Latest News

Showing posts with label Dunia Medis. Show all posts
Showing posts with label Dunia Medis. Show all posts

Monday, August 13, 2012

Jangan Takut Berkeringat, ini Manfaatnya...




Karena takut haus dan capek, seringkali kita menghindari banyak agar tak berkeringat. Bahkan, ada beberapa orang yang sama sekali tak mau berkeringat, walau sedang tidak di bulan puasa. Jalan sedikit, malas. Keluar dari kenyamanan ruangan ber-AC apalagi.


Sesungguhnya, ada banyak manfaat berkeringat bagi tubuh. Yakni, diantaranya:

1. Membuang racun dari tubuh
Berkeringat dapat membersihkan zat berbahaya seperti alkohol, kolesterol dan garam dari tubuh. Penelitian menemukan bahwa 30% racun dari tubuh dibuang lewat keringat. Ginjal membutuhkan waktu 24 jam untuk mengeluarkan racun berbahaya dari tubuh, namun berkeringat menghilangkan racun lebih cepat.

2. Memperlancar sirkulasi darah
Berkeringat juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Ketika tubuh memanas dan mengeluarkan keringat, jantung bekerja lebih keras untuk meningkatkan sirkulasi darah. Mekanisme ini bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang.

3. Mempercantik kulit
Keringat mengandung sejumlah kecil antibiotik yang dapat melawan bakteri yang ditemukan secara alami pada kulit. Berkeringat juga dapat membersihkan pori-pori yang sehingga membuat kulit terlihat cerah dan halus. Banyak berkeringat juga dapat memperlambat tanda-tanda penuaan dini dan mengurangi efek kerusakan kulit.

4. Membakar kalori
Berkeringat juga bisa membantu menurunkan berat badan. Ketika tubuh dipanaskan saat berolahraga, lemak dalam tubuh larut dalam air dan keluar dari tubuh lewat keringat. Berkeringat dapat membakar 300 kalori per jam.

5. Menurunkan stres
Keringat tidak secara langsung dapat menurunkan stres atau meningkatkan suasana hati. Namun, meningkatkan panas tubuh dengan berolahraga atau sauna memiliki efek positif. Endorfin dan bahan kimia lainnya yang dilepaskan saat berolahraga secara alamiah meningkatkan mood dan menurunkan stres.
sumber :http://www.apakabardunia.com/2012/08/jangan-takut-berkeringat-ini-manfaatnya.html

Friday, August 10, 2012

Inilah Manfaat Medis dan Rahasia di Balik Gerakan Shalat





Shalat lima waktu adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam. Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi ternyata gerakan–gerakan shalat adalah gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah gudangnya obat dari berbagai macam penyakit.
Selama ini shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan shalat tersebut. Gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang hanya sedikit dari umat Islam yang memahaminya.
Berikut ini beberapa manfaat gerakan shalat bagi kesehatan manusia:
  • TAKBIRATUL IHRAM. Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah
  • Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke s! eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.


  • RUKUK. Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
  • Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot – otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.


  • I’TIDAL. Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
  • Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.


  • SUJUD. Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
  • Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisamengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa – gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.


  • DUDUK. Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy ( tahiyyat awal ) dan tawarruk ( tahiyyat akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
  • Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( urethra ), kelenjar kelamin pria ( prostata ) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ – organ gerak kita.


  • SALAM. Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
  • Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.
PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam shalat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah – rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri.

Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof. Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi – tingginya.
Mengapa? Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel–selnya.
Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry , AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam–diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.
PERINDAH POSTUR
Gerakan–gerakan dalam shalat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah shalat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot–otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh.

Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi.
Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ – organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum.

Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan.

Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum. Dengan Shalat, Insya Allah hidup kita Sehat.


sumber :http://www.jurnalhajiumroh.com/post/dunia-islam/inilah-manfaat-medis-dan-rahasia-di-balik-gerakan-shalat

Dokter Leonid, Orang Yang Mampu Mengoperasi Dirinya Sendiri (+pic)



Dokter Leonid Rogozof



Tanggal 29 April 1961, seorang dokter dari ekspedisi Antartika Rusia (Kutub Selatan Bumi) di stasiun ekspedisi “Novolazarevskaya”, Leonid Rogozof (27 tahun), merasa demam dan bagian bawah perutnya terasa sakit sekali.

Keesokan harinya keadaannya semakin parah. Tak mungkin di daerah kutub yang terpencil itu ia menyewa pesawat untuk membawanya ke rumah sakit. Tak mungkin pula ia minta pertolongan kepada dokter yang lain, karena ia adalah satu-satunya dokter yang ada di tempat ekspedisi tersebut.

