Latest News

Showing posts with label Dunia Olah Raga. Show all posts
Showing posts with label Dunia Olah Raga. Show all posts

Thursday, October 25, 2012

Liga Champions Grup D : Madrid Takluk di Kandang Dortmund



Borussia Dortmund memetik kemenangan 2-1 ketika menjamu Real Madrid di partai matchday 3 Liga Champions. Itu merupakan kekalahan pertama Madrid di Liga Champions musim ini.

Di Signal Iduna Park, Kamis (25/10/2012) dinihari WIB, Dortmund unggul terlebih dulu lewat gol Robert Lewandowski pada menit 36. Tetapi Cristiano Ronaldo sukses menyamakan kedudukan dua menit berselang.

Marcel Schmelzer kemudian tampil jadi pahlawan kemenangan Dortmund setelah sukses menjebol gawang Iker Casillas pada menit 64.

Hasil itu membuat Dortmund kini memuncaki klasemem Grup D dengan 7 poin. Sedangkan Madrid, yang meraih kemenangan di du laga sebelumnya, kini berada di posisi dua dengan 6 poin.

Jalannya Pertandingan

Madrid langsung mengancam pada menit enam. Dari sisi kiri Ronaldo menggiring bola lalu mengirim umpan menjanjikan ke depan gawang meski dua rekannya masih gagal menyambut.

Pada menit 12, giliran gawang Madrid yang diancam Dortmund. Sebastian Kehl melepaskan tembakan meski bola masih bisa diblok Iker Casillas.

Angel Di Maria berusaha mengecoh tiga pemain Dortmund di sisi kanan pada menit 23. Ia lalu mendapat ruang tembak dan menyepak bola, meski arahnya masih melambung dari sasaran.

Casillas melakukan penyelamatan dengan cara menepis bola yang melaju deras ke bagian atas gawangnya, setelah disepak oleh Kehl pada menit 27.

Dortmund memimpin 1-0 atas Madrid pada menit 36. Kesalahan Pepe dalam memberikan umpan di lini belakang membuat bola bisa direbut pemain Dortmund untuk kemudian dikuasai Lewandowski yang kemudian dengan tenang menaklukkan Casillas.

Kedudukan itu tak bertahan lama. Dari sebuah umpan panjang yang dilepaskan Mesut Oezil ke lini depan, Cristiano Ronaldo langsung menyambut dengan tendangan lambung yang membuat bola kemudian meluncur ke gawang Dortmund. Skor 1-1 pada menit 38.

Menjelang turun minum, Dortmund menekan lagi. Dari luar kotak penalti, Mario Goetze melepaskan tembakan yang mengarah ke gawang. Tapi Casillas dengan mudah menjinakkan bola.

Empat menit memasuki babak kedua, Casillas langsung dipaksa meregangkan tubuh guna menyelamatkan gawangnya menyusul sebuah tendangan keras Goetze dari depan gawang Madrid.

Tekanan masih terus dilancarkan Dortmund dan beberapa saat kemudian Casillas kembali harus beraksi menepis bola hasil dari tendangan bola mati Reus yang meluncur menuju sisi kanan gawangnya.


http://images.detik.com/content/2012/10/25/1033/oezildortmundg.jpg 
 
Pada menit 54, Di Maria mengejar bola lalu melepaskan tembakan menyusur tanah meski berada dalam kawalan lawan. Bola lalu meluncur tipis tak jauh dari sasaran.

Dortmund kembali memimpin pada menit 63. Diawali umpan lambung dari sisi kanan, Casillas masih bisa meninju bola yang kemudian terlontar menuju tepi kotak penalti. Marcel Schmelzer lantas menyambut dengan tendangan voli untuk mengirim bola masuk ke gawang Madrid.

Sebuah peluang buat Dortmund pada menit 76 terbuang begitu saja setelah Grosskreutz memilih untuk melakukan tembakan dari sisi kanan, kendati ada Lewandowski yang sudah menanti dan tak terkawal di depan gawang.

