Latest News

Showing posts with label Dunia Misteri. Show all posts
Showing posts with label Dunia Misteri. Show all posts

Friday, August 10, 2012

Masjid Tua dari Pohon Sagu yang Ajaib



Di bagian timur Indonesia berdiri sebuah masjid tua Wapawue yang sangat bersejarah dan selalu diliputi keajaiban. Bukan sekadar tua, melainkan yang tertua di Maluku karena telah ada sejak tahun 1414 M.

Dari segi arsitekturnya, bisa jadi inilah satu-satunya masjid yang terbuat dari pelepah sagu dan dipertahankan keasliannya selama berabad-abad. Berdiri di atas sebidang tanah yang oleh warga setempat diberi nama Teon Samaiha. Letaknya di antara pemukiman penduduk Kaitetu.

wikimedia.org

Konstruksinya berdinding gaba-gaba (pelepah sagu yang kering), masih berfungsi dengan baik sebagai tempat salat, kendati sudah ada masjid baru di desa itu.

Bangunan induk Masjid Wapauwe hanya berukuran 10 x 10 meter, sedangkan bangunan tambahan yang merupakan serambi berukuran 6,35 x 4,75 meter. Tipologi bangunannya berbentuk empat bujur sangkar.


Nico Wijaya / Detik.traveler


Dalam masjid ini tersimpan Mushaf Alquran yang konon termasuk tertua di Indonesia. Yang tertua adalah Mushaf Imam Muhammad Arikulapessy yang selesai ditulis (tangan) pada tahun 1550 dan tanpa iluminasi (hiasan pinggir). Sedangkan Mushaf lainnya adalah Mushaf Nur Cahya yang selesai ditulis pada tahun 1590, dan juga tanpa iluminasi serta ditulis tangan pada kertas produk Eropa.

Nah, sekarang kita lihat keajaiban yang selalu melingkupi masjid ini... percaya atau tidak.

1. Masjid pindah sendiri
Mulanya masjid ini bernama Masjid Wawane karena dibangun di Lereng Gunung Wawane oleh Pernada Jamilu, keturunan Kesultanan Islam Jailolo dari Moloku Kie Raha (Maluku Utara). Jadi bukan di Kaitetu.

Jamilu datang ke tanah Hitu sekitar tahun 1400 M untuk menyebarkan ajaran Islam pada lima negeri di sekitar pegunungan Wawane, yakni Assen, Wawane, Atetu, Tehala dan Nukuhaly.

Ketika VOC menguasai bumi rempah-rempah Maluku, Belanda mengganggu kedamaian penduduk lima kampung yang telah menganut ajaran Islam dalam kehidupan mereka sehari-hari. Belanda kemudian melakukan proses penurunan penduduk dari daerah pegunungan tidak terkecuali penduduk kelima negeri tadi. Merasa tidak aman dengan ulah Belanda, Masjid Wawane dipindahkan pada tahun 1614 ke Kampung Tehala yang berjarak 6 km sebelah timur Wawane.

indonesia-heritage.net
melayuonline.com

Ada sebuah hikayat yang kemudian diceritakan dari generasi ke generasi... dikisahkan ketika masyarakat Tehala, Atetu dan Nukuhaly turun ke pesisir pantai dan bergabung menjadi negeri Kaitetu, Masjid Wapauwe masih berada di dataran Tehala.

Namun pada suatu pagi, ketika masyarakat bangun dari tidurnya masjid secara gaib telah berada di tengah-tengah pemukiman penduduk di tanah Teon Samaiha, lengkap dengan segala kelengkapannya.

"Menurut kepercayaan kami (masyarakat Kaitetu) masjid ini berpindah secara gaib. Karena menurut cerita orang tua-tua kami, saat masyarakat bangun pagi ternyata masjid sudah ada," kata Ain Nukuhaly, warga Kaitetu.


2. Dedaunan tak berani


Seperti dikisahkan sebelumnya, masjid yang awalnya bernama Wawane ini kemudian berganti nama menjadi Wapawue. Tempat masjid ini berada di daerah yang banyak tumbuh pepohonan mangga hutan atau mangga berabu. Dalam bahasa Kaitetu disebut "Wapa". Karena itulah, Wapawue berarti "masjid yang didirikan di bawah pohon mangga berabu."

Ada keanehan yang selalu terjadi. Jika ada daun dari pepohonan di sekitar tempat itu gugur, secara ajaib tak satupun daun yang jatuh di atasnya.