Akhirnya pada malam 30 April 1961 itu, dr Leonid terpaksa melakukan operasi terhadap dirinya sendiri, untuk memotong dan mengeluarkan organnya berupa usus buntu (appendix) yang telah meradang.

Dalam operasi itu ia menggunakan bius lokal (local anesthesia), dibantu oleh seorang mekanik dan seorang ahli meteorologi yang ada dalam ekspedisi tersebut.

Sambil berbaring setengah membungkuk ke arah sisi kiri, ia menyuntikkan ke dirinya cairan obat bius lokal “novocaine”, kemudian melakukan torehan sepanjang 12 cm dibagian perut kanannya (iliac) dengan pisau bedah.

Dengan melihat melalui cermin kecil dan meraba-raba, Leonid melakukan pembedahan, mengeluarkan usus buntunya, dan menyuntikkan antibiotik dibagian perut, menjahit lukanya. Kedua orang “asisten” (mekanik dan metrologist) membantu memegang cermin kecil ke dekat perut dan memberi peralatan kedokteran kepada Leonid. Operasi ini berjalan selama 1 jam 45 menit hingga selesai.

Lima hari pasca operasi, temparatur badan Leonid normal kembali, dan 2 hari berikutnya jahitan lukanya dibuang.

Seluruh peralatan yang dipakai untuk melakukan operasi yang spektakuler itu, kini berada dan dipamerkan di museum “Artik dan Antartika” di St. Petersburg, Rusia.


Spoiler for foto saat operasi (Agak DP):




sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=2993861

KISAH SIKEMBAR DEMPET menjadi BINTANG TV ...



Extraordinary bond: Conjoined twins Abigail and Brittany Hensel have been given their own reality TV show charting their graduation and travels through Europe

Extraordinary bond: Conjoined twins Abigail and Brittany Hensel have been given their own reality TV show charting their graduation and travels through Europe

Astonishing development: The 22-year-olds, who share one body, graduated from Bethel University in Minnesota, a story that will form part of the show

Astonishing development: The 22-year-olds, who share one body, graduated from Bethel University in Minnesota, a story that will form part of the show

Feat of teamwork: The girls passed their driving test on their 16th birthday, with each twin using one arm to control the steering wheel

Feat of teamwork: The girls passed their driving test on their 16th birthday, with each twin using one arm to control the steering wheel

Remarkable: The girls have two spines, two hearts, two oesophagi, two stomachs, three kidneys, two gall bladders, four lungs, one liver, one ribcage, a shared circulatory system and partially shared nervous systems

Remarkable: The girls have two spines, two hearts, two oesophagi, two stomachs, three kidneys, two gall bladders, four lungs, one liver, one ribcage, a shared circulatory system and partially shared nervous systems

Much-loved: The girls attended a private church school and are popular with their friends, who treat them no differently from anyone else

Much-loved: The girls attended a private church school and are popular with their friends, who treat them no differently from anyone else

One in a trillion: The Hensels are believed to be one of only a few sets of dicephalus twins in history to survive infancy

One in a trillion: The Hensels are believed to be one of only a few sets of dicephalus twins in history to survive infancy

Unique parenting skills: Their mother Patty has encouraged the girls to develop their own individuality and to ensure that if one of the twins misbehaves, she is careful to only scold the one responsible

Unique parenting skills: Their mother Patty has encouraged the girls to develop their own individuality and to ensure that if one of the twins misbehaves, she is careful to only scold the one responsible

In unison: The twins display an astonishing sense of co-ordination, with each using one arm to perform tasks, including playing the piano and sport

In unison: The twins display an astonishing sense of co-ordination, with each using one arm to perform tasks, including playing the piano and sport


A diagram showing the organs that Abigail and Brittany share

Give and take: What is perhaps most touching about Abigail and Brittany has been their ability to get on, despite their different personalities

Give and take: What is perhaps most touching about Abigail and Brittany has been their ability to get on, despite their different personalities






Wednesday, August 8, 2012

Orientasi Seksual Dapat Diketahui dari Mata




Saat kita berbicara dengan seseorang, perhatikanlah pandangan matanya. Kita akan tahu apakah orang tersebut heteroseksual atau ternyata homeseksual.

Peneliatan Dr. Ritch Savin-Williams dan Gerulf Rieger dari Cornell University yang melibatkan 165 pria dan 160 wanita, mengambil kesimpulan bahwa orientasi seksual seseorang terbaca dari matanya.

apsu.edu


Pupil seseorang akan membesar dan mengecil, biasanya terpengaruh oleh datangnya cahaya yang masuk. Penelitian selanjutnya menemukan bahwa tingkat emosi seseorang juga berkaitan dengan pelebaran pupil. Contoh, pupil kita akan sedikit terbuka (membesar) saat melihat wajah yang ramah.

