Latest News

Showing posts with label Dunia Medis. Show all posts
Showing posts with label Dunia Medis. Show all posts

Wednesday, August 15, 2012

Sun Jifa, sang KAKEK yang membuat TANGAN BESI nya sendiri ... kasian gan ... :(



Sun Jifa, a 51-year-old Chinese man who lost his hands while he was building a bomb for blast fishing managed to build himself bionic arms after 8 years of planning and creating many prototypes. He couldn’t afford hospital’s prosthetics limbs but still had to work on the family farm, so he decided to build his own, and 8 years later, this is the result.



[GILA] Orang Ini Meninggal Karena Perut Infeksi Menelan 431 Keping Uang Logam



Chharrisgarh, India, Seorang laki-laki di India memiliki perut seperti celengan, karena berisi 431 keping uang logam serta baut seberat 6 kg. Sayangnya ketika logam-logam itu dikeluarkan, perutnya sudah terlanjur infeksi dan nyawanya tidak tertolong lagi.

Kamleshwar Singh, seorang petani India dari negara bagian Chharrisgarh awalnya hanya mengeluh sakit perut. Namun rasa nyeri di perutnya itu kian hari kian parah, sehingga istrinya membawa laki-laki malang ini ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Hasil pemindaian dengan sinar-X di Shreesti Institute of Medical Science and Research Centre menunjukkan hasil yang mengejutkan. Di dalam perut Singh, dokter menemukan 3 keping anak kunci, 431 keping uang logam, 196 pelat besi dan 17 baut dari logam.

Lewat operasi bedah perut, tim dokter yang dipimpin oleh Dr Yadav berhasil mengeluarkan logam-logam tersebut. Namun sayang, perutnya telah mengalami perlukaan atau ulserasi kronis sehingga nyawanya tidak tertolong lagi sesaat setelah dioperasi.

"Benda-benda logam sebanyak itu kami temukan di dasar perutnya. Di awal operasi kami pikir tidak seberapa banyak, tapi ternyata sangat banyak. Sudah ada tanda-tanda ulserasi kronis di dalam perut Singh," kata Dr Yadav..

Diyakini, kebiasaan menelan benda-benda dari logam ini tidak diketahui oleh keluarga dan bahkan istrinya sendiri. Istrinya baru mulai curiga setelah Singh mengalami susah tidur dalam 4 pekan terakhir dan selalu mengeluhkan rasa sakit di perutnya.

Sementara para dokter menduga, Singh mengidap gangguan jiwa schizophrenia sehingga nekat melakukan hal-hal yang tidak masuk akal termasuk makan uang logam. Selain itu, diduga Singh juga mengidap gangguan pola makan yang disebut Pica sehingga senang memasukkan benda-benda selain makanan ke perutnya.



sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=11714813

[MUST READ] Hindari Olahraga Saat Alami 3 Hal Ini

Terlepas dari seberapa sering berolahraga, mungkin beberapa orang akan bertanya-tanya apakah boleh melakukan olahraga saat tubuh sedang sakit. Hal tersebut sebenarnya tergantung pada jenis penyakit dan kondisi tubuh masing-masing orang.

Namun ada beberapa pedoman umum yang perlu diingat sebelum memutuskan olahraga saat sedang sakit. 1. Demam
Spoiler for pic..:


Jika Anda sedang demam maka sebaiknya tetap berada di rumah dan beristirahat. Tidak hanya tubuh sedang melawan infeksi, tetap berada di rumah dan beristirahat dapat menghindarkan penularan penyakit pada orang lain. Biasanya tak sulit untuk meninggalkan olahraga saat sedang demam karena kebanyakan orang lebih sering mengantuk.
2. Batuk
Spoiler for pic..:


Saat batuk orang akan sedikit lebih rumit untuk memutuskan apakah harus berolahraga atau tidak. Jika Anda hanya batuk kering sesekali, maka tak ada masalah untuk melanjutkan latihan rutin Anda. Namun, jika batuk lebih sering dan mengganggu kemampuan untuk bernapas dengan benar ketika detak jantung sudah habis, Anda harus mempertimbangkan beristirahat sampai batuk membaik.
3. Penyakit jantung
Spoiler for pic..:


Olahraga tidak bisa membunuh kecuali pada orang dengan penyakit jantung. Bila kondisi Anda tidak fit maka jangan memaksakan diri untuk berolahraga. Pada orang dengan riwayat jantung olahraga olahraga yang dipaksakan (tidak sesuai kemampuan tubuh) dapat menyebabkan pecahnya lapisan lemak di pembuluh darah yang memicu sumbatan total dan menyebabkan kematian mendadak.
Hindari Olahraga Berlebihan Saat Akhir Pekan

Melakukan olahraga secara teratur bisa bermanfaat bagi tubuh, tapi kadang waktu yang dimiliki hanya di akhir pekan saja. Meski begitu hindari olahraga berlebihan saat akhir pekan.