3. Tak bisa hancur?
Nico Wijaya / Detik.traveler

Masjid Wapawue berada di antara situs-situs bersejarah, antara lain benteng tua "New Amsterdam" dan gereja tua peninggalan Portugis dan Belanda.

Saat kerusuhan di Ambon meletus tahun 1999, banyak bangunan hancur karena konflik agama tersebut. Termasuk gereja tua tadi. Sementara Masjid Wapawue tetap berdiri kokoh tanpa ada gangguan sama sekali, padahal letaknya hanya sekitar 150 meter dari gereja tua dan benteng bersejarah.

Keajaiban atau kebetulan, Walahu'alam Bishowab

sumber : http://www.apakabardunia.com/2012/08/masjid-tua-dari-pohon-sagu-yang-ajaib.html

Wednesday, August 8, 2012

Islam Telah Ada di Amerika Jauh Sebelum Columbus




Klaim sejarah Barat yang menyatakan Columbus sebagai penemu benua Amerika patut dipertanyakan kembali. Banyak fakta belakangan ini ditemukan, umat Islam telah memberi kontribusi jauh sebelum pelaut Spanyol tiba di tanah impian.

Pengakuan ini diungkapkan oleh beberapa sejarawan. Fareed H. Numan dalam American Muslim History A Chronological Observation menyebut, "Tak perlu diragukan lagi, secara historis kaum Muslimin telah memberi pengaruh dalam evolusi masyarakat Amerika beberapa abad sebelum Christopher Columbus menemukannya."
stopthemadrassa.wordpress.com


Sejarawan Ivan Van Sertima dalam They Came Before Columbus membuktikan adanya kontak antara Muslim Afrika dengan orang Amerika asli.

Yang sangat mengejutkan, Van Sertima mengungkapkan bahwa Columbus kagum kepada penduduk Karibia sudah beragama Islam.

"Columbus juga tahu bahwa Muslim dari Pantai Barat Afrika telah tinggal lebih dulu di Karibia, Amerika Tengah, Selatan dan Utara," papar Van Sertima.

Menurutnya, Columbus pun mengaku melihat sebuah masjid saat berlayar melalui Gibara di pantai Kuba.

Mengenai pernyataan Van Sertima, selain bisa dibaca pada buku yang disebut di atas, juga pada karyanya yang lain, African Presence in Early America.
Dr. Barry Fell, arkeolog dan ahli bahasa dari Harvard University menulis dalam Saga America, bahwa Islam telah membangun peradaban di benua tersebut jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa. Sehingga memengaruhi banyak hal, termasuk bahasa. Sebagai contoh, bahasa yang digunakan orang Pima dan bahasa Algonquina, perbendaharaan katanya banyak yang berasal dari bahasa Arab.

Fell juga menemukan berbagai tulisan tua dalam bahasa Arab, sepperti yang ditemukan di Inyo, negara bagian California tertulis "Yasus bin Maria".



"Ini bukan fase Kristen," cetus Fell. Penggunaan kata "bin" memang berasal dari budaya Arab. Ia juga menemukan diagram serta peta yang dipahat di batu yang digunakan untuk kepentingan sekolah. Temuan itu bertarikh antara tahun 700 hingga 800 M. Bahasa pengajaran yang ditemukan itu menggunakan tulisan Arab Kufi dari Arika Utara.

Dalam Muslim in the Americas Before Columbus, penulis Youssef Mroueh memaparkan penuturan Mahir Abdal-Razzaaq El. Siapakah Mahir? Ia adalah orang indian dari suku Cherokee yang menganut agama Islam.

Menurut Mahir, penjelajah Muslim telah datang ke tanah kelahiran suku Cherokee hampir lebih dari 1.000 tahun yang lalu.

Youssef juga menulis pemimpin suku Cherokee pada tahun 1866 adalah seorang pria bernama Ramadhan Bin Wati. "Di Amerika Utara, sekurangnya terdapat 565 nama suku, perkampungan, kota dan pegunungan yang akar katanya berasal dari bahasa Arab," papar Youssef.

Bicara tentang Cherokee tentu, saja tidak bisa lepas dari Sequoyah, seorang asli suku Cherokee yang menghidupkan kembali Syllabary suku mereka pada 1821.

Syllabary adalah semacam aksara barangkali, bila kita mengenalnya dengan abjad A sampai Z maka suku Cherokee memiliki cara sendiri untuk aksara-nya. Yang membuatnya sangat luar biasa adalah ternyata aksara yang ditemukan kembali oleh Sequoyah mirip sekali dengan aksara Arab


Syllabary


Fakta lain yang meyakinkan dapat dilacak di Arsip Nasional atau Perpustakaan Kongres. Kesepakatan 1987, atau Treat of 1987 mencantumkan bahwa orang Amerika asli menganut sistem Islam dalam bidang perdagangan, kelautan, dan pemerintahan. Arsip negara bagian Carolina menerapkan perundang-undangan seperti yang diterapkan bangsa Moor.