Pupil - bulatan hitam pada mata, ternyata juga bereaksi saat seseorang memandang objek seksual yang menarik.

Dr. Savin dan Rieger melakukan percobaan dengan para relawan dengan mengamati pupil mereka saat dipertontonkan video adegan seks. Hasilnya, pria normal bereaksi terhadap gambar seksual perempuan, laki-laki gay menanggapi gambar seksual pria biseksual.


husbandandwifethesweetlife.wordpress.com


Bagaimana kita bisa menarik manfaat dari penelitian ini, tentu tetap dibutuhkan pengalaman dan pengamatan yang mendalam saat berkomunikasi dengan orang lain. Mengamati pupil seseorang tentu bukan perkara mudah.

Setidaknya, kita akan lebih memberi perhatian agar memandang mata seseorang saat berbicara untuk mengetahui ketertarikan orang tersebut dengan komunikasi yang terjadi. Siapa tahu kamu bisa mengetahui, apakah si dia sedang naksir kamu atau tidak, ya kan?


sumber :http://www.apakabardunia.com/2012/08/orientasi-seksual-dapat-diketahui-dari.html

Tips Membersihkan Cerumen Pada Lubang Telinga

Banyak yang menganggap bahwa kotoran telinga yang berwarna kuning atau coklat merupakan hasil aktifitas bakteri. Itu merupakan pemahaman yang salah. Kotoran telinga yang dalam bahasa ilmiah disebut cerumen, sebenarnya diproduksi oleh telinga itu sendiri, tepatnya pada kelenjar kulit pada lubang telinga bagian luar.

Cerumen yang bersifat lengket mempunyai fungsi sebagai mekanisme pertahanan tubuh, yaitu melindungi kulit sensitif di dalam lubang telinga dari masuknya kotoran, kulit mati, dan benda-benda lain yang bisa menimbulkan masalah. Cerumen juga bersifat asam sehingga juga berfungsi sebagai anti bakteri yang kuat. Lapisan cerumen yang licin berfungsi mencegah bintik-bintik kering dan mengurangi rasa gatal.

Di dalam lubang telinga sendiri, mekanisme tubuh mampu membersihkan sendiri lubang telinga yang kotor jika berfungsi dengan baik. Kotoran telinga akan keluar dari lubang telinga dengan sendirinya, prosesnya dibantu setiap kali rahang bergerak untuk berbicara atau mengunyah. Di saat kotoran telinga keluar pada bagian telinga yang terlihat, disitulah bagian yang aman untuk membersihkan kotoran telinga. Pada dasarnya, kehadiran cerumen memberikan banyak keuntungan bagi tubuh, dan upaya untuk membersihkan cerumen dari lubang telinga akan menimbulkan banyak masalah dan kerusakan pada pendengaran.

Cerumen diproduksi pada sepertiga bagian luar lubang telinga, dan secara normal tidak mungkin bergerak masuk ke dalam daerah gendang telinga yang sangat sensitif, kecuali adanya tekanan dari luar. Membersihkan lubang telinga dengan kapas pembersih (cotton bud) justru akan mendorong cerumen masuk ke dalam daerah yang sangat sensitif. Bahaya yang ditimbulkan adalah infeksi dan kemungkinan gangguan pendengaran. Jika cerumen terakumulasi di daerah gendang telinga, cerumen bisa menyebabkan tinnitus (radang gendang telinga). Membersihkan cerumen juga menyebabkan kulit pada lubang telinga rawan terkena infeksi dan akan meningkatkan pertumbuhan bakteri karena hilangnya sifat asam pada lubang telinga.


Bahaya terbesar dari membersihkan cerumen dari lubang telinga adalah pecahnya gendang telinga, kemudian munculnya infeksi bakteri yang mematikan pada gendang telinga yang pecah. Dimana pada tahun 2008, seorang pria berasal dari Montreal, Canada meninggal dunia karena infeksi yang berasal dari gendang telinga yang pecah akibat dari membersihkan telinga dengan cotton bud. Seperti yang dijelaskan di atas, cerumen tidak diproduksi di daerah dekat gendang telinga. Namun karena banyak orang tidak tahu, mereka berusaha membersihkan telinga sedalam mungkin mendekati gendang telinga.

Cara yang baik untuk membersihkan telinga adalah menggunakan handuk yang direndam dalam air hangat, jangan air dingin ataupun terlalu panas. Bersihkan bagian luar dari lubang telinga, tempat keluarnya kotoran telinga dan jangan memasukkan benda yang berbentuk stick (tongkat) seperti cotton bud, jari, pensil, dll. Jika anda merasa ada gangguan seperti infeksi pada telinga anda, segera konsultasikan dengan dokter anda.



sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=4215527

Tags

Recent Post