowi memimpin dan menyelesaikan semua permasalahan yang ada di Jakarta, adalah sebuah bayaran atas semua janji kampanyenya. Saat itu terjadi, "Bang Jokowi" layak masuk ke dalam daftar gubernur DKI yang patut dikenang karena prestasinya.

Selamat bertugas Bang Jokowi.


sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=16972143

Wednesday, October 17, 2012

ane hari ini kalah balapan mobil gan,,,,,,,sedih ane,,,


Ane bawa mobil kijang doyok........ Balapan dari tol artha gading,.... Sampai di tol taman mini,,, kejar2an sama mobil merah.
Pas di depan tol taman mini,, ane disalip dari kanan,,,, udah deh ketinggal jauh.... Ane sempet foto tuh mobil sapa tau pemilik mobil ini salah satu DARI AGAN ATAU AGANWATI
Nih gan pict nya....


DULU KIJANG ANE JUGA PERNAH NYALIP NII MOBIL TANPA PERNAH ADA MASALAH SOALNNYA SA'AT ANE SALIP NIII MOBIL LAGI DPARKIR GANN ...... BEGITULAHH CERITANNYA GANN ...... 

sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=6789244

Saturday, September 29, 2012

[Kisah Nyata] Bung Karno Pernah mengencingi Bung Hatta

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim_wWltz-0FhWz6qNFtnSqkCIlqKs02bpxED7YypmZzhTqlfJVYwH3VSMUJ2fgZ3knIUha8rJuYbNIUbmMLHQ0Dfs9p8I91c1DuxK8a6XO4nJLRWW7QDKhMVWY-xXmL2pykZsF32HChukn/s1600/bung-karno-dan-bung-hatta.jpg
Ada banyak kisah menarik mengenai hubungan antara sosok mendiang Presiden pertama RI Soekarno dengan wakilnya Bung Hatta. Tapi kisah yang satu ini dijamin sangat unik sekaligus yang paling menggelikan. Pasalnya sang proklamator ini ternyata pernah mengencingi Bung Hatta. 


http://daenggassing.com/wp-content/uploads/2011/08/bung-hatta2.jpg

Seperti yang ditulis dalam buku biografi karangan Cindy Adams "Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia" dan dilansir merdeka, Soekarno secara tidak sengaja pernah mengencingi Mohammad Hatta saat berada di pesawat terbang dalam perjalanan pulang dari Jepang.

Menurut catatan, insiden diawali dari panggilan pemimpin tertinggi pasukan Jepang di Asia Tenggara, Jenderal Terauchi, pada tanggal 8 Agustus 1945. Terauchi sama sekali tidak menjelaskan apa maksudnya. Hal ini membuat Soekarno dan Hatta bertanya-tanya. 


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgim1DhRZM1QosrGAqkcw3aOgcxV8-DrnpIXayKh0obqAyNE2mGa7kPTwJ8Ewj28w6mr6oOgvx0Z6d8kc8-5P69mnIbFzZVNx93lA6ZIdEHNb5c1faG5hkXp2swLW99Ul1KmEz5FOPwwso/s1600/soekarno.jpg

Berangkatlah mereka dengan diiringi 20 pejabat tinggi militer Jepang. Pesawat yang ditumpangi Soekarno penuh sesak. Tapi tak ada yang mau bicara soal alasan pemanggilan tersebut.

Ternyata pertemuan Soekarno-Hatta dengan Terauchi di Dalath ini sangat penting dalam sejarah Indonesia. Jepang mengaku tidak akan menghalang-halangi kemerdekaan Indonesia. Jepang sadar mereka sudah dikalahkan pasukan sekutu. Kondisi peperangan sama sekali berubah. Jepang sudah kalah habis-habisan dalam perang dunia II di Pasifik.

Maka dengan membawa berita baik itu, pulanglah Soekarno dan Hatta ke Indonesia. Kali ini mereka tidak naik pesawat penumpang yang bagus seperti saat berangkat. Mereka naik pesawat pembom yang sudah rongsokan. Banyak lubang bekas tembakan di badan pesawat itu.