Olahraga penting untuk menjaga kesehatan tubuh baik secara fisik maupun mental. Namun banyak orang yang melukai dirinya sendiri dengan melakukan olahraga secara berlebihan hingga melewati batas.

Sebagian besar orang tidak mendapatkan waktu olahraga yang cukup di hari kerja, sehingga ia akan melakukan olahraga sebanyak mungkin di akhir pekan. Padahal kondisi ini bisa membahayakan dan melukai dirinya sendiri. Kondisi ini sering disebut dengan weekend warrior syndrome.

Orang yang memaksakan diri olahraga berlebihan bisa memicu cedera seperti shin splints atau menyebabkan stres pada otot. Kondisi ini jelas bukan cara yang tepat untuk berolahraga.

Sedangkan olahraga sedikit yang dilakukan setiap hari bisa lebih menyehatkan dan cenderung kurang mengakibatkan cedera dibanding dengan olahraga berlebihan di akhir pekan.
Spoiler for saran...:

Sebaiknya kenali kemampuan tubuh, jika mengalami kelelahan parah apalagi disertai juga dengan pusing, nyeri dada, detak jantung yang tidak teratur serta nyeri sendi, sebaiknya hentikan olahraga dan segera istirahat.

Meski begitu ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari cedera dan bisa berolahraga dengan aman yaitu:
1. Selalu melakukan pemanasan dengan beberapa latihan untuk membantu tubuh menyesuaikan diri dengan latihan berikutnya yang intensitasnya lebih meningkat.
2. Membuat program olahraga yang progresif seperti mengetahui kondisi dan tingkat kebugaran tubuh. Secara bertahap tingkatkan intensitas dan durasi sekitar 10-15 persen per minggu dari program latihan yang ada.
3. Hindari olahraga jika tubuh sedang sakit atau merasa tidak enak badan. Jika sudah sembuh maka mulailah secara perlahan-lahan dan bertahap.
4. Tetap menjaga kondisi tubuh terhidrasi dengan baik untuk mencegah kelelahan, usahakan minum sebelum selama dan setelah latihan.
5. Kenakan pakaian yang nyaman dan kain yang menyerap keringat serta longgar, sedang untuk perempuan pilihlah bra yang bisa mendukung payudara dengan baik.
6. Melakukan pendinginan setelah selesai olahraga untuk membantu tubuh kembali ke kondisi normal serta menjaga otot-otot tetap lentur.



sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=11549090

[KESEHATAN] Apakah Anda Tahu KANKER LIDAH?

Ane mau share gan tentang kanker lidah, soalnya baru2 ini salah 1 sodara ane jg terserang kanker ini, n katanya sudah merembet ke tenggorokan n kemungkinan sembuh sangat kecil...


Spoiler for gambar:

Apakah Anda mengalami bercak putih seperti sariawan di lidah? Kalau cepat sembuhnya tidak menjadi masalah. Namun kalau lama maka perlu dicurigai, apalagi bila sampai mengeluarkan darah.Bila Anda mengalami hal seperti itu dan lama sembuh, sebaiknya Anda segera periksakan diri ke dokter.

Mengapa? Dengan tanda-tanda seperti itu, kata Defrizal, dokter onkologi dan radioterapi, yang juga kepala Instalasi Radioterapi RS Kanker Dharmais Jakarta, bisa menjadi gejala kanker lidah. Namun kalau kanker lidah itu sudah termasuk stadium lanjut, tambahnya, tidak bisa diobati dengan cara radioterapi, tapi harus dibuang bagian lidahnya.

Dokter itu juga mempunyai seorang pasien yang mengalami kanker lidah sejak 1996. Dia merupakan seorang manajer yang bekerja di perusahaan farmasi di Surabaya. Karena kanker lidahnya diketahui masih stasium dini, maka bisa diobati dengan cara radioterapi.

Keenam terbesar berdasarkan data di Instalasi Radioterapi RSK Dharmais, pada 2001 kanker lidah berada pada urutan keenam terbesar dari 10 jenis kanker yang jumlahnya mencapai 15%. Sedangkan pada 2002 kanker lidah mencapai delapan pasien yang berada pada urutan kesembilan besar jenis kanker.