Susunan Pemain:

Dortmund: Weidenfeller; Piszczek, Subotic, Hummels, Schmelzer; Bender (Gundogan 66'), Kehl, Reus (Perisic 91'), Goetze (Schieber 87'), Grosskreutz; Lewandowski

Madrid: Casillas; Varane, Ramos, Pepe, Essien; Di Maria, Khedira (Modric 19'), Alonso, Ozil; Benzema (Higuain 72'), Ronaldo.
sumber :http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/10/25/022748/2072298/1033/madrid-takluk-di-kandang-dortmund?991101mainnews

Liga Champions Grup D : Ajax Taklukkan City 3-1



Ajax Amsterdam mendapatkan kemenangan pertama di Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Manchester City 3-1. Sementara, dengan kekalahan ini, City menjadi satu-satunya tim di Grup D yang belum pernah mendapatkan kemenangan.

Pada pertandingan yang dimainkan di Amsterdam Arena, Kamis (25/10/2012) dinihari WIB, Ajax bisa mengimbangi permainan City di awal-awal pertandingan. Kerjasama antara Tobias Sana, Christian Eriksen, Ryan Babel, dan Siem De Jong membuat Ajax beberapa kali mendapatkan possession di depan kotak penalti City.

Mereka bahkan mendapatkan peluang bagus dari Eriksen di menit kesembilan. Sial bagi Ajax, tendangan gelandang asal Denmark itu masih menyamping di sebelah gawang City.

Namun, justru City akhirnya yang unggul lebih dulu. Sebuah umpan terobosan dari James Milner diterima oleh Nasri yang berlari masuk dari sisi kiri lapangan. Nasri kemudian melepaskan tembakan ke arah tiang jauh dan mengubah skor menjadi 1-0.

Ajax berusaha membalas. Pada menit ke-30, Ricardo van Rhijn melakukan tusukan ke kotak penalti City dari sisi kanan. Ia kemudian melepaskan tendangan dengan kaki kirinya. Hasilnya? Tendangannya masih melambung.

De Amsterdammers kemudian menguasai jalannya pertandingan. Situs UEFA melansir bahwa tim besutan Frank De Boer itu unggul ball possession hingga 57%. Kendati demikian, mereka belum bisa membobol gawang Joe Hart.

http://images.detik.com/content/2012/10/25/1033/ajaxgettyisi.jpg 

Gol yang ditunggu Ajax itu akhirnya lahir di menit ke-45. Siem De Jong menjadi pendulangnya. Gol itu bermula dari bola yang diberikan kepada Van Rhijn di sisi kanan. Ia kemudian memberikan umpan datar kepada De Jong, yang lantas menyelesaikannya dengan sebuah sepakan. 1-1.

Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.

Ajax akhirnya berbalik unggul di awal-awal babak kedua. Serangan dari Sana berujung menjadi sebuah sepak pojok. Dari sepak pojok itulah gol kedua tuan rumah berawal.

Eksekusi yang dilakukan oleh Eriksen disambut dengan sundulan oleh Niklas Moisander. Bek tengah asal Finlandia itu berdiri tak terkawal dan dengan leluasa menyundul bola ke gawang City. Ajax 2, City 1.

Tertinggal satu gol, Roberto Mancini kemudian memasukkan Aleksandr Kolarov untuk menggantikan Joleon Lescott. Pada menit ke-66, Kolarov melepaskan sebuah umpan dari sisi kiri. Umpan tersebut disambut dengan sundulan oleh Milner. Tetapi, sundulan Milner masih melambung di atas gawang Kenneth Vermeer.

Bukannya menyamakan kedudukan, gawang City malah kebobolan lagi di menit ke-68. Berawal dari bola yang direbut Lasse Schoene dari Gareth Barry, bola jatuh di kaki Eriksen. Gelandang asal Denmark ini kemudian menggocek bola melewati beberapa pemain City, sebelum akhirnya melepaskan tembakan. Bola sempat mengenai Gael Clichy sebelum akhirnya masuk ke gawang Joe Hart.

City kemudian mendapatkan peluang bagus lewat Edin Dzeko di menit ke-72. Dzeko berhasil menembus pertahanan Ajax setelah menerima umpan terobosan. Ia berusaha melewati Vermeer, mendapatkan sudut untuk mencetak gol dan melepaskan tembakan. Namun, tendangannya masih bisa ditepis Vermeer.

