Latest News

Showing posts with label gogo. Show all posts
Showing posts with label gogo. Show all posts

Sunday, October 28, 2012

Kebahagiaan Orang Indonesia Berada di Urut 14 Dunia. Ngalahkan Jepang & AS





 

Indonesia No 14, Kosta Rika No 1, Negara Paling Bahagia
Kamis, 04 Oktober 2012 16:10 WIB

INDEKS terbaru Planet Happy telah mengungkap negara mana yang dinilai memiliki penduduk paling bahagia di muka bumi untuk 2012. Setelah dilakukan survei, meski bukan berada di posisi pertama, Indonesia menempati peringkat ke-14 dari 151 negara paling bahagia.

Walaupun dilanda berbagai masalah seperti ekonomi, politik, sosial, maupun bencana alam yang tak berkesudahan, ternyata Indonesia masih dinilai menjadi salah satu negara dengan penduduk paling bahagia. Indonesia bahkan mengalahkan Thailand yang berada di posisi ke-20.

Di sisi lain, Denmark bukan lagi negara paling bahagia di dunia ini. Malah, fakta menunjukkan bahwa orang Denmark yang jauh dari kata bahagia, menurut sebuah pengukuran global, Indeks Happy Planet (HPI). Sebaliknya, yang kini menempati posisi puncak dalam daftar 151 negara adalah Kosta Rika.

Indeks, yang disusun oleh Economics yang berbasis di London New Foundation (NEF), memiliki hasil yang berbeda dari indeks kebahagiaan yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Selain harapan hidup dan kebahagiaan, HPI menimbang faktor kelestarian lingkungan."Langkah-langkah Happy Planet Index benar-benar penting. Hidup yang panjang dan bahagia merupakan potensi kehidupan yang baik di masa depan," kata Nic Marks, pencipta indeks tersebut. "Sudah terlalu lama kita telah menilai kemajuan suatu negara hanya berfokus pada tingkat ekonominya, seperti GDP. Padahal itu tidak menjamin adanya perasaan bahagia para penduduk suatu negara."

Kosta Rika diketahui menjadi negara dengan penduduk paling bahagia untuk tahun ini, melampaui warga negara adidaya Amerika Serikat. Tujuh dari 10 negara paling bahagia berada di Amerika Tengah atau Karibia. Pengecualian adalah Vietnam, yang berada di urutan kedua, dan Kolombia dan Venezuela, yang menempati peringkat ketiga dan kesembilan. Sementara itu, Botswana diketahui manjadi negara paling menyedihkan di dunia. Berikut daftarnya:

1. Kosta Rika (64.0)
2. Vietnam (60,4)
3. Kolombia (59.8)
4. Belize (59,3)
5. El Salvador (58.9)
6. Jamaika (58,5)
7. Panama (57,8)
8. Nikaragua (57,1)
9. Venezuela (56.9)
9. Guatemala (56.9)
11. Bangladesh (56,3)
12. Kuba (56,2)
13. Honduras (56,0)
14. Indonesia (55,5)
15. Israel (55,2)
16. Pakistan (54,1)
16. Argentina (54,1)
16. Albania (54,1)
19. Cile (53,9)
20. Thailand (53,5). (


------------



Kalau dilihat data diatas, memang membikin kita 'suprise' sebab ternyata penduduk di negara-negara yang tidak terlalu kaya/makmur seperti Costarica, Vietnam dan Indonesia bisa ngalah-ngalahin penduduk yang hidup di negara-negara makmur seperti AS, UK dan Jepang atau Jerman dan Prancis, dalam urusan rasa bahagia dalam kehidupan mereka. Duit memang bukan ukuran segalanya! Ukuran bahagia pribadi tiap anak manusia manusian pun pasti tidak sama, apalagi standart kebahagiaan untuk tiap penduduk di tiap negara.

Ukuran bahagia itu memang relatif sekali, terutama kalau itu terkait dengan masalah materi atau kehidupan duniawi. Dalam kitab suci al-Qur'an, di salah satu ayat-ayatnya ada menyebut kreteria kebahagian materi atau dunia itu, yang mengurutkannya menjadi 3 tingkatan. Pertama yang disebut adalah kebahagian karena memiliki wanita-wanita. Lalu urutan kedua, adalah karena memiliki anak-anak yang banyak; Dan baru ketiga, disebut kebahagiaan akibat memiliki harta benda seperti kekayaan, uang, rumah, mobil, bisnis, emas-perak dan sejenisnya.