Pesawat itu juga tidak memiliki tempat duduk. Para penumpang duduk di lantai pesawat atau berbaring. Tidak ada juga pemanas, sehingga para penumpang menggigil kedinginan. Parahnya, tidak ada juga kamar kecil.

Nah, yang jadi masalah, saat itu Soekarno ingin kencing. Dia berbisik pada Suharto, dokter pribadinya. "Aku ingin kencing. Apa yang harus kulakukan?".
Mendapat pertanyaan itu, Suharto pun bingung, tidak ada kamar kecil. Maka dia menunjuk bagian ekor pesawat yang penuh lubang bekas tembakan. "Tidak ada tempatnya, jadi tidak ada jalan lain. Bung harus kencing di sana," kata Suharto. "Baiklah. Aku melangkah pelan-pelan ke bagian belakang pesawat dan melampiaskan hajatku. Dan baru aku mulai, tiupan angin yang keras menghempas melalui lubang-lubang bekas peluru dan menyemburkan air itu ke seluruh ruangan pesawat. Kawan-kawanku yang malang itu mandi dengan air istimewa," beber Soekarno.

"Baiklah. Aku melangkah pelan-pelan ke bagian belakang pesawat dan melampiaskan hajatku. Dan baru aku mulai, tiupan angin yang keras menghempas melalui lubang-lubang bekas peluru dan menyemburkan air itu ke seluruh ruangan pesawat. Kawan-kawanku yang malang itu mandi dengan air istimewa," beber Soekarno. Alhasil saat mendarat di Jakarta, seluruh pemimpin bangsa itu masih setengah basah dan pesing berkat siraman air kencing sang pemimpin besar revolusi.




sumber :http://www.ikada-news.com/2012/06/kisah-nyata-bung-karno-pernah.html?m=1

Wednesday, September 26, 2012

Saking Kurusnya Jokowi, yang Diboncengi Motor Tak Terasa

 

Dengan postur badan menjulang tinggi, ternyata berat badan Joko Widodo (Jokowi) cuma 53 kilogram.
Bisa dibayangkan dong, betapa tak idealnya berat badan Gubernur Jakarta Terpilih ini. Rupanya, kurusnya badan Jokowi ini menyisakan banyak cerita lucu dan sering jadi bahan guyonan teman-teman dekatnya.
Salah satunya, Wakil Wali Kota Solo, Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo. Ketika ditemui penulis buku "Jokowi, Spirit Bantaran Kali Anyar" di rumah dinas di Jalan Gajah Mada, Senin (20/8/2012) sore silam, Rudyatmo bertutur, mereka berdua sebenarnya punya kesamaan.
"Kami tampaknya sama, tinggal di bantaran kali dan pernah jadi korban gusuran," kata Rudy, Ketua DPC PDI Perjuangan Solo. Terkait kurusnya badan Jokowi, Rudy memiliki pengalaman unik saat berkampanye pada pemilihan wali kota Solo tahun 2005.
"Pak Jokowi pernah tertinggal, waktu kampanye pertama. Di daerah Adipito, Adingipang. Saya yang membonceng beliau pakai motor. Saya kira dia sudah naik, ternyata karena kurus, Pak Jokowi masih tertinggal tapi tidak terasa. Karena kurus, naik atau tidak, rasanya sama saja. Hahahaaa... Ternyata dia tertinggal 500 meter di belakang! " kata Rudy, terbahak.
Ketika ditanyakan mengenai perangai kerja keras Jokowi selama tujuh tahun menjabat wali kota, Rudy pun membenarkannya. "Kami 24 jam bekerja. Sering sekali, misalnya ada banjir, saya tahu duluan karena orang lapangan. Yang lain belum tahu, saya sudah kasih tahu Pak Wali. Wali segera meluncur ke lapangan, dan saya sudah di lokasi bencara, menunggu," kata laki-laki berkumis lebat ini.
Kerja keras yang mereka lakukan ini adalah sebagai perwujudan pemimpin yang datang untuk melayani, bukan dilayani. Bahkan sejak masa kampanye periode pertama, tujuh tahun silam, mereka bekerja seperti dilakukan di Jakarta. Mengunjungi dan berdialog dengan warga ke permukiman, bahkan ke tempat kumuh sekalipun.
"Kami masuk ke gang miring, gang bau, dan gang bungkuk. Di sebut gang miring bukan karena letaknya miring, tapi karena betul-betul sempit sehingga untuk masuk saja badan harus dimiringkan. Dan gang bungkuk, untuk bisa masuk harus membungkuk di antara bangunan kumuh dan bau," kenang Rudy.
Selama lima tahun pertama, Jokowi bekerja melayani warga Solo. Membuat bermacam gebrakan, memberi pendidikan dan pengobatan gratis bagi rakyat miskin, memindahkan PKL melalui diplomasi meja makan sebelum memindahkan mereka ke tempat lain, serta kegiatan lainnya.
Seturut dengan perjalanan waktu dan komunikasi yang cukup intens, Rudy menyimpulkan pribadi Jokowi sebagai orang yang low profile, tegas tanpa harus keras, tegas namun bukan kekerasan yang dikedepankan.
"Saya mau mengajak Jokowi untuk berbuat kepada masyarakyat. Dan dia memang mengatakan ingin berbuat juga, karena dia belum pernah berorganisasi dari sekolah sampai kuliah. Karena lima tahun pertama kami bekerja untuk warga Solo, maka pada pemilihan periode kedua, kami tidak ada kampanye, tapi terpilih lagi," kata Rudy, politisi kawakan yang sudah 36 tahun bergabung PDIP, sebelumnya bernama PDI.