Tertinggal dua gol, Mancini pun memilih untuk tampil all-out attack. Dia memasukkan Carlos Tevez dan Mario Balotelli untuk menggantikan Barry dan Milner. City kini punya empat penyerang di lapangan.

City pun mulai balik menekan Ajax. Sergio Aguero mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol di menit ke-86. Ia menusuk masuk dari sisi kanan dan melepaskan tendangan. Sial baginya, tendangannya masih belum menemui sasaran.

Tim tamu kemudian mendapatkan peluang lagi melalui sepak pojok di menit ke-88. Eksekusi dari Kolarov disambut dengan sundulan oleh Dzeko, tapi sundulannya mengarah tepat ke tangkapan Vermeer.

Tetapi, City tetap gagal menyamakan kedudukan. Ajax pun mendapatkan kemenangan pertama mereka. Dengan hasil ini, Ajax naik ke posisi tiga dengan nilai 3. Sementara City menjadi juru kunci dengan nilai 1.

Susunan Pemain

Ajax Amsterdam: Vermeer, Blind, Moisander, Alderweireld, van Rhijn, Poulsen, Babel, Eriksen, Schoene (Boerrigter 88), Sana (Enoh 75), De Jong.

Man City: Hart, Richards, Kompany, Lescott (Kolarov 63), Clichy, Toure, Barry (Tevez 72), Milner (Balotelli 78), Nasri, Aguero, Dzeko.



The floodgates are open: Christian Eriksen delights in scoring the third Ajax goal
The floodgates are open: Christian Eriksen delights in scoring the third Ajax goal
Dobule up: Niklas Moisander heads in Ajax's second goal
Dobule up: Niklas Moisander heads in Ajax's second goal

Potent: Ajax took Man City to pieces at the back
Potent: Ajax took Man City to pieces at the back
Roar: Moisander celebrates his important goal
Roar: Moisander celebrates his important goal

Beaten: Joe Hart watches as Siem De Jong's strike hits the net
Beaten: Joe Hart watches as Siem De Jong's strike hits the net
Good work: The French midfielder is congratulated by his colleagues (and below)
Good work: The French midfielder is congratulated by his colleagues (and below)
Well done, Samir

Pegged back: De Jong (left) celebrates his equaliser
Pegged back: De Jong (left) celebrates his equaliser



Good start: Nasri sees his strike fly in
Good start: Nasri sees his strike fly in

Concerns: Roberto Mancini will need to solve the problem of his leaky defence
Concerns: Roberto Mancini will need to solve the problem of his leaky defence sumber :http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/10/25/021311/2072295/1033/nasri-bawa-city-unggul-1-0?991104topnews

Tuesday, October 23, 2012

Anak Indonesia Berprestasi di Akademi MU


Manchester - Ada anak Indonesia yang menorehkan prestasi membanggakan di akademi Manchester United. Anak tersebut bernama Jack Brown.

Jack adalah anak dari pasangan gado-gado, Indonesia dan Inggris. Ibu Jack, Indah, adalah orang Indonesia asli sementara ayahnya, Lance Brown, adalah orang Inggris. Anak berusia 11 tahun itu membuat prestasi yang membanggakan. Ia berhasil keluar sebagai yang terbaik di ajang World Final Skill Test 2012 Manchester United Soccer School.
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1919044.jpg
The World Final Skill Test 2012 Manchester United Soccer School diikuti kurang lebih 30 anak dari berbagai negara yang berusia 10-16 tahun. Untuk menjadi juara, Jack harus melewati empat tahapan dalam The World Final Skill Test 2012 Manchester United Soccer School, yakni umpan lambung, umpan pendek, mendribel bola, dan mencetak gol.

Hebatnya, Jack mendapat skor tertinggi dan mengalahkan pemain terbaik tahun lalu, Alex.

Awal perjalanan Jack dimulai Juli 2012. Bersama sang kakak, George, mereka mendaftar di summer camp Manchester United Soccer School Singapura yang latihannya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Saat itu, jumlah peserta sekitar 250 orang.

Kala itu, Jack mendapat poin tertinggi. Ia mengalahkan anak yang usianya lebih tua darinya. Ia pun mengalahkan sang kakak, George. Sebagai peraih poin tertinggi, Jack berhak langsung terbang ke Old Trafford, sementara lima pemenang lainnya bertanding di Singapura.