Dilihat dari jenis kelamin kaum pria mempunyai risiko besar terkena kanker lidah, usianya 20-75 tahun. Penyebab kanker lidah adalah merokok dan mulut yang kurang bersih.
Dokter Teguh Aryandono, ahli bedah ongkologi RS Sardjito Yogyakarta, yang juga mempunyai pasien kanker lidah, mengatakan terdapat beberapa faktor pemicu penyakit kanker lidah.

Selain merokok dan mulut kurang bersih, gigi yang berlubang dan tajam juga bisa menyebabkan penyakit tersebut, karena terjadi penyimbangan pembelahan sel pada lidah. Sehingga yang kena kanker lidah itu tidak hanya laki-laki tapi juga perempuan.

Sejak 1995 – 2002 telah dilakukan tindakan interstitial brakhiterapi terhadap 19 penderita kanker lidah yang terdiri dari 14 laki-laki dan lima perempuan dengan usia 20-75 tahun. Secara histopatologis seluruh penderita adalah karsinoma sel squamosa dengan diferensiasi buruk, sedang dan baik.
Seluruh penderita mendapatkan radiasi eksternal sebelum menggunakan pesawat Linier Accellerator, energi 6 MV dan dosis antara 46-60 Gy dengan fraksi 2 Gy, 5 kali per minggu.Selain itu, interstitial brakhiterapi diberikan sebagai booster menggunakan sumber radio aktif Iridium 92 dengan laju dosis tinggi dan dosis total 18030 Gy fraksinasi 3 Gy yang diberikan dua kal per hari.

Hasilnya, dari 19 penderita yang dilakukan pengobatan radiasi primer didapati 17 orang respons komplet dan dua orang respons partial di akhir pengobatan.

Dari seluruh tindakan yang dilakukannya tidak dijumpai adanya komplikasi serius kecuali ada rasa nyeri lokal pada tiga penderita dan dapat diatasi dengan pemberian obat simtomatis.

Dari hasil pengobatan itu disimpulkan bahwa kombinasi radiasi eksternal dan brakhiterapi interstitial sebagai pengobatan primer memberikan respons yang baik dan tidak dijumpai adanya komplikasi tindakan yang berarti (bbsb).


Asap rokok yang mengepul dalam rongga mulut dan terkena lidah dapat memicu kanker lidah. Waspadai bercak putih pada sariawan yang juga tidak kunjung sembuh. Hal tersebut juga bisa menjadi pemicu timbulnya kanker lidah.

Lidah merupakan organ yang sangat penting pada tubuh yang sama pentingnya dengan bagian tubuh lainnya. Nyatanya lidah dapat terkena kanker (tumor ganas).

Menurut dokter gigi Klinik Bakti Asih, Pondok Kacang Ciledug Tangerang, drg Tuti Octavira, berdasarkan anatominya, lidah dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu 2/3 depan (anterior) yang dapat digerakkan (termasuk dalam bagian dari rongga mulut) dan 1/3 belakang (posterior) yang tidak dapat bergerak (termasuk dalam bagian orofaring).

“Mereka merupakan satu kesatuan, walaupun berasal dari perkembangan jaringan embrio yang berbeda,” ujar dokter Tuti.

Lebih lanjut dia menjelaskan, insiden kanker lidah meningkat sejalan dengan peningkatan usia. Umumnya terjadi pada usia sekitar 60 tahun, tetapi saat ini telah terjadi pergeseran usia sehingga banyak ditemukan pada usia lebih muda.

Kebanyakan perokok adalah pria. Tak heran jika pria lebih banyak menderita kanker lidah dari pada wanita dimana perbandingannya adalah 2:1. Tapi kondisi tersebut, kata dokter Tuti juga mulai bergeser karena sudah banyak wanita merokok.

“Kasusnya pun menjadi banyak juga terjadi pada wanita,” ungkapnya.

Faktor predisposisi utama terjadinya kanker lidah ini adalah alkohol dan tembakau, selain itu pemakaian gigi palsu yang tidak sesuai, kebersihan mulut yang buruk, radang kronis dan genetik.

Kanker lidah yang paling sering terjadi adalah tipe karsinoma sel skuamosa, jelas dokter Tuti. Sedangkan untuk jenis yang lainnya jarang terjadi. Kanker lidah umumnya terjadi pada bagian tepi lateral, bisa berbentuk eksofitik, infiltratif, dan ulkus

Gejala kanker lidah, dijelaskan Tuti, biasanya terdapat luka (ulkus) seperti sariawan yang tidak sembuh dengan pengobatan yang adekuat, mudah berdarah, nyeri lokal, nyeri yang menjalar ke telinga, nyeri menelan, sulit menelan, pergerakan lidah menjadi semakin terbatas.