Satu lagi fakta dalam sebuah dokumen China, yakni Dokumen Sung mencatat perjalanan pelaut Muslim ke sebuah wilayah bernama Mu-Lan-Pi. Kata ini mengartikan: Amerika.

Maka, jangan heran bila banyak nama tempat dan kota yang menggunakan kata-kata berakar dari bahasa Arab.

Di wilayah Los Angeles, kita bisa menjumpai kawasan bernama Alhambra. Kata ini serupa dengan istana yang dibangun peradaban Islam di Cordoba.

Di Amerika bagian tengah, dari wilayah selatan hingga Illionis juga terdapat nama-nama kota bernuansa Islami seperti: Albany, Andalusia, Attalla, Lebanon, dan Tullahoma.

ontfin.com


Menurut Dr. A. Zahoor, nama negara bagian Alabama berasal dari kata "Allah Bamya". Sedangkan Tennesse dari kata "Tanasuh".

Selain itu ada pula yang frontal menjadikan nama Arab sebagai nama kota, seperti Mecca di Indiana, Medina di Idaho, Medina di New York, Medina dan Hazen di North Dakota, Medina di Ohio, serta Medina di Texas.

Di luar dari Amerika Serikat, tepatnya di wilayah Amerika Selatan terdapat nama Jamaika dan Kuba. Kata Kuba, kemungkinan besar berakar dari kata Quba - masjid pertama yang dibangun Rasulullah.


sumber :http://www.apakabardunia.com/2012/08/islam-telah-ada-di-amerika-jauh-sebelum.html

Masjid ini dibangun makhluk halus?



Masjid ini dibangun makhluk halus?


Dibangun sekitar abad 12 masehi, Masjid Nando yang terletak di Desa Nando, Mali, Afrika Barat, hingga kini masih menyisakan banyak teka-teki pada arsitek dan struktur bangunannya.

Keberadaan Masjid Nando tidak terlepas dari pengaruh dan masuknya Islam ke Afrika Barat pada abad IX Masehi. Pada waktu itu, Islam dibawa oleh para pedagang Muslim dari suku Tuareg dan Berber. Keduanya merupakan suku nomaden yang suka mengembara di gurun sahara selatan dan Sahel utara.

Dikutip dari website dogon-lobi.ch, bangunan Masjid Nando tergolong unik, tidak ada marmer atau kubah layaknya masjid pada umumnya. Seluruh bangunan hanya dilapisi lumpur, termasuk lantai dalam masjid.

Bahkan bagian tepi pondasi, tetap dibiarkan lebih tinggi dari bangunan yang lain dan menyerupai pinggiran benteng berarsitek lama. Meski demikian, pada tiap sisi dalam bangunan masjid dihiasi dengan tulisan kaligrafi yang juga terbuat dari lumpur.

Menurut mitos masyarakat setempat, Masjid Nando bukan dibangun oleh manusia, akan tetapi oleh makhluk halus yang berbadan besar. Keyakinan ini diperkuat jika melihat struktur bangunan, materi yang digunakan untuk membangun, serta adanya bekas tapak kaki besar pada salah satu sisi masjid.

sumber :http://www.merdeka.com/ramadan/masjid-ini-dibangun-makhluk-halus.html

Mahluk aneh ditemukan di pedalaman hutan Thailand


Warga Thailand geger setelah menemukan makhluk jadi2an di pedalaman hutan, walaupun sudah mati namun warga sekitar masih merasa kesulitan untuk menjelaskan sebenarnya ini makhluk apa. Sekarang makhluk itu menjadi tontonan warga dan disembah oleh warga sekitar.



Spoiler for foto lain:


Spoiler for foto kedua:


Spoiler for foto ketiga:


Spoiler for foto keempat:



sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=13887110

Tuesday, August 7, 2012

Misteri Sosok Mumi di China


Penemuan Mummy di China membuktikan tentang peradaban masa lalu .Dengan alis, rambut, dan kulit masih utuh setelah lebih dari 600 tahun, seorang Cina sangat diawetkan "mumi basah" masih terbungkus selimut setelah berabad-abad dalam sebuah peti mati.