Selain itu, Jack juga pernah berpartisipasi di Manchester United Soccer School Dubai tahun 2006. Di sana, Jack menjadi pemain terbaik. Ia menyabet Best Player of the Year of Sony Tournament di Al Rasyid Elementary School, Nad Al Sheba 2010 dan Dubai English Speaking School Tournament 2011.

Setelah menjadi yang terbaik di The World Final Skill Test 2012 Manchester United Soccer School 2012, Jack menerima penghargaan di Stadion Old Trafford yang juga dihadiri pelatih 'Setan Merah', Sir Alex Ferguson.

"Saya anak Indonesia," ujar Jack kala memberikan sambutan, seperti dilansir Antara.

Pujian pun datang dari Ferguson. Pelatih asal Skotlandia itu memberikan selamat kepada Jack. "Anda anak Indonesia? Wow, itu sangat menarik," katanya.

Jack kecil mengidolai Wayne Rooney, penyerang andalan MU. Ia pun mendapat kesempatan untuk bersalaman langsung dengan sang idola kala itu.

"Ibu, jantung saya berdebar kencang ketika bersalaman dengan Rooney," ujarnya.

Sayang, meski Jack memiliki darah Indonesia, ia menyatakan ingin membela Timnas Inggris suatu saat nanti, bukan Timnas Indonesia.


sumber : http://bola.inilah.com/read/detail/1919044/anak-indonesia-berprestasi-di-akademi-mu

Sabeq Fahmi, Pencetak 12 Gol untuk Timnas U-18


Tim nasional U-17 berhasil membukukan kemenangan spektakuler di babak penyisihan grup ajang Piala Pelajar Asia U-18, yang digelar Teheran, Iran. Skuad 'Garuda Muda' berhasil mencukur Pakistan dengan skor 25-0 tanpa balas, Sabtu (20/10/2012).

Dari 25 gol, yang terbanyak disumbangkan oleh Sabeq Fahmi. Siapakah Sabeq yang namanya mencuat karena berhasil memborong 12 gol di laga tersebut?


Pemuda 16 tahun pemilik nama lengkap Sabeq Fahmi Fahrezy, terlahir di keluarga yang tak asing dengan sepak bola. Ayahnya, Mahfudz adalah mantan pemain sepak bola dari klub Persid Jember.

Kiprah Sabeq yang bersinar di Timnas U-17 sebetulnya bukan hanyak kali ini. Di usianya yang masih belia, segudang pengalaman internasional sudah dia kantongi.

Januari lalu, Sabeq berhasil membawa Timnas U-17 menyabet gelar juara dalam ajang HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012 di Hong Kong. Sabeq juga berhasil mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik, sekaligus menjadi top scorer dalam turnamen di Hong Kong tersebut.

Jauh sebelum itu, November 2011 silam, Sabeq juga pernah memperkuat tim Indonesia All Star dalam dalam turnamen Intesa Sanpaolo di Milan Italia. Indonesia mengalahkan AC Milan Academy dengan skol 3-2. Sabeq mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut. Satu gol lainnya dipersembahkan Gavin Kwan Adsit.
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1918885.jpg
Di ajang Piala Pelajar Asia U-18 kali ini, anak asuh Indra Syafri ini memang gagal di babak penyisihan Grup B. Setelah di pertandingan pertama kalah dari tuan rumah Iran 0-4, di pertandingan ketiga Sabeq dkk juga gagal menuai hasil positif kebobolan dua gol dari Korea Selatan, Minggu (21/10/2012).

Pada laga terakhir, Senin (22/10/2012), Indonesia U-18 berhasil membekuk Sri Lanka 5-0. Namun hasil ini tak merubah nasib tim merah putih. Merek gagal masuk semi final tertahan di peringkat ketiga klasemen grup di bawah Iran dan Korea Selatan.

Timnas pelajar Indonesia tercatat sudah menjalani tiga pertandingan dengan hasil dua kali kalah, serta sekali menang.

satu pertandingan tersisa untuk Indonesia di ajang ini. Rabu (24/10/2012), Indonesia u-18 akan menghadapi Malaysia U-18 untuk memperebutkan peringkat kelima Piala Pelajar Asia.