“Pada stadium lanjut terjadi kesulitan untuk membuka mulut (trismus) dan adanya pembesaran kelenjar leher,” imbuhnnya.

Tuti menuturkan, pencegahan kanker lidah ini, tentunya dengan menghindari faktor-faktor resiko yang bisa mencetuskan timbulnya kanker lidah tersebut. Menurut beberapa penelitian, dapat diberikan retinoid untuk pencegahan kanker lidah dari premalignant (awal dari keganasan) menjadi malignant (keganasan), dan juga untuk mencegah timbulnya tumor kembali di tempat yang berbeda (second primary tumor) dengan cara menstabilisasikan membran mukosa.

Asap rokok yang mengepul dalam rongga mulut dan terkena lidah ternyata memicu kanker. Lidah bisa mengering karena paparan asap rokok.

“Kalau itu terpapar bolak balik mekanismenya akan bekerja berlebihan. Akhirnya orang yang berbakat untuk kanker, sel-selnya berubah menjadi ganas yang akhirnya akan menjadi kanker lidah,” ucap dokter kelahiran Medan, 6 oktober 1981.

Bukan hanya asap rokok, anda yang malas menjaga kebersihan mulut dan gigi memiliki resiko terkena kanker lidah, karena kuman yang berjangkit lama-lama menjadi jamur, akhirnya berkembang menjadi kanker juga bisa menjadi pemicu dari kanker lidah.

sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=11313696

Monday, August 13, 2012

[MIRIS] Anoreksia yang Paling Mencengangkan




.: ANOREKSIA :.

Orang dengan gangguan makan anoreksia makan sangat sedikit dan berolahraga berlebihan sehingga tidak mengherankan bila tubuh penderitanya akan sangat kurus. Setidaknya ada 5 kasus anoreksia yang membuat Anda tercengang.

Penderita anorexia nervosa biasanya menolak untuk mempertahankan berat badan normal dan cenderung selalu ingin lebih kurus, selalu ketakutan berat badannya akan naik walaupun kenyataannya berat badannya turun terus.

Selain berbagai komplikasi kesehatan seperti jantung, ginjal, gastro-usus dan masalah kesuburan, anoreksia nervosa memiliki salah satu tingkat tertinggi kematian untuk setiap kondisi kejiwaan, diperkirakan sekitar 13-20 persen per tahun. Osteoporosis juga merupakan masalah besar bagi penderita anoreksia nervosa.

Berikut 5 kasus anoreksia yang paling mencengangkan..


Anoreksia pada 2 gadis kembar identik
Spoiler for wow..:

Dua gadis kembar berusia 20 tahun harus berjuang untuk hidup. Tubuh yang sangat kurus ibarat kulit pembungkus tulang membuat mereka tampak seperti wanita tua karena tulang pipi yang terlihat tinggi.

Ayahnya Christy (58 tahun) dan istrinya Clare (56 tahun) harus mengantarkan si kembar yang menghabiskan sebagian besar hidup masa remaja dan dewasa untuk keluar masuk klinik pemulihan. Si kembar bahkan pernah dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan untuk mengalahkan anoreksia.


Model pria yang meninggal karena anoreksia
Spoiler for wow..:

Jeremy Gillitzer pernah menjadi model pria berwajah tampan dan penampilan menakjubkan dengan perut six-pack. Tapi dibalik penampilan luar biasanya, banyak orang yang tidak tahu bahwa ia berjuang keras melawan anoreksia dan bulimia. Karena kelaparan kronis, merangsang diri sendiri untuk muntah dan olahraga tak kenal lelah, tubuhnya menjadi sangat kurus. Ia akhirnya meninggal pada usia 38 tahun di 2010 dengan berat badan hanya 29 kg.


Ibu kurus anoreksia yang bisa pakai baju putrinya usia 7 tahun
Spoiler for wow..:

Rebecca Jones (26 tahun) bangga bisa mengenakan baju putrinya Maisy yang baru berusia 7 tahun dan memiliki berat badan lebih besar ketimbang ibunya. Namun Rebecca tak sadar bahwa dibalik kebanggaannya tersebut terdapat masalah besar yang mengintainya. Ia terancam membuat dirinya sendiri kelaparan hingga mati.

Rebecca telah bertahan dengan hanya makan sup, roti bakar dan minuman energi selama empat tahun, tapi sembilan bulan lalu ia pernah dilarikan ke rumah sakit. Dia memiliki tingkat kalium sangat rendah dan denyut nadi sangat tinggi.