Nah, di negara-negara yang di urut-urutan disebut diatas, termasuk Indonesia, setiap penduduknya dalam hal perkara memperoleh wanita untuk diajak berumah tangga; dalam hal kepemilikan anak yang banyak dalam keluarga besar; serta kesempatan menumpuk kekayaan dari kekayaan alam negaranya yang melimpah... relatif lebih mudah diperoleh ketimbang penduduk di negara-negara kaya. Di AS saja contohnya, saat ini betapa menikah dalam sebuah lembaga perk4winan saja dianggap sesuatu yang sangat menakutkan dan mengerikan sehingga orang pada ogah berumah-tangga (baca artikel ini "Marriage at Risk in America"). Begitu pula dalam soal memiliki anak-anak, banyak wanita di negara maju seperti Jepang misalnya, menolak memilki anak meski mereka telah bersuami dan hidup normal berumah tangga (baca laporan berita ini, "Kalau Malas Bikin Anak, Jepang Diprediksi Punah 10 Abad Lagi"). Sehingga yang tersisa dari mereka adalah kebahagian yang diperoleh dari mengumpulkan harta kekayaan, mengembangkan karir dan meraih jabatan semaksimal mungkin. Dua kebahagiaan teratas lainnya, yaitu wanita dan anak, telah lenyap dan terlewatkan !

Itu beda dengan pola kehidupan di negara-negara seperti Indonesia misalnya. Orang begitu mudahnya mencari jodoh, bahkan kalau mau punya bini sampai empat pun bisa. Bikin anak juga bebas, bisa punya anak berapa pun jumlahnya, tak dilarang dan dibatas-batasi. Akan halnya harta kekayaan, di Indonesia itu asal orang mau bekerja keras, kreatif, dan jujur, itu rezeki pasti datang melimpah karena peluang dan kesempatannya luas serta kekayaan alamnya melimpah. Anda cukup punya pancing saja, akan dapat ikan melimpah di laut, di sunagua atau di danaunya. Anda punya parang saja, masuk hutan, apapun bisa dibawa pulang.

Begitu pula dengan kebahagian karena mempunyai wanita-wanita dan anak-anak, akan memberikan kebahagiaan yang bernilai tinggi sekali dalam perasaan manusia, sebab kasih sayang dan kehangatan yang disalurkan dan diterima itu, pasti menggetarkan relung-relung jiwa anak manusia, karena yang dihadapinya adalah benda hidup yang bisa berfikir dan tertawa. Rasa kebahagiaan bersama wanita dan anak-anak itu, tak bisa diukur dengan kekayaan dalam jumlah berapapun. Sebaliknya kebahagian yang berasal dari harta kekayaan, dari materi, tak begitu terasa hangat karena dia benda mati. Jadi terjawablah sudah, mengapa orang Indonesia merasa dirinya sangat bahagia ketimbang orang AS, Jepang atau Prancis misalnya!



sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016817270

Saturday, October 27, 2012

**[Kreatif]** cara Unik bikin Radio dari botol bekas (tanpa listrik)











Tahukah agan jika kita sebenarnya dapat membuat radio kita sendiri hanya dengan beberapa kabel, sedikit peralatan elektronik dan sebuah botol bekas? Dan hebatnya lagi, kita bahkan tak butuh listrik! Bagaimana caranya? Simak saja video tutorial yang disajikan dengan amat jelas ini oleh para teknisi kreatif dari make.com


Kira2 ini bahan2 yang agan2 perlu persiapkan


Spoilerfor bahan2:



sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016931364

hindari 10 perkataan ini dalam menjalani kehidupan


Setidaknya ada 10 kalimat yang memiliki dampak cukup unik pada motivasi hidup. Saya tidak berani berkata “harus menghindari” kalimat-kalimat ini.. Saya hanya bisa “mewaspadainya” sebelum kalimat-kalimat itu menyusun kekuatannya dan mulai menjadi jangkar dalam hidup saya


1. Saya tidak mungkin melakukannya
Hmm… saya tidak perlu mengkerdilkan diri dan kemampuan saya untuk berkata seperti itu. Saya percaya, sebagai ciptaan yang paling sempurna, ada kekuatan luar biasa yang telah diturunkan langsung dari atas ‘sono’ .