Ibarat permata, Sabeq masih perlu dipoles lagi agar semakin bersinar di masa depan. Masih banyak ilmu yang perlu dia timba dan pengalamana yang perlu digali agar bisa semakin bersinar di Timnas Senior.


sumber : http://web.inilah.com/read/detail/1918885/sabeq-fahmi-pencetak-12-gol-untuk-timnas-u-18

Monday, October 22, 2012

Jelang Liga Champions : Barca Kejar Torehan Spesial Milik MU & Madrid


Sejauh ini baru Manchester United dan Real Madrid yang sudah mencatatkan setidaknya 100 kemenangan di era Liga Champions. Barcelona punya peluang bergabung dengan keduanya pada tengah pekan.

Sejak format Liga Champions mulai digunakan pada tahun 1992 silam, MU telah mengemas 100 kemenangan di dalam 184 kali bermain di dalam pertandingan. Sementara itu Madrid malah sudah membukukan kemenangan lebih banyak, 101 kemenangan, dari 177 kali melakoni pertandingan. Baru MU dan Madrid yang bisa mencatatkan 100 kemenangan di format Liga Champions yang digunakan saat ini.




Selain keduanya, Barca menjadi yang paling berpeluang untuk bergabung dengan "Grup 100 Kemenangan Liga Champions" tersebut karena telah memiliki 99 kemenangan sejauh ini. Barca akan berusaha melakukannya saat menjamu Celtic di laga matchday 3 tengah pekan ini, Rabu (24/10/2012) dinihari WIB.

Di luar ketiga klub itu, tim lain yang paling mendekati catatan 100 kemenangan berjarak cukup jauh, yakni Bayern Munich dengan torehan 82 kemenangan, diikuti AC Milan dengan 70 kemenangan.

Berikut data dan fakta seputar pertandingan yang akan dihelat di Camp Nou itu seperti diwartakan Reuters.


BARCELONA v CELTIC
Rekor Pertemuan
Berhadapan: 8
Hasil: Barcelona 4 kali menang, Celtic 1 kali menang, 3 imbang

* Jika Barcelona menang mereka akan menjadi tim ketiga setelah Real Madrid dan Manchester United, yang bisa mengoleksi 100 kemenangan di Liga Champions.

* Pemain andalan Barca Lionel Messi tengah subur-suburnya, dengan membuat 16 gol di dalam 12 laga Liga Champions.

* Kemenangan 3-2 Celtic di kandang Spartak Moskow pada matchday 2 lalu merupakan kemenangan tandang pertama buat mereka di Liga Champions, dalam 21 kali percobaan. Sebelum itu mereka memiliki catatan 19 kekalahan dari 20 laga tandang, dan cuma seri satu kali--uniknya itu terjadi melawan Barca yang tengah pekan ini juga akan kembali dikunjungi.

* Celtic, yang tak terkalahkan di dalam tujuh laga terakhirnya di Eropa, memiliki rekor buruk atas tim-tim Spanyol dengan tujuh kekalahan di dalam sembilan laga terakhirnya, dan cuma bisa mengemas satu kemenangan.


sumber : http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/10/22/113733/2068884/1033/barca-kejar-torehan-spesial-milik-mu-madrid?991104topnews

Hebat Siapa, Messi atau Ronaldo?



Oleh: Budi Suryadinata


Membandingkan antara Cristiano Ronaldo dengan Lionel Messi untuk penghargaan paling bergengsi bagi pemain di kawasan Eropa: Ballon d'Or tentu tidak mudah. Penghargaan bola emas ini diberikan kepada pemain yang benar-benar terbaik di Liga Eropa.

Ronaldo pernah membawa pulang penghargaan tersebut pada 2008. Setelah itu, tiga tahun berturut-turut hingga 2011, penghargaan itu direbut Messi.

Lalu siapa yang akan mendapat anugerah bola emas pada tahun ini?

Bahkan Sepp Blatter, Presiden FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) pun bingung. Usai memberikan kuliah di Jenewa, Swiss, beberapa waktu lalu, pria berusia 76 tahun ini menyampaikan kesannya.

