Remake dalam dunia perfilman bisa diartikan sebagai pembuatan ulang film-film lama dengan teknologi dan pemain baru yang lebih fresh.
Remake bisa disebabkan karena film itu sudah terlalu lama, sehingga memang perlu dibuatkan versi yang terbaru untuk mendapatkan fans baru.
Bisa juga remake disebabkan karena film lama tersebut punya kualitas dan naskah yang buruk. Sehingga dengan remake para pembuatnya berharap agar film tersebut mengalami kenaikan rating.
Tapi yang menjadi alasan utama remake sebuah film tentu saja adalah masalah komersil.
Yup! Segala macam cara dilakukan para produser hollywood untuk menambah pundi-pundi keuangan mereka. Apalagi akhir-akhir ini hollywood sepertinya mulai miskin cerita-cerita yang original dengan naskah yang bagus.
Membuat ulang suatu film sudah banyak dilakukan oleh para sutradara Hollywood. Biasanya, mereka me-remake film tersebut karena pernah sukses ketika pertama kali dirilis.
Namun, tidak semua film remake bisa sesukses film aslinya. Berikut ini lima film yang dinilai para kritikus sebagai film remake terburuk:
1. Godzilla Pada 1998, TriStar Pictures memproduksi ulang film Godzilla yang pertama kali muncul pada 1954. Sang sutradara Roland Emmerich berusaha menghebohkan pecinta film Hollywood dengan remake monster klasik dari Jepang, namun hasilnya berbelok dari yang diinginkan. Menurut data Rotten Tomatoes hanya 26% para kritikus menikmati jalannya film berdurasi 139 menit itu. Pemilihan aktor utama Matthew Broderick juga dianggap miscasting. Cerita 'Godzilla' versi Roland dianggap suram dan tidak masuk akal. |
2. Planet of The Apes Film itu muncul pada 27 Juli 2001. 'Planet of The Apes' bercerita tentang pemberontakan astronot bernama Leo Davidson (Mark Wahlberg) yang melawan para kera di sebuah planet yang memperbudak manusia. Film arahan Tim Burton tersebut adalah remake dari film produksi 1968 dengan judul yang sama. Namun, versi Tim mengundang perhatian kritikus film yang menyatakan akhir film berdurasi 119 menit itu begitu ambigu dan missed berupa tanda-tanda yang ada di sekitar setting jalan. Rotten Tomatoes memberikan rating 45% berdasarkan ulasan para kritikus. |
3. The Wicker Man Film itu dibintangi oleh aktor terkenal, Nicolas Cage. Namun sayangnya pria 48 tahun itu mengakui sendiri bahwa film 'The Wicker Man' tidak masuk akal bahkan sang aktor pernah menolak tawaran untuk main di film horor tersebut. Film besutan Neil LaBute yang dirilis pada 2006 lalu itu merupakan remake dari film yang dirilis pada 1973 di Inggris. Film itu berkisah tentang polisi yang berpergian sendirian ke suatu pulau yang mengerikan untuk mencari seorang gadis muda yang hilang. Setelah dirilis, film berdurasi 102 menit itu mendapat ulasan negatif. Hanya 14% kritikus yang merasa menikmati film tersebut. |
4. Psycho 'Psycho' adalah film horor buatan 1960 yang menceritakan tentang pembunuh psikopat. Kemudian film itu di-remake oleh sutradara Gus Van Sant pada 1998. Namun sayang, hasil pembuatan ulangnya tidak memuaskan dan terjemahan bacaan banyak yang hilang. Bahkan Gus harus menerima penghargaan Worst Director oleh Razzie Awards. Menurut data Rotten Tomatoes, ada 36% kritikus yang bisa menikmati film berdurasi 105 menit itu. |
5. The Texas Chainsaw Massacre
Michael Bay jadi produser film horor tersebut. Film yang ia besut biasanya menuai kesuksesan seperti 'Transformers' maupun 'Pearl Harbor', tapi 'The Texas Chainsaw Massacre' menuai kegagalan.
Film itu di-remake oleh sutradara Marcus Nispel dari film tahun 1974. Total pendapatan yang didapat dari film berdurasi 98 menit itu meraup $107 juta (Rp 1 triliun) di seluruh dunia dari biaya produksi $9.5 juta (Rp 91 miliar).
Para kritikus menilai film horor tersebut kurang menakutkan dibanding aslinya. Rotten Tomatoes menaruh angka 36% dari film yang dibintangi Jessica Biel itu.
sumber :http://old.kaskus.co.id/showthread.php?t=17008196
No comments:
Post a Comment