2. Saya tidak punya bakat
Bakat? talenta? yup.. saya akui, “Pintar memang bisa dipelajari, tetapi “bintang” adalah dilahirkan“. Ada beberapa orang yang dianugerahi talenta luar biasa. Tetapi, hal ini bukan berarti orang yang lainnya tidak mempunyai talenta apa pun, kan? Saya sering melihat bagaimana orang-orang bisa berhasil walau hanya berbekal satu atau dua talenta saja. Sebaliknya saya juga sering melihat banyak orang gagal dan terbuang walau sebenarnya multitalenta.
Sikap, perilaku, dan perkataan justru lebih menentukan bagaimana seseorang bisa dihargai dan diterima oleh lingkungannya. Saya sendiri lebih menghargai, mendukung, bahkan memprioritaskan “orang-orang biasa” yang berperilaku santun, tekun, dan lemah lembut, daripada mereka yang berbakat luar biasa tetapi memiliki sikap dan perkataan yang kasar atau tidak mengenakkan.. (I know it is ridiculous, but that’s the fact.. ; ) )
Hmmm.. anyway, “bakat” sendiri bukan sebuah hal yang statis. Bakat “ada” karena apa yang biasa dilihat, didengar, dirasakan.. ini proses selama bertahun-tahun. Seorang anak yang dilahirkan dari keluarga seniman.. karena terbiasa mendengarkan nyanyian ibunya sejak kecil, karena terbiasa melihat bapaknya menggambar, saya yakin, ketika dewasa ia akan mewarisi bakat seni orang tuanya (walau belum tentu menyukainya). Demikian juga anak-anak lain yang dibesarkan dari keluarga bisnisman, ilmuwan, dan sebagainya. Sekalipun hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan psikolog, tetapi saya boleh percaya bahwa manusia punya kuasa untuk menciptakan “bakat”!


3. Saya cuma lulusan SD
Kata “SD” pada kalimat di atas boleh diganti dengan “SMP”, “Kejar Paket A”, “TK”, atau apalah.. Yang jelas, pendidikan bukan penentu utama keberhasilan seseorang. Memang, mereka yang berpendidikan tinggi akan lebih berpeluang berhasil dari pada yang berpendidikan rendah (maaf). Tetapi bukan berarti lulusan SD tidak bisa berhasil. Saya sering melihat bagaimana sebuah perusahaan yang mayoritas karyawannya sarjana, tetapi ternyata pemiliknya hanya lulusan SD. Anda juga bisa membaca salah satu cerita konyol mengenai hal ini di artikel Email Anak SMP. Bahkan, 6 dari 10 Pemuda Pengubah Dunia yang saya tulis beberapa waktu lalu itu juga tidak pernah lulus kuliah!
So, what? Saya akan berusaha untuk tidak menyalahkan pendidikan sebagai topeng kemalasan dan kebodohan saya. Jika tidak tahu, ya belajar.. simple kan?


4. Lingkungan saya tidak mendukung
Banyak sekali orang-orang hebat lahir dari keadaan yang sama sekali mendukung. Siapa saja? terlalu banyak untuk disebutkan . Beberapa di antaranya pernah tertulis di kategori Tokoh Inspiratif. Banyak tulisan dan lagu hebat yang justru lahir saat penulisnya masih di dalam penjara. Banyak orang kaya lahir dari keluarga miskin. Banyak ilmuwan yang dulunya dianggap bodoh atau gila, bahkan Thomas A. Edison pun pernah ditolak masuk SD karena dianggap idiot. Saat keadaan berkecamuk karena perang dan menjadi pengungsi, Albert Einstein malah dinobatkan menjadi Doktor dan Guru Besar. Bung Karno juga bukan sarjana politik, beliau adalah insinyur, dalam keadaan terbuang di Bengkulu, beliau malah merancang beberapa rumah dan merenovasi Masjid Jami’ di tengah kota. Tom Cruise? Ah, dia hanya seorang disleksia yang susah membedakan antara huruf “b” dan “d”. Keadaan bisa membuat berhasil tetapi bisa juga membuat gagal. Yup, Semua tergantung dari bagaimana cara melihat dan menghadapinya..