Gadis anoreksia yang berjalan 12 jam sehari untuk menurunkan berat badan
Spoiler for wow..:

Berat badan Lauren Bailey turun hingga 22 kg setelah berjalan kaki hingga 12 jam sehari. Berat badannya yang sangat kurus membuatnya harus dirawat selama 18 bulan di rumah sakit sebagai upaya terakhir mengatasi anoreksia.

Ibu yang mengalahkan anoreksia demi memiliki keturunan
Spoiler for wow..:

Melihat tulang belulang yang menonjol di tubuh Hayley Wilde dengan berat badan hanya 31 kg, membuat dokter mengeluarkan diagnosis ia akan meninggal dalam waktu seminggu. Ia berjuang melawan anoreksia sejak usia 11 tahun. Setelah 8 tahun melawan anoreksia ia kembali bangkit dan berhasil melahirkan anak laki-laki.

sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=12139818

Cara Radiasi Nuklir Membunuh Anda



Seandainya penjahat meledakkan senjata nuklir, apa yang akan terjadi pada manusia? Kota mati Chernobyl, Ukraina Utara bisa menjadi gambaran keganasan ancaman nuklir.

Dosis besar radiasi nuklir dalam jangka pendek bisa menyebabkan Sindrom Radiasi Akut (ARS) atau keracunan radiasi.

Chernobyl Disaster April 26 1986

Keganasan gejala ARS ini tergantung tingkat paparan yang mengenai Anda. Cara mengukur dosis radiasi ini bisa menggunakan satuan unit Grays (Gy). Rata-rata paparan radiasi selama beberapa detik dari pemeriksaan dengan sinar X yakni 0,0014 Gy. Ini termasuk dosis rendah yang disarankan.

Apabila Anda terkena dosis rendah, radiasi kisaran 0,35 Gy, Anda akan terserang flu. Efek samping lain bisa mengalami pusing, mual, muntah, lemas, dan demam.

Jika tubuh terkena dosis yang lebih tinggi, sekitar 1 hingga 2 Gy, sel darah mulai mati. Sistem imunitas tubuh menurun akibat kekurangan sel darah putih, kekurangan trombosit membuat pendarahan tidak terkontrol, dan anemia akibat menurunnya sel darah merah menjadi ancaman selanjutnya.

Tapi, kondisi seseorang bisa dipulihkan pada tahap ini. Transfusi darah dan obat antibiotik dapat menjadi solusi.

Jika menerima paparan radiasi lebih dari 2 Gy, Anda akan mengalami luka terbakar yang aneh pada kulit. Kondisi ini disebut sebagai radiodermatitis akut. Dampaknya termasuk bercak merah, kulit mengelupas, dan bisa juga melepuh.

Kondisi buruk ini diperkirakan muncul dalam waktu 24 jam. Dosis 4 hingga 8 Gy bisa berakibat fatal. Tapi, jalan menuju kematian masih bervariasi tergantung tingkat paparan.

Pasien pada level ini akan mengalami muntah, diare, pening, dan demam. Tanpa perawatan, seseorang hanya tinggal menunggu maut dalam beberapa minggu setelah terkena paparan.

Kondisi fatal ini pernah terjadi. Ahli fisika, Louis Slotin, meninggal karena ARS ketika melakukan penelitian Proyek Manhattan pada 1946. Slotin terkena paparan radiasi dengan dosis yang diperkirakan 10 Gy dari sinar gamma dan sinar X.

Dengan dosis sebesar itu, dia tidak bisa bertahan hidup. Bahkan, pengobatan modern seperti transplantasi sumsum tulang belakang juga tidak bisa mengubah nasibnya.

Pasien yang terkena radiasi antara 8 hingga 30 Gy akan mengalami mual. Dalam waktu satu jam, pasien akan mengalami diare parah. Mereka akan meninggal dalam dua hari hingga dua minggu.

Menyerap dosis lebih besar dari 30 Gy menyebabkan kerusakan sistem saraf. Dalam hitungan menit, pasien akan menderita muntaber parah, pening, pusing, hingga pingsan. Kejang dan tremor sudah menjadi ancaman umum. Pasien juga akan kehilangan kontrol gerak otot. Hanya butuh 48 jam, radiasi nuklir langsung mencabut nyawa korbannya.

Model perkiraan tingkat bahaya paparan radiasi jangka panjang masih kontroversial. Menurut Gizmodo, model yang paling diterima secara luas menunjukkan pengaruh radiasi yang menyerang sebagian besar orang.

Radiasi tingkat rendah justru menjadi sumber radiasi paling berbahaya. Kendati ARS memberi gambaran menakutkan, terbunuh perlahan ini yang lebih perlu Anda khawatirkan.

Tags

Recent Post