8 Fakta Menarik Soal Krisis Eropa
                                          
                
                 Foto: Reuters            
 Jakarta - Krisis Eropa merupakan sebuah  kisah dongeng yang kompleks antara politik dan ekonomi. Nasib jutaan  tenaga kerja, tabungan, bahkan demokrasi beberapa negara Eropa  tergantung pada apa yang akan terjadi beberapa bulan atau tahun  mendatang selama krisis Eropa masih berlangsung.
Bagi Anda yang  masih belum paham betul tentang seluk beluk krisis Eropa, berikut ini  ada 8 fakta yang bisa dipelajari, seperti dilansir dari Business  Insider.
1. Irlandia biang keroknya
                
                 Foto: Reuters            
 Krisis Eropa sudah berlangsung selama beberapa tahun  sekarang dan jumlah negara yang terlilit masalah utang parah terus  meningkat. Bertentangan dengan opini populer, negara pertama yang  terperosok ke dalam krisis bukanlah Yunani, melainkan Irlandia.
Sepanjang  1990an dan 2000an, Irlandia memiliki ekonomi yang maju tapi sebenarnya  bersandar pada utang pribadi di tingkat luar biasa tinggi dan pasar  perumahan over-inflasi. Jadi saat krisis finansial global melanda,  Irlandia salah satu negara yang paling merasakan dampaknya.
Harga  perumahan anjlok dan bank-bank berhenti memberi pinjaman. Irlandia  dengan cepat jatuh ke dalam resesi dan pemerintah tiba-tiba butuh banyak  pinjaman uang supaya bisa tetap berjalan. Kemudian pemerintah Irlandia  memangkas anggaran belanja di sektor publik, tapi tetap tidak bisa  membayar utangnya.
Akibatnya, Inggris dan negara-negara anggota  Uni Eropa yang lebih makmur membeli surat utang pemerintah Irlandia demi  membantu Pulau Zamrud yang sedang bermasalah ini.
2. Lembaga pemeringkat punya kuasa
                
                 Foto: Reuters            
 Pemerintah di seluruh dunia menerbitkan triliunan dolar  surat utang setiap tahunnya. Surat utang ini dibeli oleh investor  pribadi, institusi-institusi finansial dan dana pensiun. Tapi bagaimana  Anda tahu utang suatu pemerintahan itu baik atau buruk?
Inilah  tugas lembaga pemeringkat seperti Moody's dan Standard & Poor.  Mereka menilai utang pemerintah demi keamanannya, lalu memberikan  peringkat dengan “AAA” sebagai yang paling aman dan “BBB” sebagai yang  paling lemah.
Banyak yang mengritik lembaga pemeringkat karena  terlalu kejam menilai negara-negara Uni Eropa. Contohnya, negara  berekonomi kuat seperti Perancis baru-baru ini kehilangan peringkat  AAA-nya.
3. Krisis bisa menyebar ke Inggris
                
                 Foto: Reuters            
 Hingga tulisan ini dibuat, Inggris masih jadi surga yang  aman untuk investor internasional, tapi mungkin tidak bertahan lama.  Pada tahun 2011, pemerintah Inggris meminjam lebih banyak daripada  Yunani dan ekonominya masih melambat. Sementara itu, rekening negara Uni  Eropa sebagian besar untuk perdagangan luar negeri Inggris dan banyak  bank Inggris memegang milyaran surat utang pemerintah dari negara-negara  Uni Eropa. Hasilnya? Inggris terancam tertular krisis Eropa.
4. Masalah Yunani lebih besar dari Uni Eropa digabungkan
                
                 Foto: Reuters            
 Hampir semua ekonom punya cerita gila masing-masing  tentang ekonomi Yunani (contohnya, hanya beberapa orang yang terdaftar  sebagai miliarder untuk tujuan pajak di Yunani tapi ada 250.000 kolam  renang pribadi). Menghindari pajak dan korupsi di sektor publik  merupakan penyakit endemis di Yunani.
Pemerintah Yunani merasa,  sebuah hal yang mustahil untuk mengumpulkan pajak yang dibutuhkan negara  untuk menutupi anggaran belanja publik. Keanggotaan di Uni Eropa  mencegah Yunani menurunkan nilai tukar mata uangnya demi membuat ekspor  lebih murah dan meningkatkan pariwisata.
5. Kemungkinannya hedge fund akan melukai ekonomi lebih parah
                
                 Foto: Reuters            
 Krisis Eropa telah menimbulkan kepanikan di pasar saham  global. Disebut-sebut, sebagian penyebab kepanikan ini adalah hedge  fund. Kendaraan investasi ini menggunakan kesepakatan yang luar biasa  kompleks dan jumlah perdagangan yang sangat besar dalam sekejap,  semuanya dengan ide besar memproduksi imbal hasil substansial untuk  penyokongnya.
Hedge fund memperdagangkan saham dan valas dalam  jumlah demikian besar hingga jual beli konstan mereka bisa menciptakan  kepanikan di pasar global yang tidak pasti. Presiden Prancis, Nicholas  Sarkozy telah mengutuk industri hedge fund sebagai ancaman untuk Uni  Eropa dan ekonomi global.
6. Jerman adalah pemain kunci di Uni Eropa
                
                 Foto: Reuters            
 Sebagai negara dengan populasi dan ekonomi terbesar di  Eropa serta keuangan pemerintah yang sehat, Jerman adalah powerhouse Uni  Eropa. Tidak heran, anggota Uni Eropa lainnya selalu mencari Jerman  untuk minta tolong. Bagaimana pun inginnya mempertahankan kelanjutan Uni  Eropa, rakyat Jerman tidak ingin menghabiskan uang yang capek-capek  didapat dari usahanya sendiri untuk memberi dana bailout negara terlemah  di Uni Eropa.
7. Utang di AS dan Inggris lebih tinggi daripada di Uni Eropa
                
                 Foto: Reuters            
 Dikarenakan orang-orang AS dan Inggris ketagihan  menggunakan kartu kredit dan pinjaman untuk membeli properti, sebenarnya  tingkat utang pribadi lebih tinggi di kedua negeri ini dibandingkan di  Uni Eropa. Orang-orang Perancis, Italia dan Yunani rata-rata tidak punya  utang sebanyak orang Inggris dan AS. Ini telah membuat beberapa  pengamat berpendapat bahwa lembaga pemeringkat salah memberi Perancis  peringkat utang yang lebih rendah dibanding Inggris.
8. Krisis finansial global jadi cikal bakal masalah Uni Eropa sekarang
                
                 Foto: Reuters            
 Perkiraan biaya akhir untuk krisis finansial global 2007  dan 2008 adalah US$ 3 triliun. Jumlah yang luar biasa besar dan sebagian  besar didanai oleh pinjaman dari pemerintah di seluruh penjuru dunia  untuk menyuntikkan uang ke bank-banknya yang nyaris kolaps. Di waktu  bersamaan, ekonomi di seluruh dunia jatuh ke dalam resesi dan pendapatan  dari pajak ikut kolaps. Lubang hitam finansial raksasa tercipta dan  masih belum tertutup sampai sekarang, malah bisa-bisa makin parah.
   sumber :http://finance.detik.com/read/2012/09/20/081034/2027061/4/2/8-fakta-menarik-soal-krisis-eropa
 
 
8 Fakta Menarik Soal Krisis Eropa
![]() 
 
        Reviewed by 
JMG
        on 
        
11:39 AM
 
        Rating: 
5
 
 
          
        
 
  
 
 
 
No comments:
Post a Comment