5. Masa lalu saya hancur
Dalam konteks ini, sepertinya kisah mengenai Oprah Winfrey bisa menutupnya. Yup, orang tuanya bercerai, dan lebih parah lagi, dia pernah diperkosa oleh saudara sepupunya. Tiap orang tahu, mengatasi problem masa lalu memang rumit. Masa lalulah yang membentuk diri dan menentukan bagaimana sifat dan sikap seorang manusia. Tetapi, itu “hanya film”.. yah, film! cukup untuk dilihat dan diikuti ceritanya, bisa dijadikan inspirasi atau motivasi hidup (kalo perlu), atau bisa juga dijadikan ‘hobi’ saat senggang. Tetapi, film hanya film.. berbeda dengan kenyataan sekarang.
Ia hanya dokumentasi sejarah dan tidak ada yang bisa dirubah. Kenapa harus ngotot pada sesuatu yang sudah tidak bisa dirubah? Lebih baik jika menyutradarai “film baru” yang ceritanya bisa dirubah seperti yang diinginkan.. saya biasa menyebut film baru tersebut: “Masa Depan“.

 

6. Saya tidak punya kesempatan
Hmm.. setahu saya setiap orang diberi waktu yang sama setiap harinya: 24 jam. Kenapa hasilnya bisa lain? Yup, setiap orang menggunakannya dengan caranya masing-masing. Memang, setiap orang dianugerahi lingkungan yang berbeda-beda. Ada lingkungan yang memang cukup kondusif untuk maju, tetapi ada juga yang destruktif bagi kemajuan. Tetapi, bukan berarti kesempatan itu tidak ada!
Jika melihat kemiskinan, berarti saya diberi kesempatan untuk mengentaskan kemiskinan. Jika melihat orang tertimpa musibah, berarti saya diberi kesempatan untuk menolong.. sekali lagi, Kesempatan! Ia selalu ada di sekitar saya. “Kesempatan” adalah pemicu kemauan seseorang untuk merubah sesuatu yang gak beres menjadi beres.. sesuatu yang gak baik menjadi baik. “Kesempatan” tidak hanya muncul pada situasi-situasi yang mengenakkan, malah sebaliknya, semakin kritis lingkungan, akan semakin banyak kesempatan yang muncul. Bukankah krisis ekonomi tahun 1998 yang lalu justru malah melahirkan banyak sekali jutawan-jutawan baru? Bukankah mereka yang ‘berhasil’ adalah mereka yang bisa melihat dan memanfaatkan “kesempatan” ini?


7. Saya kurang beruntung
Yup, keberuntungan memang bisa dikatakan sebagai hal yang statis, ia tidak datang begitu saja pada setiap orang. Ia memang seperti anugerah. Jika keberuntungan memang sulit diusahakan, lalu kenapa tidak memintanya kepada Sang Pemberi Anugerah? . Dulu pernah ada penelitian mengenai hal ini. Lengkapnya pernah tertulis di artikel The Luck Factor. Yeah.. di situ terdapat beberapa tips untuk ‘merayu’ Sang Pemberi agar selalu melimpahkan keberuntungan pada umatnya.


8. Saya Takut Sakit Hati lagi
Di twitter, seorang sahabat pernah menulis “Mencintai, memiliki, dan merasa kehilangan adalah satu paket kehidupan yang tidak dapat dipisahkan..”. Selain itu, di blog ini juga pernah ada tulisan Tentang Perpisahan. Yup.. “Kelak, setiap orang pasti akan meninggalkanmu, atau justru kamu yang akan meninggalkan mereka.. “. Sakit hati juga sebuah bagian penting dari proses kehidupan.. bukankah Hati yang sempurna dan bijaksana adalah justru hati yang memiliki banyak bekas luka?