DAFTAR ISI  BUKU "JOKOWI, SPIRIT BANTARAN KALI ANYAR"
SWEET MEMORIES
Ada apa dengan Kali Anyar? Mengapa Jokowi terinpirasi Bantaran kali? halaman  ...4
Siapa Dukun Jokowi?     halaman ..xxiii
Sekarang Berat Badanku Tinggal 53 Kilo    ..i
41 Tahun Rahasiakan Ilmu Mencari Telur Bebek    ..3
 Klumprak-klumpruk Pada Awal Berbisnis             ..49
Sakit Tipus karena Gagal Masuk SMA Favorit    ..43
TESTIMONI
Jokowi Sering Hadiahi Mbah Hardjo (Pengasuh Semasa Kecil) .4
Membonceng Tetangga Naik Sepeda(Toleran Sejak Kecil)    .23
Suliadi Suka Belikan Nasi Kucing    .85
Megawati Sempat Ragu Badan Kurus Jokowi    .89
Pengawal Kecopetan Ketika Bagi-bagikan Beras ..xxiii
Kelihatan Bodoh Padahal Pintar    .31
Tenggelam karena Pendiam    .39
KELUARGA
Ramuan Khusus Istri Membuat Kuat   .77
Setahu Saya Pacarnya Cuma Satu    .79
Ibunda Rajin Salat Tahajud Doakan Jokowi    .13
Biarkan Anak Dirikan Rintis Usahaan .73
Anakku Akan Jadi Pemimpin Besar    .67
Tangan Jokowi Luka Tercakar Kuku    .14
Setahuku Pacarnya Cuma Satu    .79
MANAJEMEN & KEPEMIMPINAN
Piawai Mainkan Diplomasi Makan Siang Gratis    .57
Bawakan TV untuk Nonton Tyson-Holmes    .59
Tidak Gentar Copot Pejabat (Copoti Lurah Nakal)    .69
Kecoh Pengawal, Lebih Rileks Tanpa Voorijder    .139
 7 Tahun Tidak Pernah Ambil Gaji Lebih 1/2 M    130




sumber :http://www.tribunnews.com/2012/09/21/saking-kurusnya-jokowi-yang-diboncengi-motor-tak-terasa

Tags

Recent Post