Ditemukan di dalam peti mati pada tanggal 1 Maret, tubuh telah ditemukan di sebuah makam sengaja ditemukan oleh roadbuilders dekat kota Taizhou.Mumi masih terlihat utuh karena terndam Air. Victor Mair ahli arkeologi mengatakan bahwa air biasa tanpa oksigen menghambat bakteri yang biasanya akan membusukan tubuh mayat. Di lihat dari Jenis pakaian yang di pakai Mumi diperkirakan Mumi tersebut dari Dinasti ming (1368-1644) , dan masih menjadi misteri tentang siapakah sebenarnya orang yang menjadi mumi tersebut.

Seorang pekerja dari Museum Taizhou membersihkan cincin giok besar mumi basah China pada tanggal 3 Maret.
Giok dikaitkan dengan umur panjang di Cina kuno. Tapi dalam kasus ini, cincin giok adalah "mungkin tanda kekayaannya dan bukan tanda-tanda kekhawatiran tentang akhirat," kata Brook.


Spoiler:



Anggota staf dari China Taizhou Museum berhati-hati menaikkan-mumi, salah satu dari tiga yang ditemukan di jalan-perluasan dari peti kayu nya pada tanggal 1 Maret.
Berpakaian lengkap, panjang 5-kaki- (1,5 meter) badan dikubur dengan barang-barang mewah, termasuk cincin giok, sebuah jepit rambut perak, dan lebih dari 20 potong pakaian-dinasti Ming.
Tidak teridentifikasi adanya lencana seperti phoenix atau naga, menunjukkan bahwa mumi basah tsb bukan dari kalangan kerajaan, kata Timothy Brook, seorang sejarawan di University of British Columbia Institute of Asia Research.
"tutup kepala nya biasa," kata Brook. "Tidak ada yang menunjukan perbedaan antara ia dari orang lain ... Dia mungkin hanya salah seorang kaya..




Spoiler:


Spoiler:


Spoiler:


Spoiler:



sumber :http://forum.viva.co.id/aneh-dan-lucu/261900-misteri-sosok-mumi-di-china.html

Foto Kuntilanak di Malang Tempoe Doeloe (No sotoshop)real

langsung aja, ane mau ngeshare foto temen ane pas acara Malang Tempoe Doeloe...
Apaan tuh Malang Tempoe Doeloe?
Festival Malang Kembali atau yang biasa disebut Malang Tempoe Doeloe itu merupakan even tahunan kota Malang yang digelar di sepanjang Jalan Ijen...
Dalam event ini atmosfer yang disuguhkan adalah atmosfer tempo doeloe, mulai dari setting lokasi, dekorasi tiap panggung, dekorasi stand sampai dengan kostum pengunjung, semuanya dibuat mendekati suasana tempo doeloe. Beberapa stand disediakan khusus untuk melakukan kreatifitas sesuai kesenian yang di gemari, disertai dengan pemandu atau pemateri khusus pada masing-masing stand. Terdapat 500 stand yang disediakan pada tahun ini, yang menyajikan makanan, kerajinan, dan jasa tradisi pada tempo dulu. Selain itu akan disajikan hiburan rakyat yaitu kesenian tradisional Malang yang akan digelar dibeberapa panggung.
ini fotonya:
Spoiler for MTD:

Spoiler for MTD:

Spoiler for MTD:




Terus begini cerita mengenai penampakannya gan..temen ane bersama temen2nya datang tuh ke acara itu pas malam hari...
acara tersebut kan ramenya emang pas malam hari..biasalah anak muda pada ngeksis lewat foto rame2...
Temen ane pas foto rame2 ama temen2nya di depan museum brawijaya (di lokasi jl ijen) terlihat penampakan seperti kuntilanak gan secara gak sengaja gan....lihat matanya gan..bulet gede itu seperti bukan mata manusia
Kuntilanak berbaju putih tersebut tersebut seperti sedang bergerak..terlihat dari garis hitam seperti bekas pergerakannya dari arah belakang papan...dan pas banget kebetulan terfoto...
pas mereka habis liat foto tersebut pada shock kaget semua gan....gak nyangka keliatan kuntilanak gan..padahal di belakang mereka ga ada siapa2 pas foto itu gan...
di museum brawijaya emang terkenal angker gan..pernah masuk acara dunia lain juga....tanya aja temen agan yang anak malang gan..di museum itu juga ada gerbong maut bekas pembantaian zaman belanda gan..

Cekidot aja..ini fotonya gan:
Spoiler for NGERI:

lebih jelasnya
Spoiler for NGERI:

Jelas banget kuntilanaknya kan...bukan sotoshop..


sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=13942339

Tags

Recent Post