9. Saya khawatir jika hasilnya mengecewakan
Tidak ada satu orang pun yang tidak pernah mengecewakan orang-orang di sekitarnya. Tidak mungkin memiliki banyak teman tanpa memiliki sedikit musuh. Tidak ada karyawan yang sama sekali tidak pernah mengecewakan atasannya. Yang paling penting adalah apa yang harus dilakukan jika ternyata mengecewakan orang lain? yup.. Tiga Kata Ajaib mungkin bisa bisa membantu.. ^^


10. Saya takut salah
Nobody perfect! That’s all.. . Setahu saya.. orang yang takut salah dan takut gagal justru malah lebih banyak berbuat kesalahan. Tidak ada percobaan ilmiah yang tidak pernah gagal. Tidak ada pengusaha sukses yang belum pernah bangkrut, tidak ada peruntung tenar yang belum pernah mengalami kerugian, tidak ada aktivis yang tidak pernah teraniaya, tidak ada tokoh politik yang belum pernah dikritik, dan tidak ada selebritis terkenal yang belum pernah dicacimaki. Yup.. ini adalah “kuat-kuatan”, mereka yang tahan terhadap dampak kesalahan yang pernah dibuat dan tidak pernah berhenti berusaha.. merekalah yang berhasil.. ^^


sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/50854fc4ea74b47227000003

Hebatnya Kentang, Bisa Bersihkan Karat sampai Pecahan Kaca!




Selain lezat, kentang ternyata dapat membantu Anda dalam kegiatan rumah tangga sehari-hari. Dengan bantuan kentang, Anda dapat membersihkan karat hingga menghindari bahaya pecahan kaca.

Tidak percaya? Jangan remehkan kentang! Anda bisa mencoba beberapa kegunaannya berikut ini.

Menghilangkan karat

Karat terbentuk ketika besi menyerap kelembaban. Karat juga dapat terjadi ketika besi terkena air. Sebelum karat benar-benar merusak perabotan terbuat dari besi, sebaiknya Anda membersihkan karat dengan segera.

Gunakan potongan kentang untuk membersihkan karat yang ada pada baking pan, pisau, dan peralatan lainnya. Kentang mengandung oxalid acid yang mampu menghilangkan karat.

Caranya, potong kentang menjadi dua. Celupkan bagian potongan kentang ke dalam sabun cuci piring atau baking soda. Setelah itu, gosokkan kentang di area besi yang berkarat.

Jika kentang sudah bertambah licin, potong dan tambahkan sabun atau baking soda kembali. Setelah itu, bilas perabotan dan keringkan.


Bersihkan kaca

Kentang ternyata juga dapat digunakan untuk membersihkan kaca. Hampir sama dengan cara menghilangkan karat, Anda hanya perlu memotong kentang dan menggosokkannya. Jangan lupa mengelapnya kembali dengan kain bersih. Selain untuk membersihkan kaca, kentang juga efektif untuk menghindarkan kaca Anda dari kabut.


Mengambil potongan kaca

Ketika gelas pecah berkeping-keping, pecahan kaca terkadang sangat kecil dan sulit untuk disingkirkan. Ambillah kentang dan gunakan sebagai "media" untuk menyingkirkan potongan kaca.


Merangkai bunga

Untuk menjaga agar rangkaian bunga tetap memiliki bentuk sempurna, umumnya orang-orang menggunakan flower foam. Namun, jika tidak ada flower foam, Anda juga dapat menggunakan kentang untuk menancapkan bunga-bunga.


Membersihkan perlengkapan perak

Kentang juga dapat membersihkan noda yang ada pada peralatan makan dan perlengkapan lain yang terbuat dari perak. Selain menggosokkan kentang mentah ke peralatan Anda, air rebusan kentang juga dapat Anda gunakan.

Caranya, rendam peralatan perak tersebut ke dalam air rebusan kentang selama 20 menit. Dengan cara mudah ini, noda akan segera hilang.

Selamat mencoba dan membuktikan!

sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/50887d445b2acf1716000008

Polisi Ganteng Jadi Rebutan Ribuan Perempuan di Facebook




Skandinavia memang indah namun dingin dan suram. Namun baru-baru ini sesuatu yang menyegarkan muncul dan membangkitkan senyum: seorang polisi ganteng yang fotogenik.