"Kita menghadapi dua pemain dengan permainan yang berbeda dan mungkin kepribadian yang bertolak belakang. Situasi ini menarik buat dunia sepak bola, karena bagi saya, sangat luar biasa," ujarnya.

Spekulasi terus merebak siapa yang berhak mendapatkan Ballon d'Or. Bleacherreport, situs informasi yang biasa mengungkap statistik sepak bola, sepertinya mengarah kepada Lionel Messi dengan menunjuk kepada jumlah gol pada musim kompetisi 2011-2012. Pada periode itu Messi berhasil mencetak 73 gol, sementara Ronaldo melesakkan 60 gol.

Pengamat Gabriele Marcotti yang menulis untuk ESPN pun merasa kesulitan, mengingat penilaian tidak semestinya sekadar angka statistik kedua pemain hebat itu. Terutama hanya jumlah gol yang tidak bisa dikatakan sama, antara satu gol dengan gol lainnya.

Masih ada nilai lain dalam penampilan pemain yang juga harus diperhatikan untuk menentukan siapa yang terbaik di antara keduanya. Dia mengungkap sejumlah data statistik 1 Januari-10 Oktober 2012 tentang kedua pemain dengan beragam model penilaian.

Mari lihat jumlah pertandingan di klub. Messi sudah menuntaskan 45 pertandingan dengan mencetak 56 gol. Sedangkan Ronaldo mengoleksi 48 gol untuk 43 pertandingan.

Namun tentu saja tidak semua gol bisa dikatakan berimbang. Ada yang diciptakan dengan sulit, ada pula yang kebetulan mudah. Boleh jadi, kata Marcotti, dari sebuah hat-trick dalam satu pertandingan, yang paling bernilai adalah gol pertama. Karena itulah, sebagai sebuah nilai untuk penampilan pemain, hanya satu gol yang dihitung.

Jika model seperti ini jadi ukuran, maka posisi Ronaldo mengungguli Messi, dengan skor 27:23. Bahkan khusus untuk La Liga, posisinya 20:17. Perbandingan ini memperlihatkan bahwa Ronaldo lebih banyak hat-trick dibandingkan Messi.

"Tentu model ini bisa saja diperdebatkan," ujar Marcotti.

Dengan kategori lain untuk melihat nilai seorang pemain bagi timnya, bisa juga digunakan ukuran saat kedua pemain membela klubnya melawan 10 klub terbaik di La Liga. Dengan model ini, tetap mengukur lewat jumlah gol, posisi Ronaldo lebih baik dibandingkan Messi, yaitu 18:12.

Bagaimana dengan penampilan saat melawan tim kuat dari liga negara lain, seperti Jerman, Inggris dan Italia pada Liga Champion?

Pada ukuran ini, Messi yang mengungguli Ronaldo dengan 8 gol dari empat pertandingan. Sementara Ronaldo hanya mencetak 3 gol dari tiga pertandingan.

Bagi kedua klub tempat bernaung dua pemain itu, Barcelona dan Real Madrid, boleh jadi pertandingan terberatnya adalah El Clasico. Ternyata dari 6 kali pertandingan sepanjang 2012 itu, Messi mengoleksi 7 gol dan Ronaldo hanya 4 gol.

Sedangkan pada pertandingan internasional saat membela negara masing-masing, Messi juga tetap mengungguli Ronaldo. Dari 6 pertandingan, koleksinya 9 gol. Ronaldo mencatat 5 gol untuk 11 pertandingan.

Keunggulan Messi belum berhenti. Dengan mengukur umpan matang kepada rekan di lapangan, Messi sudah mencatat 10 kali, sementara Ronaldo hanya 6 kali.

Tampaknya, inilah dua kepribadian bertolak belakang yang dimiliki dua pemain hebat itu. Messi rendah hati dan lebih mau berbagi, sementara Ronaldo cenderung egois di lapangan.

Namun tetap saja, dua pemain ini sama-sama hebat, walaupun banyak analisis dan statistik yang mengarahkan bahwa Messi lebih layak dapat FIFA Ballon d'Or.

sumber : 
http://id.olahraga.yahoo.com/news/soccer--hebat-siapa-messi-atau-ronaldo-.html

Tags

Recent Post