Anggota polisi bernama Henrik Ruonala mengunggah foto dirinya bersama seekor anjing yang tersesat di situs jejaring sosial Facebook, untuk mencari majikan hewan tersebut. Dan, hanya butuh waktu semalam untuk membuatnya berjuluk "pria paling didambakan di Swedia".

Ruonala, yang bertugas di sebuah kantor polisi di Skärholmen, pinggiran kota Stockholm, mengunggah foto dirinya bersama seekor anjing Yorkshire Terrier di laman Facebook kepolisian tempatnya bertugas, disertai sebuah pesan: "Apakah ada yang kehilangan teman kecil ini? Kami menemukannya Rabu malam, ia kini berada di kantor polisi kami."

Ia tak menyadari, foto dirinya itu menyebar bagai virus, laman Facebook kepolisian dibanjiri pesan dari para perempuan yang mengaguminya.

Fotonya itu juga mendapat tanda "Like" dari 25.000 facebooker, dan lebih dari 1.700 komentar ditujukan bagi penampilan "ala Viking" polisi muda nan ganteng itu.

Foto itu juga telah di-share sebanyak 2.000 orang, beberapa komentar bahkan ditulis dalam bahasa Jerman dan Italia.

"Sayang sekali pria di gambar ini tidak dinyatakan hilang, sehingga aku bisa merawatnya," kata salah satu pesan di bawah foto Ruonala. Yang lain menimpali, "Genderang perang sudah ditabuh, hei para kaum hawa. Pria berseragam itu milikku."

Sementara, dilansir Daily Mail, Ruonala mengaku syok, tak menyangka dengan banyaknya perhatian yang ia dapat. Polisi yang sedang jomblo alias tidak punya pacar mendadak menerima banyak 'lamaran' dari para gadis.

Bukan hanya Ruonala yang menikmati ketenaran mendadaknya, tapi juga rekan-rekannya di kantor polisi. Atasannya pun tak keberatan. "Sebagai atasannya, aku dengan senang hati menyampaikan pada semua, bahwa Henrik masih single. Sekadar menambahkan, ada banyak seniornya yang juga belum punya pasangan dan memiliki wajah lebih ganteng," kata kepala kepolisian setempat, Mikael Sundberg.

Lantas bagaimana dengan nasib anjing yang tersesat dalam foto? Anak anjing bernama Chiro itu kini telah bertemu majikannya. "Kami sangat bahagia Chiro yang kami sayangi kini kembali ke rumah dan dalam kondisi sehat," demikian yang tertulis di laman Facebook kepolisian.

"Kami berharap Henrik bisa menemukan perempuan impiannya dan hidup bahagia. Chiro kecil telah memberinya kesempatan besar, sekarang terserah padanya."

Apanya yang ganteng gan??? sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/5087b8c00b75b4622700002b

Joki Skripsi, "Jalan" Pintas Menuju Wisuda



Skripsi merupakan perjuangan terakhir dan terberat mahasiswa untuk meraih gelar sarjana. Tidak mengherankan, kepuasan tertinggi yang dirasakan mahasiswa adalah ketika akhirnya mampu menyelesaikan skripsi dan maju sidang.

Namun, tidak semua mahasiswa pantang menyerah dan rela jatuh bangun untuk menyelesaikan skripsi. Adapula mahasiswa yang mengambil jalan pintas dengan
memanfaatkan jasa pembuat skripsi.

Salah satu penyedia jasa pembuatan skripsi yang tidak mau disebutkan namanya mengaku telah menekuni bidang ini sejak 2007. Dia mengungkap, penyediaan jasa ini bermula dari seorang mahasiswa yang tengah mengerjakan skripsi di rental miliknya di kawasan Jakarta Selatan. Mahasiswa tersebut mengeluh karena mengalami kesulitan dalam mengerjakan skripsi tersebut dan meminta bantuan kepadanya.

"Saya bingung, tapi saya coba pelajari. Setelah saya pelajari, saya pun membantu anak itu untuk menyelesaikan skripsinya," ujar penyedia jasa tersebut kepada Okezone belum lama ini.

Kemudian, dia pun sering diminta tolong untuk mengerjakan skripsi. Namun, dia menyebut, tidak pernah bermaksud untuk mengomersialkan "bantuannya" tersebut. "Awalnya cuma untuk membantu karena saya kasihan. Tapi karena saya butuh uang untuk hidup, ya, dilanjutkan hingga sekarang," paparnya.

Kliennya berasal dari berbagai kampus di Jakarta baik negeri maupun swasta. Bahkan tidak hanya mahasiswa S-1 dan S-2, ada dosen yang pernah menjadi kliennya. "Ada juga dosen yang ingin bikin thesis atau disertasi untuk S-2 atau S-3-nya," tuturnya.

Dia menyatakan, telah menerima permintaan pembuatan skripsi dari berbagai jurusan. Ada jurusan Ekonomi, Manajemen, dan Komunikasi. Namun, dia mengaku lebih memilih mengerjakan skripsi mahasiswa yang menggunakan metode penelitian kualitatif maupun kuantitatif.

"Kalau kuantitatif tidak terlalu ribet. Dua-tiga hari juga selesai. Tapi kalau kualitatif tidak bisa diburu-buru. Sementara mahasiswa kan suka dadakan mau ketemu dosen untuk konsultasi. Pokoknya kalau memang lagi enggak ribet dan banyak kerjaan, ya saya mau saja terima yang kualitatif,"

Tarif Joki Skripsi, Mulai Rp2 Juta dan "Seikhlasnya"

Memanfaatkan jasa orang lain untuk membuatkan skripsi tentu ada harga yang harus dibayar. Bayangkan berapa rupiah yang harus dikeluarkan mahasiswa untuk menyelesaikan sebuah skripsi oleh penyedia jasa tersebut?

Berdasarkan pentauan Okezone, seorang penyedia jasa pembuatan skripsi di daerah Jakarta Selatan mengaku, tidak pernah mematok harga ketika menerima tawaran dari para mahasiswa untuk membuat skripsi. "Saya tidak pernah menetapkan berapa tarifnya.

Seikhlasnya saja. Macam-macam pokoknya," ujar penyedia jasa yang enggan disebutkan namanya kepada Okezone belum lama ini.

Karena tidak pernah menetapkan tarif tertentu, maka bayaran yang diterimanya pun beragam. Ada yang membayar hingga jutaan rupiah, bahkan ada pula yang tidak membayar.

"Pernah ada yang ngasih Rp2 juta. Tapi pernah apes juga enggak dibayar. Dan kebanyakan yang tidak bayar itu perempuan," paparnya.

Dia menyebut, tidak pernah marah ataupun memaksa mahasiswa untuk membayar skripsi yang telah dibuatnya. Menurutnya, jika terpaksa menagih mereka, berarti dia dalam keadaan butuh uang. "Bilangnya nanti-nanti kalau punya uang. Saya tidak memaksa karena enggak tega. Lagipula saya merasa bukan saya yang seharusnya mengemis minta bayaran. Tapi, ada juga sih mahasiswa yang akhirnya membayar setelah satu tahun," tutur pria berusia sekira 30 tahun ini.

Untuk komunikasi mengenai pembayaran maupun perkembangan skripsi, dia menyatakan menggunakan media seperti pesan singkat (SMS), telepon, jejaring sosial yakni Facebook, maupun datang langsung. Pada kesempatan itu, dia juga menunjukkan hasil percakapan dengan seorang mahasiswi yang meminta dibuatkan skripsi dan berjanji untuk membayarnya.

"Ada yang sudah minta nomor rekening tapi uangnya tidak pernah dikirim sampai sekarang. Ada juga yang sudah lulus dan memasang foto wisuda (di Facebook) ketika saya message tentang pembayaran, tahu-tahu Facebooknya sudah tidak aktif lagi," katanya



Ane sudah nggak bisa bilang apa-apa lagi tentang hal ini
Sudah saatnya kegiatan ini dihentikan karena dapat merugikan pihak mahasiswa yang menyewa joki dan joki skripsi itu sendiri.


sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/508748c1552acfd77900000c

Tags

Recent Post